Oleh

Lidya Momuat
AIR
Senyawa paling berlimpah dalam semua
bentuk kehidupan (> 70% bobot)
Air mengisi semua bagian sel
Medium tempat berlangsungnya:
1. Transport nutrien
2. Reaksi-reaksi enzimatis metabolisme sel
3. Transfer energi kimia
AIR
Air dan produk ionisasinya (ion H3O+ dan
OH-) sangat mempengaruhi sifat
komponen sel, seperti: protein, asam
nukleat dan lipid.
Contoh:
Enzim adalah molekul protein yang berfungsi
sebagai katalisator biologi. Aktivitas katalitik
enzim dipengaruhi oleh konsentrasi ion H3O+
dan OH-
 Air
Materi kuliah meliputi:
1. Interaksi dalam Sistem Berair
2. Ionisasi Air, Asam Lemah dan Basa Lemah,
serta Larutan Buffer
3. Air sebagai Pereaksi
4. Keserasian Lingkungan Berair bagi
Organisme Hidup
1. INTERAKSI DALAM SISTEM BERAIR
Struktur Kimia Molekul Air

Keadaan dipolar molekul H2O diperlihatkan dengan (a)

model bola dan tongkat; (b) model pengisi ruang
Ikatan Hidrogen

Untuk 1 molekul H2O

secara teoritis dapat
mengadakan ikatan
hidrogen dengan
sebanyak-banyaknya
4 molekul H2O yang
lain, seperti pada
struktur es
Ikatan Hidrogen pada Es
Setiap molekul H2O
berikatan hidrogen
maksimum dengan 4
molekul H2O lainnya,
membentuk struktur kisi-
kisi kristal es.

Pada bentuk cairan, tiap

molekul H2O berikatan
hidrogen dengan ± 3,4
molekul H2O lainnya.
Ikatan Hidrogen

1 molekul H2O dapat

berikatan hidrogen
dengan 4 molekul
H2O lainnya
Perbedaan Ikatan Hidrogen pada Es dan Air
Kristal es lebih terbuka dan kurang padat dibandingkan air
Es Air
Ikatan Hidrogen yang Umum dalam Sistem Biologi

• Penerima hidrogen biasanya atom oksigen dan nitrogen

atau atom lain yang bersifat elektronegatif
• Pemberi (donor) hidrogen biasanya atom elektronegatif
yang lain
Ikatan hidrogen pada beberapa senyawa yang
mempunyai arti biologi penting
Kekuatan ikatan hidrogen bergantung pada
orientasi molekul
Air mempunyai sifat-sifat pelarut yang istimewa
• Senyawa polar dapat larut dalam air
(hidrofilik)

• Senyawa non-polar relatif tidak larut dalam

air (hidrofobik)

• Senyawa amfipatik atau amfifilik adalah

senyawa yang molekulnya memiliki gugus
polar dan non-polar
Air dapat melarutkan kristal garam, seperti
natrium klorida (NaCl)  hidrasi
Senyawa amfipatik dalam larutan berair