Anda di halaman 1dari 25

PEMBELAJARAN

INKUIRI
Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
INQUIRY
Apa itu
Pembelajaran
Inkuiri? Menurut Gulo (2008), inkuiri adalah
suatu rangkaian kegiatan belajar yang
melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis,
logis, dan analitis, sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri
penemuannya dengan penuh percaya
diri.
Apa itu
Pembelajaran
Inkuiri? Model pembelajaran inkuiri adalah
suatu pendekatan metode
pembelajaran yang menekankan
pada proses berpikir secara
analisis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari
suatu masalah yang dipertanyakan.
Tujuan
Pembelajaran
Inkuiri Tujuan pembelajaran inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan intelektual berpikir
secara sistematis, logis, dan kritis atau
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai
bagian dari proses mental.

Menolong siswa untuk dapat mengembangkan


disiplin intelektual dan keterampilan berpikir
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan
mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu
mereka.
Apa saja jenis-jenis
Pembelajaran
Inkuiri? Menurut Mulyasa
(2007)

Guided inquiry Free Inquiry Modified Free


(inkuiri terbimbing) (Inkuiri Bebas) Inquiry (Inkuiri
bebas yang
dimodifikasi)
jenis-jenis
Pembelajaran
Inkuiri Guided inquiry
(inkuiri terbimbing)

Peserta didik memperoleh Dalam pelaksanaannya sebagian


pedoman sesuai dengan yang besar perencanaan dibuat oleh
dibutuhkan. Pedoman-pedoman guru. Peserta didik tidak
tersebut biasanya berupa merumuskan permasalahan.
pertanyaan-pertanyaan yang Petunjuk yang cukup luas tentang
membimbing. bagaimana menyusun dan
mencatat data diberikan oleh
guru.
jenis-jenis
Pembelajaran
Inkuiri Free Inquiry
(Inkuiri Bebas)

Peserta didik memperoleh Pada inkuiri bebas peserta didik


pedoman sesuai dengan yang melakukan penelitian sendiri
dibutuhkan. Pedoman-pedoman bagaikan seorang ilmuan.
tersebut biasanya berupa
pertanyaan-pertanyaan yang Peserta didik menentukan sendiri
membimbing. topik masalah yang akan diteliti,
merumuskan masalah, serta
pembahasannya.
jenis-jenis
Pembelajaran
Inkuiri
Modified Free
Inquiry (Inkuiri
bebas yang
dimodifikasi)

Pada inkuiri ini guru memberikan permasalahan atau


problem dan kemudian peserta didik diminta untuk
memecahkan permasalahan tersebut melalui pengamatan,
eksplorasi, dan prosedur penelitian.
Ciri-ciri
Pembelajaran
Inkuiri Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas
siswa secara maksimal untuk mencari dan
menemukan, artinya strategi inkuiri
menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
Strategi pembelajaran inkuiri menempatkan
Menurut guru bukan sebagai sumber belajar, akan
Sanjaya tetapi sebagai fasilitator dan motivator
(2008): belajar siswa.
Siswa hanya dituntut agar menguasai materi
pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka
dapat menggunakan potensi yang
dimilikinya.
Prinsip-prinsip
Pembelajaran
Inkuiri Berorientasi pada pengembangan
intelektual.

Menurut Lutfiyah Interaksi.


dan Ismayati
(2015) Bertanya.

Belajar untuk berpikir.


Kelebihan & Kekurangan
Pembelajaran
Inkuiri

Menurut Syaefudin
(2009)
1. Membentuk dan mengembangkan self-concept pada diri siswa,
sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-
ide lebih baik.
2. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada
situasi proses belajar yang baru.
3. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya
Menurut sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka.
4. Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan
Syaefudin hipotesisnya sendiri.
(2009) 5. Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
6. Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.
7. Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.
8. Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.
9. Siswa dapat menghindari dari cara-cara belajar tradisional.
10. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga
mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
1. Kemungkinan sebagian siswa tidak berperan serta aktif dalam
metode inquiri ini sehingga justru menghambat jalannya pengajaran
melalui metode ini.
2. Tingkat kedewasaan siswa kurang mencukupi untuk metode inquiri
Menurut ini.
3. Persiapan dan penjelasan yang kurang dari guru bisa membuat
Syaefudin metode inquiri ini terhambat.
(2009) 4. Adanya keengganan siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam
metode inquiri ini.
5. Kurang kompetennya guru dalam merancang dan mengendalikan
metode inquiri ini dapat menyebabkan terhambatnya proses
pembelajaran.
Langkah-langkah
Pembelajaran 1. Orientasi

Inkuiri 2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotesis

Menurut Sanjaya 4. Mengumpulkan data


(2008)
5. Menguji hipotesis

6. Merumuskan kesimpulan
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri

Topik:
Perpindahan
Kalor
Contoh
Pembelajaran 1. Orientasi

Inkuiri 2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotesis

Lakukan sesuai
4. Mengumpulkan data
tahapan berikut:
5. Menguji hipotesis

6. Merumuskan kesimpulan
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri 1. Orientasi
Menyampaikan
fakta-fakta terkait
topik tersebut.
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri 2. Merumuskan masalah
Melontarkan
pertanyaan terkait
fakta-fakta tersebut.
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri 3. Merumuskan hipotesis
Menampung jawaban
siswa terkait
pertanyaan tersebut.
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri 4. Mengumpulkan data
Mencari informasi dengan
diskusi/pengamatan/mini
proyek.
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri 5. Menguji hipotesis
Siswa membandingkan hasil
pengamatan dengan
hipotesis.
Contoh
Pembelajaran
Inkuiri 6. Merumuskan kesimpulan
Siswa menyimpulkan hasil
pengamatan mereka.
Guru mengonfirmasi hasil
kesimpulan tersebut.
Latihan Praktik
Pembelajaran
Inkuiri Pembagian kelompok
diskusi

IPA IPS English Agama

Anda mungkin juga menyukai