Anda di halaman 1dari 17

DINAMIKA PLANET

BUMI SEBAGAI
RUANG KEHIDUPAN
KD. 3.4. Menganalisis dinamika planet Bumi
sebagai ruang kehidupan
KD. 4.4. Menyajikan karakteristik planet
Bumi sebagai ruang kehidupan dengan
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel,
grafik, foto, dan/atau video.
IPK
1. Menjelaskan pengertian jagat raya
2. Membedakan anggapan – anggapan manusia terhadap jagat raya
3. Mendeskripsikan teori terbentuknya jagat raya
4. Mengklasifikasikan anggota – anggota jagat raya
5. Menjelaskan pengertian tata surya
6. Mendeskripsikan teori terbentuknya tata surya
7. Mengklasifikasikan anggota – anggota tata surya
8. Mendeskripsikan teori perkembangan Bumi
Pengertian jagat raya
Jagat raya adalah ruangan yang meluas ke segala arah, tak terhingga.
ANGGAPAN – ANGGAPAN MANUSIA
TENTANG JAGAT RAYA
ANGGAPAN –
ANGGAPAN
MANUSIA
TENTANG JAGAT
RAYA
• Anggapan Antroposentris atau
Egosentris
Anggapan ini dimulai pada tingkat awal
manusia atau pada masa manusia primitif
yang menganggap bahwa manusia sebagai
pusat alam semesta. Pada waktu menyadari
ada Bumi dan langit, manusia menganggap
matahari, bulan, bintang, dan Bumi serupa
dengan hewan, tumbuhan, dan dengan
dirinya sendiri.
ANGGAPAN –
ANGGAPAN
MANUSIA
TENTANG JAGAT
RAYA
Anggapan Geosentris
Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai
pusat dari alam semesta. Geosentris (geo =
Bumi; centrum = titik pusat). Anggapan ini
dimulai sekitar abad VI Sebelum Masehi
(SM), saat pandangan egosentris mulai
ditinggalkan.
Salah seorang yang mengemukakan
anggapan geosentris adalah Claudius
Ptolomeus. Ia melakukan observasi di
Alexandria, kota pusat budaya Mesir pada
masa lalu. Ia menganggap bahwa pusat jagat
raya adalah Bumi, sehingga Bumi ini
dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang.
ANGGAPAN –
ANGGAPAN
MANUSIA
TENTANG JAGAT
RAYA
Anggapan Heliosentris
Semakin majunya alat penelitian dan sifat ilmuwan
yang semakin kritis, menyebabkan bergesernya
anggapan geosentris. Pandangan heliosentris
(helios = matahari) dianggap sebagai pandangan
yang revolusioner yang menempatkan matahari
sebagai pusat alam semesta.
Seorang mahasiswa kedokteran, ilmu pasti dan
Astronomi, Nicholas Copernicus (1473–1543) pada
tahun 1507 menulis buku ”De Revolutionibus
Orbium Caelestium” (tentang revolusi peredaran
benda-benda langit).
Ia mengemukakan bahwa matahari merupakan
pusat jagat raya yang dikelilingi planet-planet,
bahwa bulan mengelilingi Bumi dan bersama-sama
mengitari matahari, dan bahwa Bumi berputar ke
timur yang menyebabkan siang dan malam.
ANGGAPAN –
ANGGAPAN
MANUSIA
TENTANG JAGAT
RAYA
Anggapan Galaktosentris
Galaktosentris (Galaxy = kumpulan jutaan
bintang) merupakan anggapan yang
menempatkan galaksi sebagai pusat Tata
Surya. Galaktosentris dimulai tahun 1920
yang ditandai dengan pembangunan teleskop
raksasa di Amerika Serikat, sehingga dapat
memberikan informasi yang lebih banyak
mengenai galaksi.
Teori terbentuknya jagat raya
• Teori ledakan besar (the big bang)
• Teori mengembang dan memapat (oscillation theory)
• Teori keadaan tetap ( steady state theory)
THE BIG BANG THEORI STEADY STATE THEORI
• Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan • Teori ”keadaan tetap” atau teori ciptaan
dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. sinambung menyatakan bahwa jagat raya selama
Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat
sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan.
Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, Penambahan jumlah zat, dalam teori ini memerlukan
planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan waktu yang sangat lama, yaitu kira-kira seribu juta
partikel-partikel lain. Teori ”Big Bang” ini didukung oleh tahun untuk satu atom dalam satu volume ruang
seorang astronom dari Amerika Serikat, yaitu Edwin angkasa. Teori ini diajukan oleh ahli astronomi Fred
Hubble.
Hoyle dan beberapa ahli astrofisika Inggris. 
• Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang dilakukan,
• Dalam teori ”keadaan tetap”, kita harus menerima
menunjukkan bahwa jagat raya ini tidak bersifat statis.
Semakin jauh jarak galaksi dari Bumi, semakin cepat bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa
proses pengembangannya. Penemuan tersebut dikuatkan di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan
lagi oleh ahli astrofisika dari Amerika Serikat, Arno Pnezias terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh.
dan Robert Wilson pada tahun 1965 telah mengukur Orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula
tahap radiasi yang ada di angkasa raya bintang dan galaksi tersebut adalahhidrogen.
OSCILLATION THEORY
• Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi
dan konstraksi. Menurut teori ini, jagat raya
terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang
diawali dengan masa ekspansi atau mengembang
yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen,
pada tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi.
• Tahap ini diperkirakan  berlangsung selama 30
milyar tahun, selanjutnya galaksi-galaksi dan
bintang yang telah terbentuk akan meredup,
kemudian memampat yang didahului dengan
keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi.
Setelah tahap memampat maka tahap berikutnya
adalah tahap mengembang dan kemudian
memampat lagi.
ANGGOTA ANGGOTA JAGAT RAYA
• GALAKSI
Kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula, dan benda langit
lainnya.
• BINTANG
Benda langit yang mampu memancarkan cahayanya sendiri
Bentuk – bentuk
galaksi
PENGERTIAN TATA SURYA
Kumpulan benda langit yang terdiri atas Matahari, delapan planet,
planet kerdil, satelit alami, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid,
komet) yang mengelilingi matahari pada orbitnya masing – masing.
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

• Teori nebula
• Teori planetesimal
• Teori pasang surut
• Teori bintang kembar
• Teori protoplanet
TEORI PERKEMBANGAN BUMI
• Teori pengapungan benua
• Teori laurasia dan gondwana
• Teori konveksi
• Teori lempeng tektonik

Anda mungkin juga menyukai