Anda di halaman 1dari 22

SARI PUSTAKA

DIVISI GASTROENTEROHEPATOLOGI

PEMERIKSAAN KULTUR DAN HISTOPATOLOGI


PADA GASTRITIS HELICOBACTER PYLORI PADA ANAK

Penyaji : Tengku Benyamin


Pembimbing : dr. Supriatmo, M. Ked (Ped), Sp.A (K)
Supervisor : Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji, Sp. A(K)
dr. Supriatmo, M. Ked(Ped), Sp. A(K)
Latar Belakang

Salah satu bakteri gram negatif yang


memiliki flagela polar, umumnya
tinggal pada permukan lambung,
dan banyak menginfeksi manusia
Helicobacter
Pylori
Tersebar luas di dunia, yang sering
menjadi penyebab terjadinya
gastritis kronik, tukak peptik, kanker
laring, kanker lambung dan
mucosa-associated lymphoid tissue
(MALT) lymphoma
Ratnadevi, Barliana MI, Artikel Review: Polimorfisme TLR-4 dan Pengaruh Ras pada Infeksi Helicobacter pylori, Farmaka, 2010
Latar Belakang
Prevalensi infeksi H. pylori di negara
berkembang termasuk Indonesia sebesar 70-
90%, sedangkan di negara maju sebesar 1.8-
65%.
Di Kampala 43.3 %, di Amerika Serikat 1996 kelompok usia 6-19
tahun 24,8  menurun 6% tahun 2012 pada kelompok usia 0–20
tahun
Studi di Guangzhou Cina Selatan pada tahun 1993 62,5% menurun
49,3% pada tahun 2003

Penelitian Januari 2014 sampai Februari 2015 di pulau


Jawa, Sulawesi, Borneo dan Sumatera dari 131 anak yang
memiliki keluhan dyspepsia terdapat 3.8% prevalensi
infeksi H. pylori pada anak.6
Uwan, WB, Syam AF, Lesmana R, Rumende CM. Perbedaan prevalensi infeksi helicobacter pylori antara etnis tionghoa dan dayak dengan sindrom dyspepsia. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia.2016;3:29-38.
Syam AF, Miftahussurur M, Makmun D, Nusi IA, Zain LH, Zulkhairi, et al. Risk factors and prevalence of helicobacter pylori in five largest islands of indonesia: a preliminary study. Plos One. 2015;10:1-14
Latar Belakang

Pembahasan ini memfokuskan 2 teknik invasif diagnostik


yaitu kultur bakteri biopsi gaster dan histopatologi.

Kultur biopsi gaster memiliki hampir 100% spesifisitas


namun memiliki sensitivitas yang rendah, dikarenakan H.
pylori segera hilang viabilitasnya ketika terpapar lingkungan
oleh karena itu biopsi harus dilakukan dengan cepat.

Pemeriksaan histopatologi memiliki akurasi diagnostik yang


sangat baik, namun sensitivitas dan spesifitas histopatologi
tergantung pada keadaan klinis, kolonisasi bakteri dan
pengalaman ahli patologi dalam memeriksa bahan

Galos F, Nastase G, Boboc C, Coldea C, Anghel M, Orzan A, et al. A study of the correlation between bacterial culture and histopatological examination in children
with helicobacter pylori gastritis. Intechopen. 2018:79-91
TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan sari pustaka ini untuk memaparkan


pemeriksaan kultur dan histopatologi dalam menegakkan
gastritis helicobacter pylori pada anak.

5
Helicobacter Pylori

Bentuk spiral, Biopsi  terlihat


mikroaerofilik, gram bakteri melengkung,
Ditemukan oleh bentuk spiral tumbuh
negatif, tumbuh
Robin J. Warren subur di bawah
lambat, dan
1979 di RS Royal lapisan lendir perut
berflagela, yang
Perth di Australia manusia dan terikat
menginfeksi selaput
Barat. erat dengan daerah
lendir lambung dan
duodenum kerusakan jaringan.

Wiepjes, M. The spiral morphology of Helicobacter pylori. Department of Pathology Fujita Health University School of Medicine (2008)
Sabbagh P. Helicobacter pylori infection in children: an overview of diagnostic methods, European Journal. 2009
Helicobacter Pylori

Castro SM, Mayorga VR, Alpizar WA. Priming the seed: helicobacter pylori alters epithelial cell invasiveness in early gastric carcinogenesis.
World J Gastrointest Oncol. 2018;10(9): 231-43.
Manifestasi Klinis

85 %  manusia infeksi H.Pylori 


Bisa AsimptomATIK
Anak  Gastritis (25%) Ulkus
Duodenum (86%).
Anak Asimptomatik dan gejala
tidak spesifik
Nyeri perut berulang, Muntah,
Refluks gastroesofagus,
ADB, Penurunan BB, Malnutrisi,
Gangguan Pertumbuhan, Diare
Sabbagh P, dkk, Helicobacter pylori infection in children: an overview of diagnostic methods, European J of Clinical Microbiology & Infectious Diseases. 2019.
Hegar B. Infeksi Helicobacter Pylori pada Anak. Sari Pediatri. Agustus 2000;2:2
Kim BC, et al. Staging Gastritis Based on Eendoscopic Atrophic Border Backed by Operative Link for Gastritis Assessment System in 158 Health Checkup Subjects
Single Center Study. Korean J Helicobacter Up Gastrointest Res. 2014;14:109
Patogenesa
Sanitasi Buruk
Penularan Fecal Oral Faktor
/ Oral-Oral Resiko Kepadatan penduduk
Sosial ekonomi
rendah
H. pylori

Kanker Tukak Kanker Gastritis


MALT
Laring Peptik Lambung
Gangguan
Primer
Douraghi,M. Rostami,M,N. Goudarzi,H. Ghalavand,Z. Comparison of stool antigen immunoassay and serology for the screening of Helicobacter pylori infection in intellectually disabled
children. Tehran University of Medical Sciences. Original article.
Kusaters G, et all, Clinical Microbiology Review. American Society for Microbiology, p. 449–490 Vol. 19, No. 3 0893-8512/06/$08.000
Patogenesa

Kao,C,Y. Sheu,B,S. Wu,J,J. Helicobacter pylori infection: An overview of bacterial virulence factors and pathogenesis. Biomed J (2016) 39, 14-23
Sabbagh P, Javanian M, Koppolu V, Vasigala VR, Ebrahimpour S. Helicobacter pylori infection in children: an overview of diagnostic methods. Eur J Clin Microbiol Infect Dis.2019;38:1035-45
Gastritis

Gastritis kronik merupakan suatu proses yang ditandai dengan


infiltrasi inflamasi yang terjadi pada superfisial dan terlokalisasi
menyebabkan atropi pada kelenjar membran mukosa dengan
kemungkinan adanya metaplasia intestinal

Gastritis kronik ini melihatkan adanya gambaran kemerahan


pada mukosa yang terlihat pada pemeriksaan endoskopi atau
histopatologi

Sipponen P, Maaros HI. Chronic gastritis. Scandinavian Journal of Gastroenterology. 2015;50:657-67.


Dja’far Fithria A. Hubungan Helicobacter Pylori Cytotoxin-Associated Gene A (CagA) Positif Dan Negatif Dengan Derajat Keparahan Gastritis Berdasarkan Histopatologi.[tesis]. Medan:
Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Dalam. FK USU, 2017
Diagnostik

Dari anamnesis
didapatkan keluhan
manifestasi klinis dari H. pylori
nyeri perut berulang
Non
Invasif
Pem. Fisik  invasif
Organik/Non organik Endos
 kopi Histopa
Kultur CLO PCR
Memperhatikan tologi
adanya alarm simptom

Kao,C,Y. Sheu,B,S. Wu,J,J. Helicobacter pylori infection: an overview of bacterial virulence factors and pathogenesis. Biomed J (2016) 39, 14-23
Darnindro N, Syam AF. Current diagnosis and management of helicobacter pylori. The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and Digestive
Endoscopy. 2013;14:165-74
Endoskopi
Alat untuk melakukan pemeriksaan penunjang  alat
diagnostik / alat tindakan terapeutik di saluran pencernaan 
untuk melihat secara langsung keadaan di dalam saluran cerna
dengan menggunakan alat
Endoskopi pada anak  sulit karena  sikap koperatif anak 
tindakan preendoskopi  penjelasan indikasi/kontraindikasi 
informed concent. (ESPGHAN/NASPGHAN  indiksi diagnostik dan
pengobatan yaitu adanya ulkus gaster/ulkus duodenum, anemia
defisiensi besi refrakter)
pemeriksaan endoskopi  Helicobacter pylori  gambaran hiperemis mukosa
 didukung oleh pemeriksaan histopatologi  gambaran gastritis kronik atrofi
aktif dengan Helicobacter Pylori positif serta tidak ditemukannya gambaran
keganasan

Putri CY, Gambaran klinis dan endoskopi saluran cerna bagian atas pasien dyspepsia di bagian RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016
Seo JH. Diagnosis of helicobacter pylori infection in children and adolescent in korea. Pediatr Gastroenterol Hepatol Nutr. 2018
American Society for Gastrointestinal Endoscopy. GI endoscopes. Giejournal. 2011
Kultur Biopsi Gaster
Kultur  sangat spesifik untuk The Maastricht Consensus V  kultur H. pylori untuk
uji sensitivitas antibiotik / kegagalan terapi satu
mengidentifikasi infeksi aktif H. pylori spesimen  resistensi primer klaritromisin > 15%-20%
Pemeriksaan untuk mengidentifikasi adanya di geografis tertentu / setelah gagal pengobatan lini 2
infeksi dan mengetahui sensitifitas antibiotik ESPGHAN/NASPGHAN guideline  kultur biopsi dari
antrum dan kopus gaster  mengetahui sensitivitas
Galos F, Nastase G, Boboc C, Coldea C, Anghel M, Orzan A, et al. A study of the correlation antimikroba dan terapi eradikasi inisial terapi
between bacterial culture and histopatological examination in children with helicobacter Seo JH. Diagnosis of helicobacter pylori infection in children and adolescent in korea.
pylori gastritis. Intechopen. 2018:79-91 Pediatr Gastroenterol Hepatol Nutr. 2018

bertujuan  mengetahui bakteri H. pylori spesifisitas hampir 100% sensitivitas rendah


dan atau organisme lainnya yang bisa 85%-95%  karena sifat alami H. pylori yang
menyebabkan infeksi. dipengaruhi proses penanaman in vitro yang
Kultur H. pylori specimen biopsi sebagai gold membutuhkan medium transport, medium
standard pertumbuhan dan inkubasi lingkungan
Muszynski J, Ziolkowski B, Kotarski P, Niegowski A, Gornika B, Bogdanska M, et al. Gastritis- Darnindro N. Current diagnosis and management of helicobacter pylori. The Indonesian
facts and doubts. Gastroenterology Rev.2016;11:286-95 Journal of Gastroenterology, Hepatology and Digestive Endoscopy. 2013;14:165-74
Kultur Biopsi Gaster
Kondisi memperburuk kualitas spesimen 
transport yang ditunda, terpapar lingkungan
aerobic atau tidak ahlinya petugas
mikrobiologi  menurunkan akurasi
diagnostik.

Untuk menghindarkan bias  memperhatikan


adanya faktor host seperti gastritis yang
meningkat, rendah bakteri, bleeding, konsumsi
alkohol, penggunaan H2 reseptor antagonis, PPI
dan antibiotik yang berefek pada kultur
sebaiknya menggunakan 2 spsesimen dari
antrum dan 2 biopsi spesimen dari korpus
Darnindro N, Syam AF. Current diagnosis and management of helicobacter pylori. The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and
Digestive Endoscopy. 2013;14:165-74
Histopatologi
Ada dua jenis pewarnaan yaitu Hematoxylin-Eosin
Memberikan penilaian yang lebih komprehensif (H&E) dan Giemsa
pada mukosa lambung  membantu Hematoxylin-Eosin  mengidentifikasi sel inflamasi
mendeteksi bakteri, biaya mahal
menegakkan diagnosis akurat Giemsa  alternatif pilihan mendeteksi H. pylori 
 disarankan biopsi dari berbagai lokasi karena teknik kesederhanaan, tinggi sensitifitas dan
diperut karena distribusi bakteri yang luas rendah biaya (sebagai alternatif jika Hematoxylin-Eosin
gagal mengidentifikasi bakteri)
Spesisfitas dan sensitivitas  berbeda 
bertujuan  mengetahui bakteri H. pylori Khadka et al. akurasi, spesifisitas dan
dan atau organisme lainnya yang bisa sensitivitas (Giemsa) yaitu 91,1%, 94,2% dan
menyebabkan infeksi. 80,9%
Kultur H. pylori specimen biopsi sebagai gold Galos et al spesifisitas dan sensitivitas
standard (Hematoxylin-Eosin) yaitu 90.9% dan 96,5%
(kasus positif infeksi H. pylori)
Galos F, Nastase G, Boboc C, Coldea C, Anghel M, Orzan A, et al. A study of the correlation between bacterial culture and histopatological examination in children with helicobacter pylori
gastritis. Intechopen. 2018:79-91
Khadka P, Chapagain G, Maharjan G, Paudyal P. A comparison of techniques to address the frequency of helicobacter pylori positive dyspeptic patient. BMC Res Notes. 2018; 11:784
Hematoksilin - Eosin

Potongan histopatologi Helicobacter


pylori pada mukosa gaster dengan
pewarnaan Hematoxylin-Eosin

 inflamasi difus infiltrat


limfoplasmasitik (black arrows) dan
vascular congestion (red arrows)
Helicobacter pylori ditemukan pada
permukaan mukosa gaster diantara
lapisan mukos (yellow arrows)

Galos F, Nastase G, Boboc C, Coldea C, Anghel M, Orzan A, et al. A study of the correlation between bacterial culture and histopatological examination in children
with helicobacter pylori gastritis. Intechopen. 2018:79-91
Giemsa

Helicobacter pylori pada potongan


histopatologi mukosa gaster dengan
Giemsa

 Terlihat kolonisasi Helicobacter


pylori (white arrows) kelenjar gaster
yang direpresentasikan oleh
lengkungan kecil

Galos F, Nastase G, Boboc C, Coldea C, Anghel M, Orzan A, et al. A study of the correlation between bacterial culture and histopatological examination in children
with helicobacter pylori gastritis. Intechopen. 2018:79-91
Histopatologi

Selain pewarnaan Hematoxylin-Eosin dan Giemsa, terdapat


beberapa jenis pewarnaan yang ada seperti Warthin-Starry
silver, Genta, dan immunohistochemical (IHC) stains

Manfaat utama  adalah langsung mengamati perubahan


patologis terkait dengan infeksi H. pylori terdiri dari tingkat atrofi,
peradangan, keterlibatan metaplasia usus lambung (intestinal
metaplasia/IM) dan keganasan
Kelemahan  mahal, membutuhkan pengalaman melakukan tes,
rendah sensitivitas dan spesifisitas karena riwayat pemberian obat
(antibiotik, bismuth, PPI) dan metode pengerjaan histopatologi
yang membutuhkan skil untuk memproses spesimen

Sabbagh P, Javanian M, Koppolu V, Vasigala VR, Ebrahimpour S. Helicobacter pylori infection in children: an overview of diagnostic methods. Eur J Clin Microbiol Infect Dis.2019;38:1035-45
Seo JH, Park JS, Rhee KH, Youn HS. Diagnosis of helicobacter pylori infection in children and adolescent in korea. Pediatr Gastroenterol Hepatol Nutr. 2018;21:219-33
Metode pemeriksaan kultur dan histopatologi
Pemeriksaan Kultur
Kelebihan Kekurangan Spesifisitas Sensitifitas
• Metode khusus sebagai gold standard • Sensitivitas rendah Hampir 85% - 95%
• Digunakan untuk kesesuaian antibiotic (dipengaruhi pengalaman 100%
• Spesifisitas tinggi hampir 100% petugas, media transport,
dan kualitas spesimen)
•Mahal, butuh waktu, media
khusus, skil petugas
Pemeriksaan Histopatologi
Kelebihan Kekurangan Spesifisitas Sensitifitas
• Spesifisitas bisa berubah oleh pewarnaan khusus • Akurasi dipengaruhi oleh 94,2%/ 80,9%/
seperti H&E, Giemsa, Warthin-Starry silver, Genta, antibiotik, bismuth, and 90,9% 96,5%
and IHC PPIs
• Penampakan patologis secara langsung berhubungan
•Mahal
dengan inflamasi, tingkat atropi, perkembangan
• Butuh skil terlatih
metaplasia intestinal dan malignansi
Galos F, Nastase G, Boboc C, Coldea C, Anghel M, Orzan A, et al. A study of the correlation between bacterial culture and histopatological examination in children with helicobacter pylori
gastritis. Intechopen. 2018:79-91
Sabbagh P, Javanian M, Koppolu V, Vasigala VR, Ebrahimpour S. Helicobacter pylori infection in children: an overview of diagnostic methods. Eur J Clin Microbiol Infect Dis.2019;38:1035-45
Khadka P, Chapagain G, Maharjan G, Paudyal P. A comparison of techniques to address the frequency of helicobacter pylori positive dyspeptic patient. BMC Res Notes. 2018; 11:784
Seo JH, Park JS, Rhee KH, Youn HS. Diagnosis of helicobacter pylori infection in children and adolescent in korea. Pediatr Gastroenterol Hepatol Nutr. 2018;21:219-33
Ringkasan

Helicobacter pylori merupakan bakteri yang berbentuk spiral, mikroaerofilik, gram


negatif, tumbuh lambat, dan berflagela, yang menginfeksi selaput lendir perut dan
duodenum, serta satu-satunya mikroorganisme yang dikenal yang dapat tumbuh subur
di lingkungan lambung yang sangat asam

Kultur dilakukan untuk identifikasi H. pylori dan uji sensitivitas antimikroba. Kultur
memiliki spesifisitas hampir 100% namun memiliki sensitivitas rendah yang disebabkan
oleh karena H. pylori segera hilang viabilitasnya ketika terpapar lingkungan.

Pada kasus kultur negatif H. pylori bisa dikonfirmasi oleh pemeriksaan histopatologi
yang memiliki spesifisitas dan sensitivitas yang baik. Adapun spesifistas dan sensitivitas
histopatologi dipengaruhi oleh kondisi klinis, kolonisasi dan densitas H. pylori dan
pengalaman petugas.

Anda mungkin juga menyukai