Anda di halaman 1dari 24

BAB 6

LAYANAN KEPERAWATAN
A. Standar Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan prima adalah pelayanan yang
diberikan oleh para perawat kepada klien yang didasarkan
pada standar kualitas agar kebutuhan dan keinginan para
pasien terpenuhi sehingga pada akhirnya mampu
meningkatkan kepercayaan kepada rumah sakit
bersangkutan.
Pelayanan keperawatan prima merupakan sebuah layanan
secara professional oleh para perawat yang memiliki mutu
dan kualitas tinggi sehingga mampu memberikan kepuasan
pada kebutuhan dan keinginan pasien.
2. Faktor-factor Pelayanan Keperawatan
a. Kemampuan
b. Sikap
c. Penampilan
d. Perhatian
e. Tindakan
f. Tanggungjawab
3. Kualitas Pelayanan Keperawatan
Kualitas pelayanan keperawatan dinilai dari berbagai
pelayanan baik perorangan maupun oleh kelompok
perawat. Dalam penilaian kualitas pelayanan
keperawatan, terdapat tahap-tahap yang harus dijalani,
antara lain :
a. Penyusunan standar atau kriteria
b. Mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan kriteria
c. Identifikasi sumber informasi
d. Evaluasi ulang
4. Standar Pelayanan Minimal
Merupakan standar dengan batas-batas tertentu
untuk mengukur kinerja penyelenggara disebuah
pelayanan kesehatan. Pembuatan SPM
memerlukan standar mutu pelayanan.
Selanjutnya, standar mutu pelayanan
disosialisasikan dan ditetapkan manual mutunya
untuk diterjemahkan ke dalam implementasi
manual. Mutu ini akan menjadi pedoman bagi
pengelola untuk mempertahankan kualitas
pelayanan agar sesuai dengan standar minimal.
B. Pelayanan Puskesmas dan Rumah
Sakit
1. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat atau unit pelaksana teknis dinas kab/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
disuatu wilayah kerja.
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi
sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran dan
masyarakat dalam bidang kesehatan, serta pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya
secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu
masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Kegiatan Pokok Puskesmas
1) Keluarga Berencana 9) Perawatan Kesmas
2) Usaha Perbaikan Gizi 10) K3
3) Kesehatan Lingkungan 11) Kesehatan Gigi dan Mulut
4) P3M 12) Kesehatan Jiwa
5) Pengobatan termasuk IGD 13) Kesehatan Mata
6) Penyuluhan Kesmas 14) Laboratorium Sederhana
7) Kesehatan Sekolah 15) Pencatatan Laporan
8) Kesehatan Olahraga 16) Kesehatan Usia Lanjut
Upaya Pelayanan Puskesmas
 Pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif,
dengan kelompok masyarakat yang bertempat
tinggal di wilayah kerja puskesmas.
 Pelayanan medis dasar yang lebih mengutamakan
pelayanan kuratif dan rehabilitative dengan
pendekatan individu dan keluarga pada umumnya
melalui upaya rawat jalan dan rujukan.
Fungsi Puskesmas
 Pusat pembangunan kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya
 Membina peran serta masyarakat diwilayah
kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup
sehat.
 Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat
secara menyeluruh di wilayah kerjanya
2. Rumah Sakit
Adalah salah satu sarana kesehatan yang memiliki fungsi utama
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan
pemulihan bagi pasien.
Tugas Rumah Sakit menurut UU RI No 44 Tahun 2009 pasal 3 tentang RS,
rumah sakit memiliki tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna.
Fungsi RS menurut UU RI No 44 Tahun 2009 yaitu
 Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan.
 Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM
 Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta pemakaina
teknologi bidang kesehatan
Jenis-jenis Rumah Sakit
Berdasarkan jenis pelayanannya ttd
1) Rumah Sakit Umum
2) Rumah Sakit Khusus
Berdasarkan Pengelolanya
1) Rumah Sakit Vertikal (Deokes RI)
2) Rumah Sakit Provinsi
3) Rumah Sakit Kab/Kota
4) Rumah Sakit Tentara
5) Rumah Sakit Departemen Lainnya
6) Rumah Sakit Swasta
Berdasarkan Kepemilikan dan pengelolaan
1) Rumah Sakit Publik
2) Rumah Sakit Privat
Tipe-Tipe Rumah Sakit
Tipe A Jenis rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan
subspesialis luas dan ditetapkan sebagai rujukan tertinggi atau disebut RS
pusat

Tipe B Jenis rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan
subspesialis terbatas. RS ini didirikan di setiap ibu kota provinsi yang
menampung pelayanan rujukan di RS Kabupaten

Tipe C Jenis rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas.
RS ini didirikan di setiap ibu kota kabupaten yang menampung pelayanan
rujukan dari puskesmas

Tipe D Jenis rumah sakit yang hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan
gigi. RS menampun rujukan yang berasal dari Puskesmas

Tipe E Jenis rumah sakit yang menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan
kesehatan kedokteran saja. Misalnya RS kusta, paru, jantung, kanker, serta
ibu dan anak.
C. Pelayanan Asuransi Kesehatan

1. Pengertian Asuransi Kesehatan


Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang ada di dalam
dunia kesehatan. Asuransi kesehatan diciptakan sebagai
langkah antisipasi biaya pengobatan dan perawatan
kesehatan di masa mendatang. Konsepnya adalah asuransi
sehingga para peserta diharuskan membayar sejumlah uang
yang disebut premi kepada perusahaan asuransi supaya
memperoleh layanan asuransi.
2. Jenis-jenis Asuransi Kesehatan
Berdasarkan Jenis Perawatan Asuransi Rawat Inap
Asuransi Rawat Jalan

Berdasarkan Pengelola Dana Asuransi kesehatan Pemerintah


Asuransi kesehatan Swasta

Berdasarkan Pihak Tertanggung Asuransi kesehatan Individu


Asuransi kesehatan Kelompok

Berdasarkan Jumlah Dana yang ditanggung Asuransi kesehatan Standar


Asuransi kesehatan Full

Berdasarkan Keikutsertaan Anggota Asuransi kesehatan Wajib


Asuransi kesehatan Sukarela

Berdasarkan Pembayaran Ganti Rugi Pembayaran Langsung


Pembayaran Berganti
3. Manfaat menggunakan Asuransi Kesehatan
a. Penggantian Uang dan Pelayanan Kesehatan
b. Memberikan Santunan
c. Mengantisipasi Biaya Pengobatan
d. Memberikan Manfaat Perawatan
e. Meringankan Beban Pikiran
D. Pelayanan Jamkesmas dan BPJS
1. Jamkesmas
Adalah singkatan dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang diartikan sebagai sebuah program
jaminan kesehatan untuk warga Indonesia.
Jamkesmas memberikan perlindungan social di
bidang kesehatan untuk menjamin masyarakat
miskin dan tidak mampu. Iuran dibayar oleh
pemerintah agar kebutuhan dasar kesehatan
masyarakat yang layak dapat terpenuhi.
Peserta Jamkesmas
 Masyarakat miskin yang tidak mampu, yang telah ditetapkan
oleh SK Bupati/Walikota
 Gelandangan, pengemis, anak dan orang terlantar, serta
masyarakat miskin yang tidak memiliki identitas
 Semua peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
 Semua penderita penyakit talasemia mayor
 Semua pasien yang menerima Jampersal
 Ibu hamil dan melahirkan serta bayi yang dilahirkan sampai
umur 28 hari yang tidak memiliki jaminan kesehatan
 Masyarakat miskin yang ada di panti sosial
2. BPJS Kesehatan
BPJS adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang di
aertikan sebagai badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan social. BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk
untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
Hak Peserta BPJS
a. Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk memperoleh
pelayanan kesehatan
b. Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta
prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
d. Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik, dan saran secara lisan atau
tertulis ke kantor BPJS
Kewajiban Peserta BPJS Kesehatan
a. Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta
membayar iuran yang besarnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
b. Melaporkan perubahan data peserta, baik karena
pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran,
pindah alamat, atau pindah fasilitas kesehatan
tingkat I
c. Menjaga kartu peserta agar tidak rusak, hilang,
atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak
d. Menaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan
kesehatan
Manfaat BPJS Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, yaitu pelayanan kesehatan non-
spesialistik yang mencakup
a. Administrasi pelayanan
b. Pelayanan promotif dan preventif
c. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
d. Tindakan medis non-spesialistik
e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
f. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis
g. Pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat pertama.
h. Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi
2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan kesehatan mencakup
a. Rawat Jalan
1) Administrasi pelayanan
2) Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan
subspesialis
3) Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis
4) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
5) Pelayanan alat kesehatan implant
6) Pelayanan penunjang diagnostic lanjutan sesuai dengan indikasi medis
7) Rehabilitasi medis
8) Pelayanan darah
9) Pelayanan kedokteran forensic
10) Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan
b. Rawat Inap
1) Perawatan inap non-insentif
2) Perawatan inap di ruang intensif
3) Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh
menteri
b. Rawat Inap
1) Perawatan inap non-insentif
2) Perawatan inap di ruang intensif
3) Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh
menteri
Sampai jumpa di
semester 2

Anda mungkin juga menyukai