Rumah Sakit Sebagai Institusi Yang Menyelenggarakan Pelayanan

Kesehatan
 Curriculum Vitae

Pendidikan
PENDIDIKAN NAMA INSTANSI LOKASI LULUS TAHUN
SD SD N 10 Negara 1976

r. Ni PUTU DIAN SULISTYAWATI,MM SMP

SMA
SMP N 1
SMA N 3
Negara
Denpasar
1983
1985
S1 Universitas Udayana Denpasar 1988
S2 Universitas Udayana Denpasar 2006

Alamat : Pengalaman Kerja

Jalan Bedahulu XII/22A
Nomor Telepone : Direktur RSU Direktur RSU Direktur Utama

DIREKTUR
DIREKTUR

DIREKTUR
0361421804 Surya Husadha Surya HUSadha PT. Surya

UTAMA
Ubung Tahun Denpasar Tahun Hsuadha Tahun
Nomor HP : 2000 2010 2012
08113861587
Email:
drdian@ymail.com
 Sejarah RS

Isu Makro RS

Klasifikasi RS
Daftar Isi
Case Report SH
Dahulu Rumah sakit sebagai lembaga yang terlindungi
oleh Doktrin CHARITABLE COMMUNITY
“Dalam Tuntutan hukum rumah sakit tidak akan mungkin menanggung
ganti rugi yang harus dibayarka karena putusan pengadilan mengenai
perkara gugatan pasien”
 PERKEMBANGAN
RUMAH SAKIT

Rumah sakit menjadi suatu lembaga yang berperan sebagai organisasi

yang merupakan pusat pelayanan kesehatan atau unit pelayann kesehatan

Menurut Undang-Undang RS adalah tempat pengobatan dan perawatan

orang sakit yang ada didalam pengawasan seseorang dokter yang
mendapat ijin untuk menjalankan praktek. (PP No. 27 Tahun 1953)

RS sebagai sarana pelayanan kesehatan merupakan “Unit Sosio Ekonomi”

yang harus mengutamakan tugas kemanusiaan dan mendahulukan fuungsi
sosialnya bukaan bertujuan mencari keuntungan semata (Kodersi-2001)
RS: LEMBAGA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
PERALATAN CANGGIH
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
Penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit yang profesional dan bertanggung jawab
dibutuhkan dalam mendukung upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu;
Rumah Sakit dengan karakteristik dan organisasi yang kompleks membutuhkan kepastian dan
perlindungan hukum dalam rangka mengarahkan dan meningkatkan pengelolaannya;

PMK No. 30 Pasal 1 Tahun 2019

Rumah Sakit yang didirikan oleh swasta harus
berbentuk badan hukum yang kegiatan usahanya
hanya bergerak di bidang perumahsakitan. Badan
hukum sebagaimana dimaksud berupa:
• Badan hukum yang bersifat nirlaba
• Badan hukum dengan tujuan profit yang
berbentuk perseroan terbatas atau persero, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
 ISU MAKRO RUMAH
SAKIT :

ETIK
‘Safety is a fundamental Principle of
MUTU PATIENT Patient care and a critical component of
SAFETY RISK quality management”
MANAGEMENT (World Alliance For Patient Safety,
Forward Programms, WHO, 2004)

EVIDENCE BASED
MANAGEMENT &
VALUE BASED
MANAGEMENT
 Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara berjenjang dan fungsi rujukan,
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT Rumah Sakit umum dan Rumah Sakit khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 diklasifikasikan
berdasarkan kriteria bangunan dan prasarana, kemampuan pelayanan, sumber daya manusia, dan
peralatan.

1 Rumah Sakit umum kelas A;

Memiliki kemapuan pelayanan medik spesialis dan subspesialis

Rumah Sakit umum kelas B;

2 Memiliki kemapuan pelayanan medik spesialis dan subspesialis

3 Rumah Sakit umum kelas C;

memiliki kemapuan pelayanan medik spesialis

4
Rumah Sakit umum kelas D;
memiliki kemapuan pelayanan medik spesialis
Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, Rumah Sakit
dikategorikan:

• Rumah Sakit Umum

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit umum sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas:
a. Pelayanan medik;
b. Pelayanan keperawatan dan kebidanan;
c. Pelayanan penunjang medik; dan
d. Pelayanan penunjang nonmedik.

• Rumah Sakit Khusus

Rumah Sakit khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b memberikan
pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan
disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.

PMK No. 30 Pasal 6 Tahun 2019

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT

Menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam

pengelolaan rumah sakit melalui Hospital by law agar
tercipta “Good Corporate Governance” (tata kelola
perusahaan yang baik)

Menerapkan fungsi-fungsi manajemen klinis yang baik

sesuai standar pelayanan medis dan standard operating
procedure yang telah diterapkan agar tercipta “Good
Clnical Governance”(tata kelola klinis yang baik)
 Petugas segera melaporkan ke
Case Report 1 pihak Manajemen RS

Manajemen melaporkan ke
Penganiayaan Petugas (Perawat) saat ketidakpuasan DIREKSI
pasien akan aturan dari asuransi pemerintah dalam hal
RUJUKAN BERJENJANG
Melakukan investigasi kasus dengan
tim ETIK DAN MUTU RS

DIREKSI melakukan konsultasi

dengan Tim Kuasa HUKUM PT SH

TIM Kuasa Hukum memfasilitasi

Pemanggilan Pihak Pasien ke RS

Case closed dengan :

PASIEN MEMINTA MAAF ke PIHAK RS
 Petugas Melakukan Tindakan Pelayanan ke
Case Report 2 Pasien dengan Mengabaikan SPO “ Tata Cara
Penerimaan Pasien Operasi”

Gigi Palsu pasien patah

Kasus ini belum ke pengacara, akan tetapi dilakukan

mediasi dengan pihak pasien, keluarga dan Manajemen

output : Masalah Dapat Terselesaikan dengan BAIK , tidak ada

TUNTUTAN dan menerima atas penjelasan dan telah diganti
dengan gigi yang patah