Anda di halaman 1dari 15

MAKNA

TARI
1 PENGERTIAN TARI

2 JENIS TARI

MAKNA TARI 3 FUNGSI TARI

3
PENGERTIAN
TARI “Tari merupakan ekspresi jiwa
manusia yang diungkapkan
melalui gerak-gerak ritmis yang
indah”

(Soedarsono,1983: 7)

4
PRINSIP TARI ELEMEN TARI ASPEK TARI

 Ekspresi  Gerak  Wiraga


 Gerak  Ruang  Irama
 Ritme  Waktu  Wirasa
 Estetika
5
JENIS TARI

TARI BERDASARKAN
CORAK 1. Tari Tradisional
PENGGARAPANNY 2. Tari Modern
A 3. Tari Post Modern
TARI BERDASARKAN BENTUK
KOREOGRAFINYA 1. Tari Tunggal
2. Tari Berpasangan
3. Tari Kelompok
TARI BERDASARKAN
1. Bedhaya
GENRE PERTUNJUKAN
2. Srimpi
3. Wireng
4. Pethilan
5. Sendratari
6. Dramatari 5
JENIS TARI BERDASARKAN CORAK
GARAPAN

TARI TRADISIONAL
1. Tari Primitif
2. Tari Kerakyatan
3. Tari Klasik

TARI MODERN
1. Tari Kreasi Baru
2. Tari Kontemporer

TARI POSTMODERN
Karya tari yang dimaksudkan untuk memberikan kritik-kritik sosial

7
Tari Tradisional

1. Tari Primitif
 Gerakannya sangat sederhana.
 Pola lantai cenderung berbentuk lingkaran.
 Gerakan didominasi hentakan-hentakan kaki dan
tepuk tangan sekaligus sebagai iringan.
 Menirukan gerak hewan dan alam.
 Bersifat sakral dan magis karena untuk
pemujaan.
 Sebagai saraana upacara kelahiran dan proses
inisiasi.
 Sebagai sarana upacara kematian.
 Sebagai sarana upacara menyembuhkan
penyakit.
 Busana terbuat dari bulu-bulu dan daun-
 daun.
Tata rias berakulturasi dengan alam

8
Tari Tradisional

2. Tari Kerakyatan
 Lahir, tumbuh, dan berkembang di lingkungan
masyarakat.
 Gerakan yang sangat sederhana.
 Ekspresi spontan dan tidak formal.
 Tidak terikat oleh aturan-aturan.
 Tidak begitu mementingkan kualitas teknik
tertentu.
 Mengutamakan kehendak maksud isi penari.
 Berfungsi untuk menumbuhkan rasa senang.
 Difungsikan sebagai pertunjukan dengan
penggarapan secara artistik

9
Tari Tradisional

3. Tari Klasik
 Bersumber dari kalangan istana.
 Standardisasi artistik yang mengikat (gerak, iringan,
rias, dan busana).
 Gerak tari bersifat simbolis, dengan melalui proses
stilisasi dan distorsi gerak keseharian.
 Gerak dan iringan secara teknis terikat oleh norma-
norma tertentu.
 Kostum tari/pakaian adat sangat baku, baik itu bentuknya,
cara pemakaiannya, maupun motif kainnya.
 Riasnya juga baku, baik itu bentuk, ukuran, warna, dan
tebal tipisnya goresan)
10
Tari Modern

Tari Kreasi Baru


 Tidak terikat pola tradisi.
 Mengeksplorasi tema-tema dan teknik-teknik
baru dalam pengungkapan tarinya.
 Bentuk ekspresi dari penata tari.
 Tari tradisi masih menjadi pijakan

11
Tari Modern

Tari Kontemporer
 Bersifat kekinian.
 Tidak terikat oleh pakem.
 Bukan untuk konsumsi hiburan, umum, atau populair.
 Dicipta untuk kepentingan khusus.
 Di Indonesia, seni tradisi atau budaya lokal masih
menjadi sumber inspirasi dalam penciptaan tari
kontemporer.
 Bisa memanfaatkan atau menggunakan teknologi
mutakhir

12
JENIS TARI BERDASARKAN KOREOGRAFINYA

TA R I TUNGGAL TARI TARI


BERPASANG KELOMP
AN OK

Tari tunggal adalah komposisi gerak yang harus Tari berpasangan adalah Tari kelompok adalah komposisi gerak
ditarikan oleh seorang penari. Tari tunggal dapat komposisi gerak yang harus yang ditarikan oleh ebih dari dua orang
ditarikan secara Massal namun tidak ada ditarikan secara berpasangan. penari baik itu wanita dengan wanita,
komunikasi diantara para penari tersebut. wanita dan pria, atau pria dan pria.

13
JENIS TARI BERDASARKAN GENRE PERTUNJUKANNYA

Tari Bedhaya Tari Serimpi Tari Wireng Tari Pethilan Sendratari Drama tari

Jenis tari ini sangat banyak dan contoh-contoh yang di atas ini hanya merupakan sebuah konsep, dan para
seniman tari bisa berkarya dengan menggunakan konsep tersebut.

14
3. FUNGSI TARI

Sebagai Upacara/Ritual
Tari sebagai Upacara / Ritual: imenjadikan tari sebagai media pemujaan terhadap kekuasaan
yang lebih tinggi dengan maksud memperoleh perlindungan dan keselamatan.

Sebagai Tontonan/Hiburan
Tari Sebagai Tontonan / Hiburan: merupakan fungsi rekreatif dan untuk menghibur serta
mengharapkan penonton untuk ikut berpartisipasi dan ikut bersuka ria.

Sebagai Pertunjukan
Tari sebagai Pertunjukan yaitu tari dipertunjukkan di tempat khusus, baik berupa panggung
terbuka maupun tertutup, panggung modern atau panggung tradisional. Kaidah-kaidah yang
harus mendapatkan perhatian pihak penggarap dengan seksama adalah gerak tari, desain
lantai, lighting, musik, dinamika, tema, tata rias dan busana, property, penyusunan acara
dengan segala aspeknya.
15

Anda mungkin juga menyukai