Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PENGENDALIAN

MANAGEMENT

Kelompok 3 & 4
Afifa Resky (202001058)
Nurazizah (202001035)
Dewi Israwati (202001038)
Fitri Anggia (202001006)
Wini Novianti .C. (202001049)
Suci Indah Rahayu (202001053)

Analisis Laporan Kinerja


Analisis Variance

Analisis Variance membandingkan antara kinerja standar


dengan kinerja actual dan dapat dilakukan oleh devisi,
departemen, program, produk, wilayah, atau unit
tanggung jawab lainnya.

Evaluasi Variance dapat dilakukan secara tahunan,


kuartalan, bulanan, setiap hari, atau setiap jam,
tergantung pada penting tidaknya mengidentifikasi
masalah dengan cepat.
Penghitungan Variance
Perhitungan variance ada dua yaitu:
1. Varians pendapatan, terdiri dari varian volume dan varian harga untuk unit bisbis keseluruhan dan
untuk setiap pusat tanggungjawab pemasaran dalam unit tersebut.
2. Varians beban terdiri dari beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi dapat di bagi lebih
lanjut berdasarkan pabrik dan departemen dalam suatu pabrik.
1. Varians Pendapatan
Dalam bagian ini di jelaskan mengenai bagaimana meghitung varian harta, volume dan bauran
penjualan.

• Varian Harga Penjualan

• Varian Baruan dan Volume

• Varians Bauranv

• Varians Volume

• Penetrasi Pasar dan Volume Industri


2. Varians Beban terdiri dari:

• Biaya Tetap

• Biaya Variabel

3. Variasi Dalam Praktik

• Periode Waktu dari Perbandingan

• Fokus Pada Margin Kotor


4. Standar Evaluasi

• Standar atau Anggaran yang Telah di Tetapkan Sebelumnya

• Standar Historis

• Standar Eksternal
Keterbatasan Analisis Varians

Walaupun analisis varian adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa keterbatasan.
keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini mengidentifikasikan
dimana varians terjadi. Masalah kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah
suatu varians adalah signifikan. Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika
laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan
pembacanya.
Pertimbangan Perilaku Dalam Evaluasi Kinerja Keuangan Manajemen
Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang
atau unit-unit kerja dalam suatu perusahaan atau orgaisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang telah di
tetapkan terlebih dahulu.

Analisis Evaluasi Kinerja Keuangan


Kinerja keuangan dapat dinilai dengan beberapa alat analisis berdasarkan tekniknya menurut
Juningan (2006), analisis keuangan dapat dibedakan menajadi:
• Analisis perbandingan keuangan
• Analisis tren (tendesi posisi)
• Analisis persentase perkomponen (common size)
• Analisis sumber & pengadaan modal kerja
• Analisis sumber dan penggunaan kas
• Analisis rasio keuangan
• Analsis perubahan laba kotor
• Analisis breakheven
Langkah-Langkah melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan

Evaluasi kinerja di perusahaan harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan baik apabila
ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah data-data
yang terkait dengan penilaian karyawan dan keobjektivitasan dari data tersebut dapat di
pertanggungjawabkan. Setelah data-data yang diperlukan telah siap, maka penilaian performa
karyawan menjadi agenda berikutnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai