SOSIALISASI

PROGRAM JAMINAN KECELAKAN KERJA ( JKK )

& PROGRAM JAMINAN KEMATIAN (JKM)
BAGI
APARATUR SIPIL NEGARA ( ASN )
( PP Nomor 70 Tahun 2015 ), TELAH DIUBAH PP 66 TAHUN 2017

PT TASPEN (PERSERO)
KANTOR CABANG DENPASAR
Harapan kita bersama :
Jangan lupa untuk sehat
Jangan lupa untuk bahagia.
 YEL – YEL TASPEN :

SEMANGAT PAGI
PAGI – PAGI – PAGI
SATU TASPEN UNTUK ASN

TASPEN !
TERCEPAT
TERBAIK
TERDEPAN..

TERIMA KASIH
 Latar Belakang
1. Sbg tanggung jawab negara dalam mesejahterakan rakyatnya
( Paham Welfare State )
2. Sbg tindak lanjut amanat psl 92 ayat (4) dan Psl 107 UU No.5
Tahun 2014 tentang ASN
3. PP 12 tahun 1981 ttg Perawatan , Tunjangan Cacat dan uang
Duka PNS , sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
kebijakan
Meningkatkan
Memberikan Pelayanan dan
perlindungan bagai Kesejahteraan
Aparatur Negara
dlm menjalankan
tugas & fungsinya
PP No.70 menyelanggarakan
Tahun 2015, DIUBAH pemerintahan
umum dan Jaminan akan kepastian
PP 66 TAHUN 2017 pelayanan publik hak peserta
Jaminan kepastian atas
manfaat yg akan diterima
Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Kepastian atas
Dan Jaminan Kematian bagi keberlangsungan program

Aparatur Sipil Negara

 Pengertian
Perlindungan atas resiko kecelakaan kerja
atau penyakit kerja berupa perawatan ,
santunan dan tunjangan cacat

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yg terjadi :

 Dalam menjalankan tugas kewajiban ;
Perlindungan atas
 Dalam keadaan lain yang ada hubungan dengan dinas resiko kematian bukan
sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan akibat kecelakaan kerja
yang terjadi dalam melaksanakan tugas kewajibannya ; berupa santunan
 Karena perbuatan anasir yg tdk bertanggung jawab kematian
ataupun sebagai akibat tindakan thd anasir itu
dalam melaksanakan tugas ;
 Dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja
atau sebaliknya ; dan atau
 Yang menyebabkan penyakit akibat kerja
Peserta JKK-JKM
1. Calon PNS
2. PNS
3. PPPK
Kepesertaan
4. Pej.Negara dimulai sejak diangkat dan gajinya dibayarkan

5. Non.ASN berakhir jika berhenti sbg PNS atau diputus hubungan perjanjian kerja bagi PPPK
PD-33/DIR/2018

Iuran JKK – JKM dibayarkan oleh Pemberi Kerja

Besarnya Iuran JKK sebesar 0,24 % dari Gaji Peserta , Iuran JKM sebesar 0,72 % Dari Gaji Peserta
Iuran JKK-JKM bagi peserta yang gajinya dibayarkan melalui APBN dibebankan pada APBN+
Iuran JKK-JKM bagi peserta yang gajinya dibayarkan melalui APBD dibebankan pada APBD
NON ASN. IURAN JKK SEBESAR Rp.7.500, DAN IURAN JKM. Rp.22.500,-/per pst
Tanpa UANG DUKA WAFAT (UDW)
 PERAWATAN Diberikan sampai dengan peserta sembuh

a. Pemeriksaan dasar dan penunjang ;

b. Perawatan tingkat pertama dan lanjutan ;
c. Rawat inap kelas 1 RS Pemerintah & RS Swasta setara ;
d. Perawatan intensif ;
e. Penunjang diagnostik ;
f. Pengobatan ;
Dapat di rawat di RS Selindo / LN
g. Pelayanan khusus ; atas kebutuhan medis yg
ditetapkan oleh Dokter
h. Alat kesehatan dan implant ;
i. Jasa Dokter dan medis ;
j. Operasi ;
k. Transfusi darah ;
l. Rehabilitasi medik Maksimum Rp.2.600.000,-
 SANTUNAN

Biaya transportasi
Darat : Rp. 1.300.000
a. Penggantian biaya pengangkutan kecelakaan kerja ; Laut : Rp. 1.950.000
Udara : Rp 3.250.000
b. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja ; [ 100 % x Gaji ( 1,5 thn ) ]
c. Santunan cacat sebagian anatomis ; [ % Tabel x 80 x Gaji ]
d. Santunan cacat sebagian fungsi ; [ Penurunan fungsi x % Tabel x 80 x Gaji ]
e. Santunan cacat total tetap ; [ Santunan Sekaligus 70 % x 80 x Gaji dan Santunan berkala Rp.250.000 ( 2 thn ) ]
f. Santunan kematian ; [ 60 % x 80 x Gaji ]

g. Biaya pemakaman ; [ Rp.10.000.000,- ]

h. Penggantian biaya rehabilitasi berupa orthose maupun prothese ; [Rehabilitasi Standar harga dr Pusat
RSUP + 40 % ]

i. Penggantian biaya gigi tiruan ; [ Maksimum 3,9 Juta utk setiap kasus ]
j. Uang Duka Tewas; [ 6 x Gaji ]
k. Bea Siswa;
[ Utk 2 orang anak , SD 45 Jt ; SLTP 35 Juta ; SLTA 25 Juta ; Kuliah 15 Jt ]
 TUNJANGAN CACAT

Di berikan ke peserta dengan ketentuan :

a. mengalami cacat ; dan
b. diberhentikan dengan hormat sbg PNS atau diputus hub.Perjanjian Kerja sbg PPPK

Diberikan sejak diberhentikan sampai dengan meninggal dunia

Cacat karena kehilangan fungsi ( 30 % Gaji ) :

1 4
Cacat karena kehilangan fungsi [ 70 % Gaji ] :
Penglihatan dari sebelah mata ;
Penglihatan pada kedua belah mata ;
Pendengaran dari sebelah telinga ;
Pendengaran pada kedua belah telinga ; atau
Tangan dari atau dari atas pergelangan ke bawah ; atau
Kedua belah kaki dari pangkal paha atau dari lutut kebawah .
Sebelah kaki mata kaki kebawah .

2
Cacat karena kehilangan fungsi [ 50 % Gaji ]
Lengan dari sendi bahu kebawah ; atau Cacat karena kehilangan fungsi ( 30 sd 70 % Gaji ) :

@
Kedua belah kaki dari mata kaki kebawah . menurut pertimbangan tim penguji kesehatan kehilangan
fungsi atas sebagian atau seluruh badan atau ingatan yang

3
Cacat karena kehilangan fungsi ( 40 % Gaji ) : tidak termasuk cacat pada point 1 sd 4 .
Lengan dari atau dari atas siku kebawah ; atau
Sebelah kaki dari pangkat kaki .

Dalam hal terjadi beberapa cacat , maka besarnya tunjangan cacat dg

menjumlahkan persentase dari tiap cacat , maksimal 100 %
 SANTUNAN KEMATIAN
 Santunan Sekaligus Rp.15 Juta
 Uang Duka Wafat 3 x Gaji
 Biaya Pemakaman Rp. 7,5 juta
 bantuan beasiswa Rp.15 juta
Diberikan bagi Peserta yang wafat
( kepsertaan min. sdh 3 tahun )
yang meninggal bukan karena tewas
BEASISWA DIBERIKAN
Santunan sekaligus & UDW diberikan UNTUK 2 ORANG ANAK
dgn urutan kepada Istri/Suami syah , DALAM BENTUK POLIS ASURANSI
anak dan orang tua . BEASISWA
Biaya pemakaman diberikan dgn
urutan kepada Istri/Suami syah ,
anak ,orang tua , ahli waris lain

Pembayaran Santunan Kematian diberikan satu paket dengan pembayaran klaim

Peserta Meninggal Aktif , tanpa persyaratan tambahan
Kadaluarsa klaim 2
Tahun Terhitung sejak
tanggal kecelakaan
Tewas
Meninggal dunia dalam menjalakan tugas kewajibannya ;
Contoh :
Seorang PNS bernama AMAN NIP 130000111 yang bertugas sebagai Penjaga Sekolah Dasar Negeri, meninggal dunia
akibat perkelahian dengan pencuri yang berusaha akan mencuri barang-barang yang tersimpan pada Kantor Sekolah
tersebut.

Meninggal dunia dalam keadaaan yg ada hubungannya dengan dinas , sehingga kematiannya itu disamakan
dengan meninggal dunia dlm menjalankan tugas kewajibannya ;
Contoh :
Seorang PNS Pusat dari Perguruan Tinggi Negeri bernama Dr.ROSA ANANDA NIP 130286712 sebagai dosen telah memberikan
penilaian penilaian tidak lulus dalam mata kuliah yang diajarkan terhadap DODI salah satu mahasiswanya . DODI merasa tidak
puas terhadap hasil ujian yang ketiga kalinya, oleh karena itu pada suatu hari DODI mendatangi rumah dosen tersebut dan
menikamnya dengan senjata tajam yang mengakibatkan Dr. ROSA ANANDA meninggal dunia.

Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat dalam
dan karena menjalankan tugas kewajibannya ;
Contoh :
Seorang PNS bernama Ir. DOMIAN SINAGA, M.Sc. NIP 080000245 dari Departemen Pertanian yang pada waktu berangkat ke kantor
nya dalam perjalanan yang biasa dilalui mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka parah. Kemudian ia dibawa ke
rumah sakit untuk dirawat dan beberapa hari kemudian meninggal dunia.

Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab atau sebagai akibat tindakan anasir itu
dalam menjalankan tugas kewajibannya
Contoh :
Pada suatu daerah, Pemerintah mengadakan suatu operasi pembersihan terhadap gerombolan pengacau keamanan. Gerombolan
pengacau keamanan tersebut mengirimkan surat kepada Camat setempat agar Camat itu mau bekerja sama dengan mereka. Karena
Camat tidak mau bekerja sama, maka gerombolan pengacau keamanan itu menculik Camat dan kemudian membunuhnya. Beberapa
hari kemudian jenazah Camat tersebut ditemukan.
KK dlm menjalankan tugas kewajiban KK dlm keadaan lain disamakan dg tugas

Pegawai Negeri Sedang menuruni anak

Pegawai Negeri pada Kementrian PAN
tangga dari lantai 3 kantor terjatuh
RB-RI mendapat tugas belajar di UGM
sehingga menyebabkan patah tulang
Yogyakarta . Ketika sedang mengikuti
kaki dan perlu mendapatkan perwatan
tour ke Candi Borobudur ( termasuk
rumah sakit
program akademis ) mengalami
Seorang PNS diperintahkan oleh Kabag kecelakaan sehingga perlu mendapatkan
perawatan khusus
Umum untuk mengganti lampu di ruang KK karena perbuatan anasir
rapat , kesetrum aliran listrik sehingga
terjatuh dan menyebabkan luka pada Seorang PNS yang sedang mengikuti
dahinya yang memerlukan pengorbatan Seorang Lurah yang sedang berlibur
pendidikan dan pelatihan prajabatan ,
dari rumah sakit. bersama keluarga dipantai pasir putih
ketika sedang mengikuti outbond
dianaiya oleh orang yang merasa
( termasuk dlm program pembelajaran )
dirugikan sbg akibat pembebasan lahan
Seorang PNS Dokter dari RS Cipto mengalami patah tulang tangan dan
oleh lurah tsb . Pak Lurah mengalami
Mangungkusumo Jakarta bertugas kakinya sehingga memerlukan
luka2 dan memerlukan perawatan di RS
mengikuti program Internship di RS perawatan dari rumah sakit
Cendrawasih Dobo , Kab.Kepulauan
Aru , Propinsi Maluku , pada saat
praktek di labarotarium mengalami
kecelakaan yg membutuhkan
perawatan.
PNS ,jabatan Peneliti Utama pada LIPI
Jakarta, bertugas melakukan penelitian
dan pengembangan terumbu karang di
kawasan konservasi perairan balerang
kota Batam , Kepulauan Riau . Dalam
perjalanan menuju Batam mengalami
kecelakaan yang perlu perawatan rumah
sakit
 KK dlm perjalan dari rumah menuju kantor atau sebaliknya

Seorang PNS berangkat dari rumah
menuju kantornya tidak melalui jalan
yang biasa di lalui karena sedang ada
perbaikan jalan , mengalami kecelakaan
lalu lintas / bertabrakan , sehingga
menyebabkan luka-luka berat dan perlu
perawatan lebih lanjut di RS
Pegawai Negeri berangkat dari rumah
menuju kantornya tidak melalui jalan
yang biasa di lalui karena sedang ada
perbaikan jalan , mengalami kecelakaan
lalu lintas tunggal, sehingga
menyebabkan luka-luka berat dan perlu
perawatan lebih lanjut di RS

Kecelakaan Lalu Lintas adalah kecelakaan lalu lintas yang ti dak melanggar aturan lalu lintas

KK akibat penyakit kerja

Polisi Kehutanan selama bertugas sering mengisap
polusi udara yang diakibatkan oleh kebakaran ,
berdasarkan diagnosa Dokter ybs menderita
penyakit paru-paru dan memerlukan tindakan
perawatan di RS
Seorang PNS yang bertugas dibagian Radiologi
dengan menggunakan energi radiasi , mengalami
penyakit yg memerlukan perawatan lebih lanjut
dikarenakan pengaruh radiasi elektromagnetik dan
radiasi mengion.

PNS yang bertugas sbg penyiapan pelayan farmasi klinik . Pada

Saat 5 tahun setelah Pensiun dg hak Pensiun , ybs di diagnosa
oleh dokter menderita penyakit kulit ( dermatosis ) yg
disebabkan oleh penyebab fisik , kimia atau biologi dan
memerlukan perawatan khusus
 Jika Peserta Mengalami Kecelakaan kerja

Kecelakaan kerja
Bukan Kecelakaan kerja
Merupakan
kecelakaan
Lalu lintas Kecelakaan kerja

Hubungi
Hubungi Hubungi BPJS Kes
Jasa Raharja PT Taspen

Segera Hub Cal Center 1 500 919 atau Taspen setempat 3 x 24 Jam
Kepala Instansi menerbitkan Laporan kecelakaan kerja ( Form Taspen-1 ) dlm 3 hari kerja

Jika RS memiliki perjanjian Kerjasama, maka Taspen Jika RS tidak memiliki perjanjian Kerjasama, maka BPJS
akan mengeluarkan surat jaminan yang akan menanggung biaya terlebih dahulu

Masa Perawatan

Sembuh / cacat / meninggal

 Rumah Sakit yang sudah 10
PKS dg Taspen Denpasar

9 6
1
14 RSU Bintang 17
5
11
2
4
RSUD Sanjiwani
3
13
8 RSU Premagana
16
RS Wisma Prashanti
RS Batubulan
12 15
Medical Clinic
7
CONTOH KRONOLOGIS KEJADIAN
CONTOH SURAT TUGAS
CONTOH FORMULIR PERMINTAAN
PEMBAYARAN
 Penawaran Paket
IndiHome

Harga di luar
PPN & IKR

Syarat Berlaku :
1. PNS yang menjadi anggota TASPEN
2. Pensiunan PNS yang mempunyai
kartu TASPEN
3. Karyawan dan pensiunan PT.TASPEN
Hubungi :
Rosidah Lilis / Tlp : 082125502888 /
082113568929
Rizky Reynaldi / Tlp : 081295963191
 Mengaku
Pembagian
Pihak
Deviden
Taspen

Pembayaran
Manfaat
Tambahan
Aplikasi Mobile
Taspen
Di Google Play / Undian
Berhadiah
Play Store Jaminan
Pnerimaan
Pegawai

Permintaan
Permintaan
Nomor
Dokumen
Rekening
Penting

23
TERIMA KASIH

24