Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

AIR DAN BUFFER

NAMA :YENI YULIANI


NIM : B1D022042
KELAS : 2 A1

A. AIR
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Rumus
kimianya adalah H2 O yang setiap molekulnya mengandung satu oksigen
dan 2 atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air menutupi
hampir 71% permukaan bumi.
Air dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi,dan membersihkan
kotoran yang ada disekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan
industri,pertanian,peternakan,pemadam kebakaran, tempat rekreasi,dan
berbagai keperluan lainnya. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa,dan
tidak berbau pada kondisi standar.

Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak
zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan
padat di bawah tekanan dan temperature standar.Dalam bentuk ion,air
dapat di deskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi
( berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-)

a. Komponen air
1. Jumlah komposisinya dalam tubuh yang terbesar, tubuh hewan
mengandung air lebih dari 50%
2. Fungsi dalam metabolisme memegang peranan penting. Proses
metabolisme yang dimulai dari mulut hingga ke sel menempatkan
air sebagai komponen terbesarnya jika air tidak ada maka proses
tersebut tidak akan berjalan.
3. Toleransi untuk kehilangan tubuh sangat kecil. Kehilangan air 3%
akan menyebabkan perfoma tubuh terganggu .
Kehilangan air 4-5% akan menyebabkan kelesuan dan anarexia.
Kehilangan air 6-10% akan menyebabkan pusing dan kehilangan
koordinasi tubuh.
Kehilngan air 10-12% menyebabkan kematian.
Kehilangan lemak 100% tidak menyebabkan kematian, kehilangan
protein kurang dari 50% juga tidak menyebabkan kematian.

b. Fungsi Air
1. Sebagai pelarut zat-zat makanan dan metabolit:
Zat yang terlarut mudah terserap oleh usus, zat yang larut mudah
untuk bereaksi dalam reaksi biokimia
2. Media reaksi-reaksi biokimia
Reaksi biokimia sangat memerlukan air sebagai medium reaksinya
3. Regulasi suhu tubuh ( penghantar panas)
Air dapat menyerap kalor cukup besar dengan kenaikan suhu yang
lambat serta kemampuan penguapannya yang tinggi( evaporasi)
ketika dari kelenjar keringat
Aktivitas maksimal otot selama 20 menit akan menyebabkan zat
protein menjadi seperti telur rebus.
Dengan fungsi air hal itu tidak terjadi.

c. Faktor Yang Mempengaruhi Ternak Terhadap Kebutuhan Airnya


1. Spesies
2. Ukuran tubuh hewan
3. Umur
4. Aktivitas fisiologi
5. Kondisi fisiologis
6. Jumlah konsumsi makanan dan jumlah zat makanan dalam
makanan.
7. Musim ( temperature dan kelembapan)
B. BUFFER
Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH dengan menetralkan asam atau basa ,buffer adalah larutan yang dapat
menstabilkan pH meskipun diberikan sedikit asam,sedikit basa, ataupun
diencerkan.
Di dalam larutan penyangga terdapat asam atau basa beserta asam
konjugasi atau basa konjugasi . Keduanya akan membentuk
kesetimbangan ion di dalam air,kesetimbangan ion itulah yang nantinya
membuat larutan penyangga bisa bertahan pada rentang pH tertentu saat
ditambahkan sedikit asam atau basa.

a. Jenis Larutan Penyangga


Jenis larutan penyangga di bagi menjadi dua yaitu larutan penyangga
asam dan larutan penyangga basa ,untuk larutan penyannga asam pHnya
berada di angka 7 yang dibuat dari asam lemah seperti
CH3COOH,HCN,H2CO3, dan ditambahkan basa konjugasi.
Untuk larutan penyangga basa harus terdiri dari campuran antara basa
lemah seperti NH3 dan asam konjugasinya.
Contohnya NH4+ atau NH4C.
Cara kerja buffer basa
Contoh larutan penyangga basa : NH3 dan NH4+
Dalam larutan kesetimbangan : NH3+H2O NH4(ion positif) +OH-
Penambahan asam ion H+ dari asam akan mengikat ion OH-sehingga
kessetimbangan bergeser ke kanan dan konsentrasi ion OH- dapat
dipertahankan, asam yang di tambahkan bereaksi dengan NH3
membentuk NH4+.
TUGAS
AIR DAN BUFFER

NAMA : YENI YULIANI


NIM : B1D022042
KELAS : 2 A1

UNIVERSTAS MATARAM
FAKULTAS PETERNAKAN
MATARAM
2023

Anda mungkin juga menyukai