Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PEMBELAJARAN

INQUIRY BASED
LEARNING
KELOMPOK 2
Nama Anggota :

1. Anita Fatmahwati (2001100097)

2. Nadiya Rakhma Utami (2001100115)

3. Indangayu Nur Rizkyka (2001100118)

4. Restiana Citra Mukti (2001100119)

5. Zulinda Fara Damayanti (2001100125)


Materi yang akan dibahas :

01 02 03
Pengertian Inquiry Manfaat Inquiry Strategi Pembelajaran Inquiry

04 05 06
Jenis-Jenis Inquiry Langkah Pembelajaran Kelebihan dan Kelemahan
Inquiry Inquiry
01
PENGERTIAN

Inquiry based learning adalah metode belajar yang menempatkan murid (anak-anak)
sebagai pemeran utama dalam proses pembelajaran. Pada metode inquiry based
learning, anak-anak bisa lebih leluasa dan aktif bertanya, menyampaikan idenya,
beropini, hingga mengobservasi.
02
MANFAAT
1. Meningkatkan rasa ingin tahu
2. 'Pemanasan' untuk otak
3. Membangun sikap inisiatif dalam diri anak
4. Membuat anak-anak lebih cinta dengan proses belajar metode pembelajaran
inquiry
Learning
5. Membuat anak lebih paham dengan apa yang dipelajarinya
6. Memberikan kebebasan untuk anak dalam mencari apa yang ia sukai
7. Membentuk pandangan siswa terhadap topik tertentu
03
STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran inquiry dipercaya mampu membantu anak-anak di dalam kelas


untuk

membentuk pandangannya sendiri terhadap topik pelajaran tertentu. Sebab, metode ini

cenderung membuat siswa aktif dalam menjawab pertanyaan terbuka atau memecahkan

masalah. Pada situasi ini, mereka pun dituntut untuk memberikan solusi yang didasari
fakta

atau memecahkan masalah secara kreatif.

Hal ini diharapkan bisa membangun pandangan siswa terhadap topik yang tengah mereka

tekuni.
04
JENIS JENIS

1. Confirmation inquiry based learning

2. Inquiry based learning terstruktur

3. Inquiry based learning yang dipandu

4. Inquiry based learning terbuka


05
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Mengumpulkan data
5. Menguji hipotesis
6. Merumuskan kesimpulan
06
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

1. Pembelajaran menjadi lebih hidup serta dapat menjadikan siswa aktif.

2. Dapat membentuk dan mengembangkan konsep dasar kepada siswa.

3. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri.

4. Menghindarkan diri dari cara belajar tradisional, yaitu guru yang menguasai kelas.

5. Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber


belajar.

6. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa
yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
KELEMAHAN
1. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang
sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Pembelajaran dengan inquiry memerlukan kecerdasan siswa yang tinggi, bila siswa
kurang
cerdas hasil pembelajarannya kurang efektif.
3. Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang menerima informasi dari
guru
apa adanya.
4. Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya sebagai pemberi informasi
menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa dalam belajar.
5. Karena dilakukan secara kelompok maka kemungkinan ada anggota yang kurang aktif.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai