Step 1:
1. BPJS
Badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan social
untuk menjamin seluruh rakyat agar memenuhi kebutuhan dasar yang layak
2. JKN
3.
4.
5.
6.
7.
Jaminan kesehatan melalui sistem asuransi sosial dan gotong royong, dimana
penduduk yang kaya dapat membantu penduduk yang miskin dan penduduk yang
sehat dapat membantu penduduk yang sakit
Dokter Keluarga
Dokter yang ditunjuk oleh badan penyelenggara untuk masyarakat (pelayanan
kedokteran yang menyeluruh yang memusatkan pelayanan keluarga sebagai 1
unit, dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan kesehatan tingkat
pertama beserta pelayanan yang menyeluruh yang dibutuhkan semua anggota
keluarga)
Preventif
Suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan
Promotif
Suatu rangkaian kegiatan pelayan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan
yang bersifat peningkatan kesehatan
Kuratif
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk menolong dengan cara menyembuhkan
seseorang
Rehabilitatif
Suatu upaya pemulihan kesehatan penderita atau masalah kesehatan
Step 2:
1. Definisi asuransi kesehatan, jenis, dan contohnya
2. Apa tujuan asuransi kesehatan
3. Apa saja unsur-unsur asuransi kesehatan
4. Bagaimana sistem rujukan pelayanan primer
5. Apa saja hak dan kewajiban dokter keluarga pemberi layanan BPJS
6. Apa perbedaan dokter keluarga dengan dokter umum
7. Apa tujuan dari dokter keluarga
8. Apa saja kedudukan dan peranan dokter keluarga
9. Apa bentuk-bentuk praktek dokter keluarga
10. Apa saja kompetensi dokter keluarga
11. Apa saja 9 prinsip pelayanan dokter keluarga
12. Apa wewenang dokter keluarga
13. Apa saja jenis jaminan social (gak perlu)
14. Apa pokok kegiatan dalam penyelenggaraan JPKM
Step 3:
1. Definisi asuransi kesehatan, jenis, dan contohnya
Asuransi kesehatan adalah salah satu jenis produk asuransi yang secara khusus
menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota para asuransi tersebut jika
mereka sakit atau kecelakaan
Jenis:
o Swasta
Ex. Prudential, bumiputera, dll
o Negeri
Ex. Askes, BPJS, dll
2. Apa tujuan asuransi kesehatan
Memberikan jaminan sosial bagi masyarakat
Membayar biaya rumah sakit, biaya pengobatan, dan mengganti kerugian atas
hilangnya pendapatan bisa karena cidera, kecelakaan, dan penyakit
Meningkatkan pelayanan pemeliharaan kesehatan bagi keluarga anggota asuransi
kesehatan
Memberikan bantuan kepada peserta dalam membiayai pemeliharaan
kesehatannya
Menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi
3. Apa saja unsur-unsur asuransi kesehatan
Perjanjian
Pembelian perlindungan
Pembayaran premi oleh anggota
4. Bagaimana sistem rujukan pelayanan primer
Apabila FKTP tidak bisa menangani peserta akan dirujuk ke FKTL(tingkat lanjut)
ke 2/3
FKTP 1 dengan yang lain fasilitas pasti berbeda jadi jika FKTP 1 tidak bisa
menangani bisa ke FKTP yang lainnya
5. Apa saja hak dan kewajiban dokter keluarga pemberi layanan BPJS
Kewajiban:
Memberikan pelayanan medis sesuai dengan prosedur dan kebutuhan pasien
Merujuk ke dokter yang mempunyai keahlian yang lebih jika tidak bisa
menangani pasien tersebut
Merahasiakan informasi pasien
Melakukan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan
Memberikan pelayanan secara paripurna
Pelayanan secara medis (anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjungan,
penegakan diagnosis, konsultasi, rujukan, pengobatan rasional, dan pembinaan
keluarga)
Hak:
Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
Memberikan pelayanan medis menurut standart profesi dan prosedur operasional
Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur
Memperoleh imbalan atas jasa yang diberikan
Menolak tindakan yang bertentangan dengan kode etik
6. Apa perbedaan dokter keluarga dengan dokter umum
Perbedaan
Cakupan pelayanan
Sifat pelayanan
Dokter Umum
Lebih terbatas
Sesuai keluhan
Cara pelayanan
Dokter-pasien
Terbatas
Hanya yang sakit saja
Tidak menggunakan asuransi
Dokter keluarga
Lebih luas
Paripurna, menyeluruh tidak
sekedar yang dikeluhkan
Kasus per kasus dengan
berkesinambungan sepanjang
hayat
Dokter-pasien-teman sejawatkonsul
24 jam
Menyeluruh 1 keluarga
Menggunakan asuransi
Step 7:
1. Definisi asuransi kesehatan, jenis, dan contohnya
Definisi
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung , dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan yang diharapkan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan
Sumber : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992, pasal 1 angka 1
Jenis-jenis:
kesehatan adalah sebuah pelayanan sosial, pelayanan kesehatan yang tidak boleh
semata mata diberikan berdasarkan status sosial masyarakat sehingga semua
lapisan berhak untuk memperoleh jaminan pelayanan kesehatan
contoh: Askes, Jamsostek, Jasa Raharja
Asuransi Kesehatan Komersial Perorangan
Preminya dapat dibeli oleh individu maupun segmen masyarakat kelas menengah
ke atas
Contoh: Bumiputera, Prudential, Lipolife, Axa Life
Asuransi Kesehatan Komersial Kelompok
Jenis asuransi ini merupakan alternative lain system asuransi kesehatan komersial
dengan prinsip-prinsip dasar
Dokter Umum
Terbatas
Sesuai keluhan
Cara pelayanan
Jenis pelayanan
Peran keluarga
Kurang dipertimbangkan
Dokter Keluarga
Lebih luas
Menyeluruh, Paripurna, bukan
sekedar yang dikeluhkan
Kasus per kasus dengan
berkesinambungan sepanjang
hayat
Lebih kearah pencegahan,
tanpa mengabaikan
pengobatan dan rehabilitasi
Lebih diperhatikan dan
dilibatkan
Jadi perhatian utama
Dokter pasien
Pelayanan dokter keluarga sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit (hospital
based)
Pada bentuk pelayanan dokter keluarga diselenggarakan di rumah sakit. Untuk ini
dibentuklah suatu unit khusus yang diserahkan tanggung jawab
menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga. Unit khusus ini dikenal dengan
nama bagian dokter keluarga (departement of family medicine), semua pasien
baru yang berkunjung ke rumah sakit, diwajibkan melalui bagian khusus ini.
Apabila pasien tersebut ternyata membutuhkan pelayanan spesialistis, baru
kemudian dirujuk kebagian lain yang ada dirumah sakit
Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan oleh klinik dokter keluarga (family
clinic)
Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga adalah
suatu klinik yang didirikan secara khusus yang disebut dengan nama klinik dokter
keluarga (family clinic/center). Pada dasarnya klinik dokter keluarga ini ada dua
macam. Pertama, klinik keluarga mandiri (free-standing family clinic). Kedua,
merupakan bagian dari rumah sakit tetapi didirikan diluar komplek rumah sakit
(satelite family clinic). Di luar negeri klinik dokter keluarga satelit ini mulai
banyak didirikan. Salah satu tujuannya adalah untuk menopang pelayanan dan
juga penghasilan rumah sakit. Terlepas apakah klinik dokter keluarga tersebut
adalah suatu klinik mandiri atau hanya merupakan klinik satelit dari rumah sakit,
lazimnya klinik dokter keluarga tersebut menjalin hubungan kerja sama yang erat
dengan rumah sakit. Pasien yang memerlukan pelayanan rawat inap akan dirawat
sendiri atau dirujuk ke rumah sakit kerja sama tersebut. Klinik dokter keluarga ini
dapat diselenggarakan secara sendiri (solo practice) atau bersama-sama dalam
satu kelompok (group practice). Dari dua bentuk klinik dokter keluarga ini, yang
paling dianjurkan adalah klinik dokter keluarga yang dikelola secara
berkelompok. Biasanya merupakan gabungan dari 2 sampai 3 orang dokter
keluarga. Pada klinik dokter keluarga berkelompok ini diterapkan suatu sistem
manajernen yang sama. Dalam arti para dokter yang tergabung dalam klinik
dokter keluarga tersebut secara bersama-sama membeli dan memakai alat-alat
praktek yang sama. Untuk kemudian menyelenggarakan pelayanan dokter
keluarga yang dikelola oleh satu sistem manajemen keuangan, manajemen
personalia serta manajemen sistem informasi yang sama pula. Jika bentuk praktek
berkelompok ini yang dipilih, akan diperoleh beberapa keuntungan sebagai
berikut (Clark, 1971) : a. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan
lebih bermutu Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga
yang dikelola secara kelompok, para dokter keluarga yang terlibat akan dapat
saling tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Di samping itu,
karena waktu praktek dapat diatur, para dokter mempunyai cukup waktu pula
untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Kesemuannya ini, ditambah
dengan adanya kerjasama tim (team work) disatu pihak, serta lancarnya hubungan
dokter-pasien di pihak lain, menyebabkan pelayanan dokter keluarga yang
diselenggarakan akan lebih bermutu. b. Pelayanan dokter keluarga yang
o
o
o
Mencegah kecacatan
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang koordinatif dan kolaboratif
o Kerjasama profesional dengan semua pengandil agar dicapai pelayanan
kesehatan yang bermutu dan mencapai kesembuhan optimal.
o Memanfaatkan potensi pasien dan keluarganya seoptimal mungkin untuk
penyembuhan.
Memberikan pelayanan kesehatan individual sebagai bagian integral dari
keluarganya.
o Titik awal (entry point) pelayanan Dokter Keluarga adalah individu
seorang pasien.
o Unit terkecil yang dilayaninya adalah individu pasien itu sendiri sebagai
bagian integral dari keluarganya.
o Seluruh anggota keluarga dapat menjadi pasien seorang Dokter Keluarga
akan tetapi tetap dimungkinkan sebuah keluarga mempunyai lebih dari
satu dokter keluarga.
Mempertimbangkan keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungan tempat
pasien berada.
o Selalu mempertimbangkan pengaruh keluarga, komunitas, masyarakat dan
lingkungannya yang dapat mempengaruhi penyembuhan penyakitnya.
o Memanfaatkan keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungannya untuk
membantu penyembuhan penyakitnya.
Sadar etika, moral dan hukum
o Mempertimbangkan etika dalam setiap tindak medis yang dilakukan pada
pasien.
o
o
o
o
o