• Torus mandibularis adalah salah satu jenis eksostosis di daerah mulut, yang
terletak secara unilateral atau bilateral di aspek lingual dari tubuh mandibula
di atas garis mylohyoid. Prevalensi tori telah diperkirakan dari 12,3%
menjadi 26,9% dengan usia rata-rata onset biasanya pada dekade keempat
kehidupan, dan peningkatan prevalensi pada laki-laki. Meski tori dikenal
sebagai kondisi idiopatik, genetik dan faktor lingkungan, stres pengunyahan,
dan nutrisi faktor prekursor terjadinya lesi (1-5). Volume torus mandibularis
dapat bervariasi tetapi terutama yang besar diperiksa secara klinis.
Bentuknya pun bervariasi dari bentuk datar hingga bentuk lobular. Yang
besar didiagnosis dengan mudah dan tidak ada kebutuhan biopsi untuk
mengidentifikasi lesi.
Laporan Kasus
• Eggen dan Natvig (6) menemukan hubungan antara keberadaan tori dan
jumlah gigi hadir di mulut. Selain itu, remaja dengan mandibula tori
memiliki lebih sedikit gigi taring yang belum erupsi mereka yang tidak
memiliki torus apapun. Selanjutnya di studi lain, Eggen menemukan
hubungan antara adanya torus mandibularis dan marginal tinggi tulang
alveolar (5). Dalam kasus kami, kami telah mendeteksi bilateral
berukuran besar torus mandibularis dan ankylosed tooth # 48 di bagian
paling atas hubungan tertutup. Sampai saat ini belum ada penelitian
mengenai hubungan antara torus mandibularis dan ankylosis gigi.
Antarmuka tulang gigi adalah suatu area dimana ligamentum periodontal
(PDL) terletak dan disimpan gigi menahan tekanan mekanis (7). Di
mahkota perkembangan, wilayah antara tulang alveolar dan kuman gigi
memungkinkan perkembangan PDL (8).
Gambar 1. Akar molar ketiga
berkanker