Pbpam 3
Pbpam 3
Air Minum
Nelsy Mariza Syahyuda, S.T., M.T
Reservoar
1. Ground Reservoar
Jika tinggi muka air lebih rendah dari daerah pelayanan dan
diperlukan pompa untuk menaikkan tekanan. Posisi diatur
berdasarkan posisi instalasi;
2. Elevated Reservoar
Jika muka air daerah pelayanan lebih tinggi dan tekanan cukup. Elevated
reservoar diletakkan pada posisi tanah yang tinggi atau sebagai menara air.
surplusdefisit Dimana:
A% VR = volume reservoar (m3)
2
P = jumlah penduduk (dalam ribuan)
Vkebakaran = l/menit
A% = luas reservoar
Metode Aritmatika
Metode Geometri
Metode Eksponesial
Metode Logaritma
Metode ini didasarkan pada angka kenaikan penduduk rata-rata setiap tahun. Metode ini
digunakan jika data berkala menunjukkan jumlah penambahan yang relatif sama setiap
tahunnya. Metode ini juga merupakan metode proyeksi dengan regresi sederhana.
Y a bx
Dimana:
Yi Xi2 Xi XiYi Y = nilai variabel berdasarkan garis regresi, populasi ke-n
a X = bilangan independen, bilangan yang dihitung dari
n Xi2 Xi
2
a = tahun awal konstanta
b = koefesien arah garis (gradien) regresi linier
Metode ini didasarkan pada rasio pertambahan penduduk rata-rata tahunan. Sering digunakan
untuk meramalkan data yang perkembangannya melaju sangat cepat.
X
Y a x b
logaritma napirnya (Ln)
Ln Y = Ln a + b . X
Dimana:
Y = nilai variabel Y berdasarkan garis regresi, populasi ke-n
X = bilangan independen, bilangan yang dihitung dari tahun awal
a = konstanta
b = koefesien arah garis (gradien) regresi linier
Y a x bX logaritma napirnya ( Ln ), Y = a + b . Ln X
Dimana:
Y = nilai variabel Y berdasarkan garis regresi, populasi ke-n
X = bilangan independen, bilangan yang dihitung dari tahun awal
a = konstanta
b = koefesien arah garis (gradien) regresi linier
Pemilihan metode dilakukan dengan menghitung standar deviasi (simpangan baku) dan nilai
koefisien korelasi
Persamaan Standar Deviasi
Dimana: xi = P – P’
yi = P = jumlah penduduk awal
y = Pr = jumlah penduduk rata-rata
Persamaan Koefisien
Korelasi
y’ = P’ = jumlah penduduk yang akan dicari
Sistem Transmisi
Sistem Distribusi
2. Bar screen
a. Jarak bukaan antar batang (b) = 1” = 2,54 cm = 0,0254 m
b. Diameter batang (w) = 0,5” = 1,27 cm = 0,0127 m
c. Kecepatan air melalui screen < 0,6 m/dtk
5. Sumur pengumpul
a. Minimal terdiri dari dua sumur pengumpul
b. Waktu detensi 20 menit = 1200 dtk
c. Dasar sumur minimum 1 m di bawah dasar sungai atau 1,52
m di bawah muka air minimum
d. Tinggi foot valve dari dasar sumur > 0,6 m
e. Konstruksi kedap air dan tebal dinding 20 cm atau lebih tebal
f. Kemiringan dasar sumur = (10 - 20) %
g. Punya berat yang cukup dan kuat terhadap tekanan dan gaya
yang ada
1.Wilayah? (Kelurahan?)
2. Keadaan Topografi?
3. Keadaan Hidrologi?
4. Data-data perencanaan (Jumlah penduduk yang
dilayani, lokasi PBPAM, keadaan klimatologi, Aspek
sosial, ekonomi, dan budaya, sarana dan prasarana)
Profil Daerah