Anda di halaman 1dari 11

SPAP

SPM, SPR, DAN SPA

Ikatan Akuntan Publik


Indonesia
Powered by

KELOMPOK II
Az Zahra Zulaikha Syarifah Puspa Indah
2001103010051 2001103010169

Adelia
2001103010043

Elda Mauliyanda Rifqy Moubasyery


2001103010092 1801103010036
SPAP
Ikatan Akuntan Publik Indonesia

01 STANDAR PENGENDALIAN MUTU


03 STANDAR PERIKATAN REVIU

SPM ini mengatur tanggung jawab Kantor Akuntan Tujuan Standar Perikatan Reviu (“SPR”) ini adalah
Publik (KAP) atas sistem pengendalian mutu untuk menetapkan standar dan menyediakan
dalam melaksanakan perikatan asurans (Audit, panduan tentang tanggung jawab profesional
Reviu, dan Perikatan Asurans Lainnya) dan praktisi
perikatan selain asurans.

02 KERANGKA UNTUK PERIKATAN ASURANS


04 STANDAR PERIKATAN ASURANS

Kerangka ini diterbitkan hanya untuk membantu Tujuan Standar Perikatan Asurans (“SPA”) ini
pemahaman terhadap unsur dan tujuan dari adalah untuk menetapkan prinsip dasar dan
perikatan asurans dan perikatan yang menerapkan prosedur esensial bagi , dan menyediakan panduan
Standar Audit (SA), Standar Perikatan Reviu kepada, setiap individu profesional yang berada di
(SPR), dan Standar Perikatan Asurans (SPA) . Kantor Akuntan Publik
Standar Pengendalian Mutu
Standar Pengendalian Mutu (SPM) No. 1

SPM No. 1 : Pengendalian Mutu bagi Kantor Akuntan Publik yang


Melaksanakan Perikatan Asurans (Audit, Reviu, dan Perikatan Asurans
Lainnya) dan Perikatan Selain Asurans

SPM ini mengatur tanggung jawab Kantor Akuntan Publik (KAP) atas
sistem pengendalian mutu dalam melaksanakan perikatan asurans
(Audit, Reviu, dan Perikatan Asurans Lainnya) dan perikatan selain
asurans. SPM ini harus dibaca dalam kaitannya dengan Standar Audit
dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAPI.

Berlaku efektif 1 Januari 2013.


KERANGKA UNTUK PERIKATAN
ASURANS

Kerangka ini diterbitkan hanya untuk membantu pemahaman


terhadap unsur dan tujuan dari perikatan asurans dan perikatan
yang menerapkan Standar Audit (SA), Standar Perikatan Reviu
(SPR), dan Standar Perikatan Asurans (SPA) (selanjutnya
disebut sebagai Standar Asurans).

READ MORE
CONTINUED

Kerangka ini bukan suatu standar dan, oleh karena itu, Kerangka ini menyediakan kerangka acuan bagi:
tidak menetapkan ketentuan (atau prinsip dasar atau • Praktisi asurans;
prosedur penting) untuk pelaksanaan audit, reviu, atau • Pihak lain yang terlibat dengan perikatan asurans,
perikatan asurans lainnya. Oleh karena itu, laporan asurans termasuk pengguna yang dituju dari laporan asurans
tidak dapat menyatakan bahwa perikatan telah dilakukan dan pihak yang melakukan perikatan dengan seorang
berdasarkan Kerangka ini, tetapi harus mengacu pada praktisi (“pihak yang terlibat”); dan
Standar Asurans yang relevan. Standar Asurans berisi • Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (DSPAP)
tujuan, ketentuan, materi penerapan dan penjelasan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) pada saat
lainnya, materi pendahuluan, dan definisi yang konsisten mengembangkan SA, SPR, dan SPA.
dengan Kerangka ini, dan harus diterapkan dalam audit,
reviu, dan perikatan asurans lainnya.
Standar Perikatan Reviu
25
SPR 2400
Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan.
Tujuan Standar Perikatan Reviu (“SPR”) ini adalah untuk 20
menetapkan standar dan menyediakan panduan tentang
tanggung jawab profesional praktisi ketika seorang praktisi,
yang bukan merupakan auditor suatu entitas, melaksanakan 15
suatu perikatan untuk mereviu laporan keuangan dan tentang
bentuk dan isi laporan yang diterbitkan oleh praktisi tersebut
dalam kaitan dengan reviu tersebut. 10

Berlaku efektif untuk reviu atas laporan keuangan untuk


periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 5

2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas


selain Emiten).
0
Item Item Item Item Item
1 2 3 4 5
CONTINUED

25
SPR 2410
Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan
20
oleh Auditor Independen Entitas.

Tujuan Standar Perikatan Reviu (“SPR”) ini adalah untuk


15
menetapkan standar dan menyediakan panduan tentang
tanggung jawab profesional auditor ketika auditor
melaksanakan perikatan untuk mereviu informasi keuangan
10
interim klien audit, dan bentuk serta isi laporan.

Berlaku efektif untuk reviu atas laporan keuangan untuk


5
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari
2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas
selain Emiten).
0
Item Item Item Item Item
1 2 3 4 5
Standar Perikatan Asurans
SPA 3000 SPA 3400

Perikatan Asurans Selain Audit atau Reviu atas Pemeriksaan atas Informasi Keuangan Prospektif.
Informasi Keuangan Historis. Tujuan Standar Perikatan Asurans (“SPA”) ini
Tujuan Standar Perikatan Asurans (“SPA”) ini adalah adalah untuk menetapkan standar dan menyediakan
untuk menetapkan prinsip dasar dan prosedur esensial panduan bagi perikatan untuk memeriksa dan
bagi , dan menyediakan panduan kepada, setiap individu
melaporkan informasi keuangan prospektif,
profesional yang berada di Kantor Akuntan Publik
termasuk prosedur pemeriksaan untuk estimasi
(untuk tujuan SPA ini disebut sebagai “praktisi”) dalam
terbaik dan asumsi hipotesis.
pelaksanaan perikatan asurans selain audit atau reviu
atas informasi keuangan historis yang dicakup oleh
Standar Audit (“SA”) atau Standar Perikatan Reviu Berlaku efektif untuk laporan asurans bertanggal 1
(“SPR”). Juli 2017 atau setelahnya.

Berlaku efektif untuk laporan asurans bertanggal 1 Juli


2017 atau setelahnya.
CONTINUED

SPA 3402 SPA 3420

Laporan Asurans atas Pengendalian pada Perikatan Asurans untuk Pelaporan atas
Organisasi Jasa. Kompilasi Informasi Keuangan Proforma yang
Standar Perikatan Asurans (“SPA”) ini mengatur Tercantum dalam Prospektus.
perikatan asurans yang dilakukan oleh praktisi Standar Perikatan Asurans (“SPA”) ini berkaitan
untuk memberikan laporan yang akan digunakan dengan perikatan yang meberikan keyakinan
oleh entitas pengguna dan auditornya atas memadai yang dilaksanakan oleh praktisi untuk
pengendalian pada organisasi jasa yang melaporkan kompilasi atas informasi keuangan
memberikan jasa kepada entitas pengguna yang proforma milik pihak yang bertanggung jawab
relevan dengan pengendalian internal pengguna yang tercantum dalam prospektus.
dalam kaitannya dengan pelaporan keuangan.
Berlaku efektif untuk laporan asurans bertanggal
Berlaku efektif untuk audit atas laporan asurans 1 Juli 2017 atau setelahnya.
untuk periode yang berakhir bertanggal 1 Juli
2017 atau setelahnya.
THANKS
FOR WATCHING

Ikatan Akuntan Publik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai