Kasus

Ulkus traumatikus

Wiwi nirwana J
162 2017 2007

Pembimbing : drg Taufan Lauddin

 LAPORAN KASUS


Seorang pasien pria berusia 60 tahun datang ke RSGM UMI dengan
keluhan gusi atas kanan bagian belakang terluka dan terasa sakit sejak 1 hari
yang lalu. Luka tersebut disebabkan terbenturnya ujung sikat gigi sewaktu
menyikat gigi di pagi hari. Rasa sakit tersebut semakin terasa jika tersentuh
lidah dan saat makan makanan panas. Luka pasien bertambah sakit ketika pagi
harinya secara tidak sengaja terbentur ujung sikat gigi kembali. Pasien belum
memeriksakan penyakit pasien tersebut dan belum melakukan pengobatan

pada lesi tersebut. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok ataupun

mengkonsumsi alkohol.
 Pemeriksaan Subjektif

Nama : Tn Ari
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : jln amana gappa
Keluhan utama : keluhan gusi atas kanan bagian
belakang terluka dan terasa sakit sejak 1 hari
yang lalu
Anamnesis : Seorang pasien pria berusia 60 tahun datang ke RSGM
UMI dengan keluhan gusi atas kanan bagian belakang terluka dan
terasa sakit sejak 1 hari yang lalu. Luka tersebut disebabkan

terbenturnya ujung sikat gigi sewaktu menyikat gigi di pagi
hari. Rasa sakit tersebut semakin terasa jika tersentuh lidah dan
saat makan makanan panas. Luka pasien bertambah sakit ketika pagi
harinya secara tidak sengaja terbentur ujung sikat gigi kembali.
Pasien belum memeriksakan penyakit pasien tersebut dan belum
melakukan pengobatan pada lesi tersebut. Pasien tidak memiliki
kebiasaan merokok ataupun mengkonsumsi alkohol.

Riwayat keluarga : -

Riwayat alergi : -
 Pemeriksaan objektif

Pemeriksaan ekstraoral : tidak ditemukan kelainan

pemeriksaan intraoral ditemukan pada mukobukal fold

atas kanan belakang terdapat lesi ulseratif dengan
bentuk tidak beraturan dengan tepi sekitar lesi berwarna
kemerahan, batas tepi tidak beraturan dasar lesi
berwarna putih kemerahan dengan ukuran ±5x2x1,5mm
yang dikelilingi eritema ± 1mm, dasar rata, dinding lebih
tinggi dari jaringan sekitar, berbatas jelas, soliter,
konsistensinya sama dengan jaringan sekitar, tidak ada
indurasi dan sakit saat palpasi
Gambar

Diagnosis : ulkus traumatikus

 Terapi


obat oles Kenalog in Orabase ( Kenalog in Orabase
mengandung Triamcinolone acetonide 0,1% )
 
diagnosis banding :

Stomatitis Aftosa tipe Mayor

 prognosis

Pasien dalam keadaan baik. Pasien tidak memiliki
riwayat alergi dan penyakit sistemik seperti diabetes
mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung. Pasien
mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah, serta cukup
megkonsumsi air putih setiap hari.
 KIE

Komunikasi berupa lesi ini tidak berbahaya dan dapat hilang apabila
faktor penyebab dihilangkan. Lalu edukasi pasien dengan menjelaskan
bahwa lesi tersebut tidak berbahaya karena disebabkan oleh trauma

ujung sikat gigi, dan menjelaskan bahwa makanan panas, pedas, asam

dapat memperparah luka tersebut, serta menginformasikan cara

penggunaan obat yang benar. Selain itu dilakukan instruksi untuk tetap
menjaga kebersihan mulut, memakai obat secara teratur, menyikat
gigi secara berhati-hati dan tidak buru-buru.
 Kontrol

Pasien diminta datang setelah 1 minggu untuk kontrol
keadaan lesinya. sudah tidak ada rasa sakit dan sudah tidak
mengganggu saat mengunyah makanan.

Pasien diinstruksikan untuk tetap menggunakan obat oles

mulutnya serta diingatkan kembali untuk datang kontrol 1 minggu
kemudian.
 

TERIMAKASIH