Anda di halaman 1dari 13

Pasar Oligopoli

Disusun oleh :

Rafif Arsalan (21061020032)

Septy Ayu Dianty (21061020033)

Taufiq Amrullah (21061020035)

Wulang Daudi Wuryo (21061020039)

Program S2 Magister Manajemen

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur


Pasar Oligopoli

Pada dasarnya terdapat dua teori pokok dalam analisis pasar oligopoli, yaitu :
1. Antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya di dalam melakukan kegiatannya
tidak terdapat suatu ikatan tertentu (independent action).
2. Antara pengusaha-pengusaha yang ada dalam pasar oligopoli menjalin suatu ikatan
(collusion) tertentu. Ikatan ini ada yang sempurna (perfect collusion) dan ada yang
tidak sempurna (imperfect collusion).
Pasar Oligopoli

adalah jenis pasar dimana jumlah


produsen atau penjualnya lebih sedikit,
sedangkan pembelinya relatif banyak.
Pasar oligopoli memiliki jumlah produsen
dan konsumen yang tidak seimbang,
bahkan memiliki gap tinggi sangat Kehadiran pasar oligopoli membuat para
berpengaruh terhadap harga pasar. produsen dengan jumlah sedikit tersebut
Sehingga muncul persaingan ketat antara menguasai pasar. Mereka juga saling bersaing
para penjual. Tak jarang mereka saling
banting harga.
untuk mendapat konsumen sebanyak-
banyaknya. Sehingga membuat perusahaan
atau produsen baru sulit masuk kedalamnya
Ciri – ciri Pasar Oligopoli

Harga saing
relatif sama

Ada dua
produsen
atau lebih
Sulit di
Penjualan tembus
bersifat produsen
Homogen Kebijakan
baru produsen
Strategi utama
marketing berpengaruh
yang matang pada
produsen
lain
Jenis – jenis Pasar Oligopoli

harga yang ditawarkan jauh mengembangkan


berbeda antara produsen bisnis dan
satu dengan lainnya membuat
kompetitor tidak
bisa bersaing
Oligopoli Oligopoli
Terdeferen Non
siasi Kolusi

Oligopoli Oligopoli
Homogen Kolusi
menjual produk yang sama para produsen
dari berbagai produsen, saling bekerja
namun sulit dibedakan sama untuk
menaikkan harga
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

• Produk yang cenderung • Sering terjadi perang banting


homogen menjadi manfaat bagi harga antar produsen.
konsumen. • Produsen baru sangat sulit untuk
• Persaingan yang ketat oleh masuk, mengikuti bahkan
produsen juga memberikan bertahan.
dampak terbaik bagi para • Membutuhkan modul yang besar
konsumen. untuk memasuki pasar.
• Perkembangan produk di pasar • Besar terjadinya sebuah kolusi.
oligopoli cukup pesat. Sehingga • Memiliki pelanggan setia akan
kesadaran menarik konsumen dapat menyulitkan para
dengan memunculkan inovasi- perusahaan lain.
inovasi baru juga meningkat.
Contoh Pasar Oligopoli

Semen tiga roda,


Industri semen holcim, Layanan Telkomsel, Indosat,
Semen semen Indonesia, Telekom
unikasi XL Axiata, dsb
dsb

H.M.Sampoerna Industri
Tbk, PT. Gudang Rokok Industri
Garam Tbk., dsb Toyota, Honda, Kendara
an
Yamaha, Suzuki, Bermoto
dsb r

Jasa Garuda Indonesia,


Penerba Sriwijaya Air, Lion
ngan Air, dsb
Penetapan Harga dalam Pasar Oligopoli

Penetapan harga dalam pasar Tujuan Penetapan Harga


oligopoli

Dalam memutuskan suatu harga, seorang Tujuan penetapan harga yang terpenting dalam
perusahaan adalah :
produsen harus memulai dari menentukan 1. Penetapan harga untuk mencapai suatu target
harga untuk sebuah produk yang baru sampai return on investment (pengembalian atas
investasi),
dengan menentukan kembali harga dari produk 2. Keseimbangan antara harga dan margin,
yang lama. Disamping itu, seorang produsen 3. Penetapan harga bertujuan untuk mencapai target
market share (penguasaan bagian pasar),
juga harus mempunyai strategi yang jitu dalam 4. Penetapan harga untuk mengatasi dan mencegah
memasarkan produknya demi mendapatkan persaingan, dan
5. Penetapan harga bertujuan untuk
keuntungan dalam pasar. memaksimumkan keuntungan.
Kemampuan Menentukan Harga

Lemah, Ketika para oligopolis

$
tidak bekerjasama.

Kuat, Ketika para


oligopolis bekerjasama. $
KARTEL

Kartel adalah suatu hubungan adanya kerjasama atau kolusi


 antara beberapa kelompok produsen atau perusahaan dalam hal
melakukan produksi barang serta memasarkannya yang bertujuan
menetapkan harga, untuk membatasi penawaran dan persaingan.

Tujuan kartel:
1. Produsen ingin mendapatkan keuntungan maksimal
2. Kartel dengan tujuan untuk membagi pasar dengan perusahaan
yang bekerjasama
Analis Strategi Harga Oligopolis

Berdasarkan karakteristik yang terpenting didalam sistem pasar oligopoli


dan dalam rencana suatu biaya yang sudah di tetapkan oleh oligopolis, bisa
kita analisis dengan hal-hal seperti berikut :
a. Bahwasannya suatu persaingan yang telah terjadi didalam suatu
persaingan oligopoly sudah mengembang kearah persaingan modern di
mana biaya tidak menjadi salah satu nya komponen yang bisa di gunakan
untuk persaingan dengan para pemain usaha lain nya.

b. Kebiasaan yang sedang terjadi merupakan seluruh pengusaha didalam


salah satu sistem persaingan oligopoly telah berusaha agar terhindar dari
segala persaingan biaya secara langsung, karena tidak mendapat kan
penghasilan di atas normalnya.
Bentuk Hambatan Memasuki Pasar Oligopoli

Skala Ekonomi Rp

Perbedaan Biaya Produksi Rp

Keistimewaan produksi sehingga


sulit untuk ditiru oleh produsen Rp
lain
r i m a k as i h
Te

Anda mungkin juga menyukai