Anda di halaman 1dari 12

Ilmu Penyakit Mulut

Terapi Obat
Ulkus Traumatikus
Tiara Safitri (04074881921018)
Dosen Pembimbing : drg. Pudji Handayani, Sp. PM
Identitas Pasien
Nama : Diedi Melinda Riwayat Sistemik
Nomor Rekam Medis : 1163287
Nama Keluarga :- Semua disangkal/ pasien tidak memiliki
Tempat Tanggal Lahir : Sungailiat, 04 Juli 1995 penyakit sistemik
Suku : Melayu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum kawin
Agama : Islam
Alamat Tetap : Komp Palm View Residence 1,
Status Umum Pasien
Sukabangun, Palembang
Nomor Telepon : 0821 1698 1875 Rujukan : Pasien datang sendiri
Pendidikan Terakhir : SMA
Keadaan Umum : Compos Mentis
Pekerjaan : Mahasiswi
Peserta Asuransi :- Berat Badan : 54 kg
Tinggi Badan : 158 cm
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x /menit
Pernafasan : 20x /menit
Pupil Mata : Normal, Isokor
Anamnesa
Keluhan Utama :

Keluhan Tambahan : Tidak ada


Seorang pasien perempuan 24 tahun datang ke RSKGM dengan keluhan
terdapat sariawan pada bibir bawah sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu
akibat tergigit saat makan. Sariawan tersebut terasa sakit saat makan , Kebiasaan Buruk : Tidak ada
minum dan berbicara.

Riwayat Sosial : Riwayat Perawatan Gigi


Pasien dalam perawatan orthodonti cekat sejak 2 tahun yang
Pasien seorang mahasiswa profesi dokter gigi, tingga sendiri di rumah lalu sampai sekarang di dokter gigi spesialis orthodonti
kost, pasien tidak memiliki kebiasaan merokok ataupun minum alkohol.
Pasien juga tidak memiliki penyimpangan seksual, pasien tidur ± 7 jam
tiap harinya dan makan 3x1 hari
Pemeriksaan
Ekstra Oral Jaringan Lunak

• Mukosa :
• Wajah : Simetris
terdapat lesi ulser pada mukosa labial kanan bawah dengan dasar
• Bibir : Simetris
putih, dikelilingi oleh halo eritematous, berbatas jelas,berbentuk
• KGB Submandibula : kanan kiri tidak teraba dan tidak sakit bulat, multiple, dengan diameter ± 2 mm dan ± 1,5 mm, sakit saat
dipalpasi

Intra Oral

• Debris : Ada, regio a, d, e, f • Gingiva :

• Plak : Ada, regio a, d, e, f terdapat eritema dan edema disertai perdarahan papilla interdental
pada regio e
• Kalkulus : Ada, regio e

• Perdarahan Papilla interdental : Ada, regio e

• Hubungan rahang : Ortognati

• OHIS : 0,83 (baik)


Temuan Masalah, Diagnosa dan Rencana
Perawatan

Temuan Masalah Diagnosa Rencana Perawatan


Terdapat lesi ulser pada mukosa Ulkus traumatikus Terapi obat berupa pemberian
labial kanan bawah dengan dasar Chlorhexidine 0,2 %
putih, dikelilingi oleh halo
eritematous, berbatas jelas,
berbentuk bulat multiple dengan
diameter ± 2 mm dan ± 1,5 mm,
sakit saat dipalpasi
Terdapat kalkulus dan perdarahan Gingivitis marginalis Scalling dan DHE
pada papilla interdental di regio e
disertai edem dan eritema
Indikasi (21 Februari 2020)
S:
Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun datang ke RSKGM dengan keluhan terdapat sariawan pada
bibir bawah sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu akibat tergigit saat makan. Sariawan tersebut terasa sakit
saat makan , minum dan berbicara.

O:
Terdapat ulser dengan dasar putih dikelilingi oleh halo eritematous pada mukosa labial
kanan bawah, berbatas jelas, berbentuk bulat multiple dengan diameter ± 2 mm dan ± 1,5
mm, sakit saat dipalpasi

A:

d/ Ulkus traumatikus

P:

Terapi medikasi : R/ Chlorhexidine 0,2% fl no. I

S3 dd 10 ml garg
Kontrol 1 (03 Maret 2020) Kontrol 2 (09 Maret 2020)
S: S:
Pasien perempuan 24 tahun tidak lagi mengeluhkan sakit Pasien perempuan 24 tahun tidak merasakan lagi sakit pada
akibat sariawannya mukosa labial kanan bawah yang sebelumnya terdapat sariawan

O: O:
Terdapat lesi ulser tunggal pada mukosa labial kanan bawah Tidak terdapat lagi lesi pada mukosa labial kanan bawah, tidak
berbentuk bulat, berbatas jelas dengan ukuran ± 3x2 mm terdapat perbedaan warna pada mukosa, perukaan datar dan tidak
berwarna putih dengan tepi kemerahan tidak sakit saat sakit saat palpasi
palpasi

A: A:

d/ Ulkus traumatikus Penyembuhan ulkus traumatikus

P:
P:
-Kontrol 2
Terapi medikasi lanjutan -Edukasi pasien untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rongga
mulut
Kontrol 1 -Stop terapi obat
Table OLDCART
Onset Sejak kapan pertama muncul sariawan? 3 hari yang lalu
-Kapan mulai ada keluhan utama?

Location 1. Saat ini sariawan tersebut berada dimana? 1. Pada dasar mulut sebelah kanan
Lokasi keluhan utama 2. Apakah luka sariawan juga terdapat di bagian tubuh lain? Seperti ditangan, kaki, 2. Tidak terdapat luka sariawan dibagian tubuh lainnya
badan, wajah atau genital?

Durations 1. Sudah berapa lama sariawannya berlangsung? 1. Sariawan sudah berlangsung selama 4 hari
-Lamanya keluhan berlangsung 2. Apakah sariawan ini baru pertama kali muncul atau sariawannya pernah hilang 2. Sariawan baru pertama muncul, tidak ada riwayat sariawan berulang
-Apabila nyeri,, apakah terus menerus lalu muncul kembali? 3. Sakitnya hilang timbul.
atau hilang timbul 3. Rasa sakitnya hilang timbul atau terus menerus ? 4. Saat makan, minum dan berbicara
4. Kapan terjadi sakit tersebut?

Characteristic 1. Bagaimana gejala sariawan mulai terlihat atau terasa?


-Nyeri : tumpul/ tajam, panas/ kebas 2. Bagaimana Ciri ciri sariawannya?
1. Terasa sakit dan terdapat kemerahan di sekitarnya.
-Skor VAS (visual analogue score) 3. Apakah sejak awal muncul, ukuran dan jumlah sariawannya bertambah,
2. Putih kekuningan dengan dikelilingi warna merah
berkurang atau tetap seiring waktu?
3. Sejak sariawan muncul 3 hari yang lalu, ukuran dan jumlah sariawan
4. Apakah sejak awal muncul, bentuk sariawan berubah atau tetap?
tetap
5. Apakah nyeri sariawannya terasa seperti tertusuk atau terkena benda tumpul?
4. Sejak sariawan muncul 3 hari yang lalu, bentuk sariawan tidak
6. Apakah sariawan tersebut terasa panas/kebas?
berubah
7. Seberapa parah rasa sakit karena sariawan jika diinterpretasikan dengan skala 0-
5. Rasa nyerinya seperti tertusuk
10?
6. Sariawan tidak terasa panas/kebas
7. Skala 4 dari 10

Aggravating factors 1. Apakah ada yang membuat sariawan terasa lebih sakit? 1. Ya, terasa lebih sakit saat makan, minum dan berbicara.
-faktor yang mempengaruhi keluhan 2. Apakah rasa sakit sariawan semakin parah atau ada perubahan warna dan ukuran 2. Saat makan/minum yang bersuhu panas, rasa sakit sariawan
jika minum/makan yang bersuhu panas? bertambah parah, lebih terlihat kemerahan namun belum ada
3. Apakah mengganti pasta gigi atau obat kumur tertentu? Jika ya, perubahan ukuran.
3. Tidak mengganti pasta gigi atau menggunakan obat kumur

Relieving factors Apakah rasa nyeri pada sariawan hilang pada saat melakukan aktivitas atau kegiatan Ya, rasa nyeri pada sariawan berkurang saat istirahat atau sariawan tidak
-faktor yang meringankan keluhan tertentu? tersentuh apa-apa

Treatment Apakah pernah mengonsumsi obat atau melakukan perawatan untuk mengurangi
-pengobatan yang sudeh dilakukan sariawan? Belum pernah mengonsumsi obat maupun perawatan lainnya.
Tinjauan
Pustaka

Lesi berwarna kuning keabuan dengan halo eritematus, lokasi lesi biasanya
di labial, mukobukal fold, lidah bagian samping dan palatum keras

Ulkus traumatikus
dapat disebabkan
oleh trauma fisik
berupa bibir
tergigit, pipi
ataupun lidah
tergigit.

Lesi biasanya
berjumlah single,
ukuran dari
beberapa milimeter
sampai centimeter.
Bentuk bulat
dengan batas
kemerahan
Tinjauan Pustaka

Histopatologi :
permukaan ulser dilapisi
membran fibrinopurulent
berisi sel inflamasi akut
(neutrophil, limfosit)
bercampur dengan fibrin.
KIE (Komunikasi, Informasi dan
Edukasi

• Menjelaskan bahwa sariawan yang diderita pasien bukan penyakit yang berbahaya dan mematikan.
• Menjelaskan bahwa sariawan tersebut dapat terjadi akibat faktor trauma mekanis/fisik dari pasien yaitu tersodok sikat gigi pada saat
menyikat gigi dan tergigit oleh bibir pasien dengan tidak sengaja.

• Menjelaskan terapi yang akan diberikan kepada pasien adalah obat chlorhexidine 0,2% yang digunakan 3 kali sehari pada sariawan
makanan pedas dan panas.

• Menjelaskan perlu dilakukan perawatan scaling untuk meningkatkan oral hygiene karena dengan oral hygiene yang baik, proses
penyembuhan sariawan dapat terjadi lebih cepat.

• Menginstruksikan kepada pasien untuk mengunyah dengan kumur perlahan sehingga bibir tidak tergigit.

• Menginstrusikan pasien untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu menyikat gigi minimal 2 kali sehari dengan pelan-pelan
dan tepat.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai