Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT DALAM

PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Akbar Yahya Subrata /20041344067
What we are working on
Kurikulum 1947 KBK
Ini adalah kurikulum pertama
Kurikulum yang menekankan
setelah kemerdekaan. pada peningkatan iman, budi
Kurikulum ini sarat dengan pekerti, penghayatan nilai nilai
muatan politis yang ingin budaya, perkembangan
segera menghilangkan pengetahuan dan teehknologi
pengaruh Belanda dalam informasi, pengembangan
Pendidikan Indonesia. Karena sikap
pendidikan Belanda dinilai
penuh dengan kepentingan
kolonialis
What we are working on
KTSP KBK
KTSP disusun sebagai
Kurikulum yang menekankan
pedoman penyelenggaraan pada peningkatan iman, budi
kegiatan pembelajaran untuk pekerti, penghayatan nilai nilai
mencapai tujuan pendidikan di budaya, perkembangan
tingkat satuan pendidikan. pengetahuan dan teehknologi
meletakan dasar kecerdasan, informasi, pengembangan
pengetahuan, kepribadian, sikap
akhlak mulia,serta
keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut
Analisis
Perbedaan
Kurikulum 1947
Ini adalah kurikulum pertama setelah kemerdekaan.
Kurikulum ini sarat dengan muatan politis yang ingin segera
menghilangkan pengaruh Belanda dalam Pendidikan
Indonesia. Jadi munculnya kurikulum ini masih dalam
suasana perang
KBK

para siswa dikondisikan dalam system semester. Dahulu pun, para


murid hanya belajar pada isi materi pelajaran belaka, yakni menerima
materi dari guru saja.di dalam kurikulum 2004 ini, para murid dituntut
aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan iptek tanpa
meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesugguhnya antar
siswa saling berkompetisi. Jadi disini, guru hanya bertindak sebagai
fasilitator, namun meski begitu pendidikan yang ada ialah pendidikan
untuk semua.dalam kegiatan di kelas, para siswa bukan lagi objek,
namun subjek.dan setiap kegiatan siswa ada nilainya.
KTSP
sekolah diberikan keleluasaan untuk mendelegasikan seluruh isi
kurikulum melihat karakter, dan potensi local, ktsp tetap
menekankan kompetensi akan tetapi lebih dikerucutkan lagi dalam
operasioanl dan implementasinya di sekolah. standar kompetensi
lulusan diturunkan dari standar isipengembangan kurikulum sampai
pada kompetensi dasar mata pelajaran lepas satu sama yang lainnya
K13

Kurikulum 2013 kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi


kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang
secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.
Meskipun silabus sudah di kembangkan oleh pemerintah pusat, namun
guru tetap dituntut untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang
terkandung dalam silabus, terutama untuk kepentingan operasionalisasi
pembelajaran. Oleh karena itu, kajian silabus tampak menjadi penting, baik
dilakukan secara mandiri maupun kelompok sehingga diharapkan para guru
dapat memperoleh perspektif yang lebih tajam, utuh dan komprehensif
dalam memahami seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai