Anda di halaman 1dari 6

Cindy Yulian

21334033
Keperawatan Jiwa
KONSEP PSIKOFARMAKA
DEFENISI PSIKOFARMAKA
psikofarmaka ialah berbagai jenis obat yang bekerja pada susunan saraf pusat.
Dimana efek utama terdapat pada aktivitas mental dan perilaku, yang biasanya
digunakan untuk pengobatan gangguan kejiwaan. Banyak jenis obat-obatan
psikofarmaka dengan farmakokinetik khusus untuk mengontrol dan
mengendalikan perilaku pasien dengan gangguan jiwa.Perawat perlu mengetahui
golongan dan jenis psikofarmaka agar dapat mengembangkan upaya kolaborasi
pemberian psikofarmaka, mengidentifikasi dan mengantisipasi terjadinya efek
samping, serta memadukan dengan berbagai alternatif terapi lainnya. Efek klinik
dari obat psikotropika dibagi menjadi golongan antipsikotik, antidepresan,
antiansietas, dan antimanik (Mood Stabilizer).
PRINSIP PEMBERIAN OBAT

01 Benar Pasien 02 Benar Obat

03 Benar Dosis
04 Benar Cara Pemberian

05 Benar Waktu
06 Benar Dokumentasi
JENIS OBAT DAN EFEK SAMPING
A.ANTIDEPRESAN
kantuk, mulut kering, insomnia, sembelit, penambahan berat badan, tremor dan gangguan seksual.
1. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI)
2. Selective norepinepherine reuptake inhibitors (SNR
3. Bupropion
B. Obat antikecemasan
Penglihatan kabur,Kelelahan,Sakit kepala,Mual,Kebingungan,Mimpi buruk
C. Stimulan
Sulit tidur, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
D. Antipsikotik
Rasa kantuk, nafsu makan meningkat, sakit perut dan penambahan berat badan.
E. Penstabil suasana hati
Kantuk, sakit perut, pusing, tremor, pandangan kabur, kebingungan dan penambahan berat badan.
PERAN PERAWAT
1.Mengumpulkan Data Sebelum Pengobatan

2. Mengoordinasikan Obat Dengan Terapi


Modalitas

3. Memberikan Pendidikan Kesehatan.

4. Memonitor Efek Samping Obat

5. Melaksanakan Prinsip-Prinsip Pengobatan


Psikofarmakologi
THANK YOU!!!!!

Anda mungkin juga menyukai