Disusun oleh :
Pada dasarnya terdapat dua teori pokok dalam analisis pasar oligopoli, yaitu :
1. Antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya di dalam melakukan kegiatannya
tidak terdapat suatu ikatan tertentu (independent action).
2. Antara pengusaha-pengusaha yang ada dalam pasar oligopoli menjalin suatu ikatan
(collusion) tertentu. Ikatan ini ada yang sempurna (perfect collusion) dan ada yang
tidak sempurna (imperfect collusion).
Pasar Oligopoli
Harga saing
relatif sama
Ada dua
produsen
atau lebih
Sulit di
Penjualan tembus
bersifat produsen
Homogen Kebijakan
baru produsen
Strategi utama
marketing berpengaruh
yang matang pada
produsen
lain
Jenis – jenis Pasar Oligopoli
Oligopoli Oligopoli
Homogen Kolusi
menjual produk yang sama para produsen
dari berbagai produsen, saling bekerja
namun sulit dibedakan sama untuk
menaikkan harga
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
H.M.Sampoerna Industri
Tbk, PT. Gudang Rokok Industri
Garam Tbk., dsb Toyota, Honda, Kendara
an
Yamaha, Suzuki, Bermoto
dsb r
Dalam memutuskan suatu harga, seorang Tujuan penetapan harga yang terpenting dalam
perusahaan adalah :
produsen harus memulai dari menentukan 1. Penetapan harga untuk mencapai suatu target
harga untuk sebuah produk yang baru sampai return on investment (pengembalian atas
investasi),
dengan menentukan kembali harga dari produk 2. Keseimbangan antara harga dan margin,
yang lama. Disamping itu, seorang produsen 3. Penetapan harga bertujuan untuk mencapai target
market share (penguasaan bagian pasar),
juga harus mempunyai strategi yang jitu dalam 4. Penetapan harga untuk mengatasi dan mencegah
memasarkan produknya demi mendapatkan persaingan, dan
5. Penetapan harga bertujuan untuk
keuntungan dalam pasar. memaksimumkan keuntungan.
Kemampuan Menentukan Harga
$
tidak bekerjasama.
Tujuan kartel:
1. Produsen ingin mendapatkan keuntungan maksimal
2. Kartel dengan tujuan untuk membagi pasar dengan perusahaan
yang bekerjasama
Analis Strategi Harga Oligopolis
Skala Ekonomi Rp