Anda di halaman 1dari 30

Mikrobiota Feses dan Duodenum pada

Penyakit Celiac Anak

Journal Reading
Pendahuluan
Mikrobiota usus Penyakit celiac kondisi
Mikrobiota GI 
Komunitas mikroba yang dimediasi imunitas
kepadatan bakteri secara
menginvasi saluran sistemik dengan pola
progresif meningkat di
gastrointestinal (GI) variabel manifestasi klinis
sepanjang saluran GI
manusia yang sehat. GI dan ekstra-GI

 "Superorganisme" berasal • Atrofi enteropati (usus kecil)  103 unit per gram kandungan
dari interaksi simbiosis antara akibat gluten + gangguan luminal di duodenum hingga
mikrobiota dan inang serologis (HLA-DQ2 & HLA- nilai urutan 1012 di kolon;
beberapa fungsi metabolisme, DQ8) bersamaan
fisiologis, inflamasi, dan • Bertahap meningkat dari
imunologi. saluran GI proksimal ke distal
 Mikrobiota berperan dalam
mengatur imunitas inang
dengan memengaruhi
perkembangan dan
homeostasis lapisan epitel
usus dan jaringan limfoid
terkait mukosa.
Metode dan Bahan

Pedoman PRISMA digunakan untuk tinjauan sistematis

 Artikel asli (seperti studi eksperimental, uji coba kontrol acak, studi kasus-kontrol,
studi kohort, dan studi observasi)  informasi tentang mikrobiota usus pada anak
penyakit celiac dan kontrol dengan deskripsi metode dan hasil yang jelas
 Hasil akhir primer adalah deskripsi mikrobiota usus pada pasien anak penyakit
celiac.

Strategi Pencarian

(i)Pencarian ekstensif di lima database, yaitu, Scopus, Cochrane Central Register


of Controlled Trials, PubMed, Ovid, dan Web of Science
(ii)Pencarian daftar referensi dari artikel yang dikumpulkan.
Strategi pencarian tinjauan sistematis.
Diagram alur
PRISMA

18 artikel yang mengevaluasi tentang


mikrobiota usus anak dengan
penyakit celiac dan termasuk satu
atau lebih kelompok control
Kriteria eksklusi: Penelitian yang
fokus pada predisposisi HLA-
DQmenganalisis mikrobiota usus
pada anak-anak sebelum menjadi
celiac
Hasil

Tinjauan artikel
yang termasuk
dalam tinjauan
sistematis
Hasil

Tinjauan artikel
yang termasuk
dalam tinjauan
sistematis
Hasil

Tinjauan artikel
yang termasuk
dalam tinjauan
sistematis
Hasil

Temuan utama dari


penelitian yang
mengevaluasi
mikrobiota
duodenum
Hasil

Temuan utama dari


penelitian yang
mengevaluasi
mikrobiota
duodenum
Diskusi
Mikrobiota usus dipertimbangkan sebagai faktor
yang berpotensi mempengaruhi atau
Penyakit celiac satu-satunya penyakit akibat memodulasi risiko perkembangan CD
faktor genetik HLA dan pemicu lingkungan perkembangan penyakit celiac interaksi
antara epitel usus dan/atau sistem imunitas
inang
 Asupan makanan gluten memicu  Pada duodenum (pH yang relatif asam, tingkat
perkembangan penyakit celiac pada individu oksigen yang tinggi, dan waktu transit yang
pembawa varian alelik HLA-DQ spesifik yang cepat), bakteri anaerob fakultatif mampu
mengkode heterodimer DQ2 dan DQ8 menempel pada epitel di lapisan lender dan
(DQA1∗0501-DQB1∗02 dan DQA1∗0301- berprogresivitas dengan cepat
DQB1∗0302, masing-masing)  Hanya 3% • Kolon tempat yang kondusif untuk
mengalami penyakit celiac kelangsungan hidup bakteri dan ditandai
dengan mikrobiota yang lebih banyak dan
beragam, terutama anaerob
Pasien anak penyakit celiac aktif

Nadal dkk. ↑populasi Bacteroides Biase dkk  “dominasi total”


spp., Prevotella spp., dan Escherichia Enterobacteriaceae pada flora
coli secara signifikan pada pasien duodenum pasien anak penyakit celiac
penyakit celiac aktif aktif

Schippa dkk↑ keanekaragaman


hayati mikrobiota yang jauh lebih Sánchez dkk  ↑Firmicutes dan
signifikan pada pasien anak penyakit Proteobacteria masing-masing lebih
celiac  Prevalensi Bacteroides banyak dan lebih sedikit pada pasien
vulgatus (85 vs. 20%) dan E. coli (95 anak penyakit celiac
vs. 20%)
Pasien anak penyakit celiac non aktif

Nadal dkk & Schippa dkk tidak menemukan perbedaan yang signifikan
dalam hal proporsi bakteri dan keanekaragaman hayati
 Namun penyimpangan bakteri dapat dinormalisasi setelah diet bebas gluten yang tepat.

Collado et al. ↑jumlah Bacteroides dan Clostridium leptum yang secara


signifikan lebih tinggi
 Perbedaan Staphylococcus spp. dan E.coli. yang signifikan secara statistik antara anak
penyakit celiac yang diobati dan kontrol
Diskusi

Kalliomaki dkk tidak menemukan perbedaan jumlah bakteri antara anak


dengan penyakit celiac dan anak normal

Nistal dkk  tidak ada perbedaan yang signifikan antara anak dengan
penyakit celiac aktif dan kontrol yang sehat
 Kolonisasi bakteri terutama berasal dari filum Firmicutes, Proteobacteria, dan Bacteroidetes
 Keragaman bakteri secara signifikan lebih rendah pada anak-anak anak dengan penyakit
celiac dibandingkan pasien dewasa
Cheng dkk. komposisi keanekaragaman mikrobiota usus sebanding
antara anak dengan penyakit celiac dan kontrol yang sehat
Diskusi

Profil spesifik dari delapan kelompok bakteri berbeda secara signifikan:


↑Prevotella spp. (dan, khususnya, Prevotella melaninogenica),
Haemophilus spp., dan Serratia spp. (dan, khususnya, S. marcescens)
&↓ Prevotella oralis, Ruminococcus bromii, Papillibacter cinnamivorans,
Proteus spp., dan Clostridium stercorarium

 Collado dkk.  ↓jumlah Bifidobacterium spp. dan Lactobacillus spp


pada anak dengan penyakit celiac
 Cagno dkk.  tidak menemukan representasi Bifidobacteria yang
signifikan dalam kelompok anak dengan penyakit celiac 
Lactobacillus spp. relatif homogen pada semua anak
• Collado et al. ↓ Lactobacillus spp. signifikan lebih sedikit pada
kontrol
Diskusi

Collado dkk. ↓jumlah Palma dkk↓ rasio


Sanz dkk. ↑jumlah bakteri
bakteri total secara signifikan gram+/gram- secara
total secara signifikan pada
dalam tinja pada kelompok signifikan pada anak dengan
anak dengan penyakit celiac
kontrol penyakit celiac yang diobati

Collado dkk. & Quagliariello Sánchez dkk.  resistensi S.


dkk. epidermidis terhadap
Bacteroides/Prevotella methicillin menunjukkan
secara signifikan lebih bahwa perubahan ini
banyak diekspresikan pada mungkin disebabkan oleh
pasien anak dengan penyakit paparan antibiotik yang lebih
celiac yang tidak diobati besar
Diskusi
Mikrobiota feses  menunjukkan jumlah
Hubungan antara mikrobiota feses dan
bifidobakteri yang jauh lebih tinggi daripada
duodenum
sampel duodenum.

 Collado dkk. ↑Bifidobacterium spp. di  B. longum adalah spesies yang paling


antara ketiga kelompok (penyakit celiac sering dan melimpah baik dalam feses
aktif, penyakit celiac yang diobati, dan maupun duodenum,
kontrol)  Olivares et al. pemberian CECT 7347
 Biase dkk↓A. muciniphila, Bacteroides strain B. longum dikaitkan dengan
spp. dan Staphylococcus spp. ditemukan ↓Bacteroides fragilis dalam mikrobiota
secara signifikan pada feses anak dengan pasien penyakit celiac
penyakit celiac • Pasien genotipe berisiko tinggi untuk
penyakit celiac (mengacu pada
heterodimer HLA-DQ2 dan HLA-DQ8)
↓jumlah Bifidobacterium spp yang lebih
rendah. khususnya, B. longum
Kesimpulan

Heterogenitas prosedur eksperimental dan desain studi


tidak mampu untuk membuktikan karakteristik mikrobiota
feses dan / atau duodenum celiac yang spesifik dan
absolut pada anak
Untuk menentukan komponen spesifik dari mikrobiota
tinja (misalnya, Bifidobacterium spp.) diperlukan penelitian
tambahan untuk memahami aplikasi potensial sebagai
terapi probiotik dan/atau biomarker diagnostik/prognostik.
Critical Appraisal
Are the results of the review valid?
• Yes
• The aim of this study is to summarize the main characteristics
of the gut microbiota in pediatric CD
Did the authors look for the right type of papers?
• Yes
• This systematic review includes original articles (such as
experimental studies, randomized control trials, case–control
studies, cohort studies, and observational studies)
Do you think all theimportant, relevant studies were
included?
• Yes
• Articles providing information on gut microbiota in CD children
and age-matched controls with primary endpoint was the
description of gut microbiota in pediatric patients affected with
CD.
Did the review’s authors do enough to assess quality of
the included studies?
• Yes
• The results of each step of the literature search according to the
PRISMA guidelines
If the results of the review have been combined, was it
reasonable to do so?
• Yes
• All the articles finally included in this systematic review with
similar study population, participants’ age group, sample
type(s), aim of the study, type of intervention, sample size, and
detailed laboratory methods
What are the overall results of the review?
• There is a significantly lower total bacterial counts in stools from
the control group compared to treated or untreated CD children
and significantly decreased gram+/gram– ratio in active and
treated CD children, in addition to healthy controls.
Bacteroides/Prevotella cluster was significantly more expressed
in untreated CD patients than in healthy controls.
How precise are the results?
• This study didn;t summarized overall confidence interval value
Can the results be applied to the local population?
• Due to the heterogeneity of the experimental procedures and
study design, it is not possible to evidence any specific celiac
signature in the fecal and/or duodenal microbiota of CD children
Were all important outcomes considered?
• Yes
• The PRISMA guidelines were used for this systematic review
which providing information on gut microbiota in CD children
and age-matched controls. Therefore all important factors have
been included
Are the benefits worth the harms and costs?
• Yes
• Some specific components of the fecal microbiota and, in detail,
Bifidobacteriumspp. (e.g., Bifidobacteriumlongum)may deserve
additional research efforts, in order to understand their potential
value as both probiotic therapy and diagnostic/prognostic
biomarker.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai