Anda di halaman 1dari 15

METABOLIT SEKUNDER

NAMA: ANGELIE MARENTEK


NIM: 220311010001
PRODI: AGRONOMI
Pengertian Metabolit Sekunder
Metabolit sekunder merupakan senyawa yang tidak memiliki fungsi khusus dalam fungsi
pertumbuhan dan perkembangan, serta reproduksi tanaman. Metabolit sekunder ini dibutuhkan
untuk eksistensi kelangsungan hidup tanaman di alam dan berfungsi untuk mempertahankan diri
dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Ketiadaan metabolit sekunder dalam jangka
pendek tidak berakibat kematian, sedangkan ketiadaan dalam jangka panjang hanya menyebabkan
kelemahan dalam pertahanan diri.
Klasifikasi metabolit sekunder secara sederhana terdiri atas tiga
kelompok utama:

01
TERPENOID
Sebagian besar senyawa terpenoid mengandung karbon dan
hidrogen serta disintesis melalui jalur metabolisme asam
mevalonat.

02 03
FENOLIK SENYAWA YANG
Senyawa ini terbuat dari gula sederhana MENGANDUNG
dan memiliki cincin benzena, hidrogen,
dan oksigen dalam struktur kimianya. NITROGEN
JENIS-JENIS METABOLIT SE
01 Glikosida
Glikosida merupakan senyawa metabolit sekunder yang
terdapat pada beberapa tanaman. Tanaman yang
mengandung glikosida antara lain yaitu tanaman obat-
obatan, daun tomat, biji karet, daun mangrove, dan
tangkai daun pepaya. Glikosida bagi manusia adalah
untuk sarana pengobatan yang beberapa diantaranya
adalah sebagai obat jantung, pencahar, pengiritasi lokal,
analgetikum dan penurunan tegangan permukaan. Pada
tanaman, glikosida berperan sebagai cadangan gula untuk
sementara, menjaga diri terhadap hama dan penyakit, dsb.
02 Karotenoid
Karotenoid merupakan salah satu senyawa metabolit
sekunder yang diproduksi oleh beberapa organisme yang
telah diisolasi dari habitatnya dan diperlakukan dibawah
kondisi ekstrim baik secara biotik maupun abiotik.
Beberapa tanaman yang terbilang tinggi kandungan
karotenoid adalah ubi jalar, kubis, bayam, semangka,
blewah, paprika, tomat, wortel, mangga, dan jeruk. Bagi
manusia, karotenoid berfungsi sebagai antioksidan yang
dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas
pemicu kanker. Pada tanaman, karotenoid memegang dua
fungsi utama menyerap energi cahaya untuk digunakan
dalam fotosintesis dan melindungi klorofil dari kerusakan
akibat cahaya.
03 Kumarin
Kumarin merupakan senyawa metabolit sekunder berupa
minyak atsiri yang terbentuk terutama dari turunan
glukosa nonatsiri saat penuaan atau pelukaan. Tanaman
yang mengandung senyawa kumarin yaitu kulit buah
limau sundai, biji buah rambutan, daun pacar air, dan kulit
batang kecapi. Bagi manusia, kumarin dimanfaatkan
sebagai bahan produk wewangian dan kosmetik. Selain
itu, senyawa ini juga digunakan sebagai prekursor obat
antikoagulan yang membantu meningkatkan sirkulasi
darah dan mencegah pembentukan bekuan darah. Pada
tanaman, kumarin berfungsi sebagai antiinflamasi,
anantivirus, antivirus dan antikanker.
04 Flavonoid
Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa
metabolit sekunder yang paling banyak ditemukan di
dalam jaringan tanaman. Tanaman yang banyak
mengandung flavonoid adalah tomat, apel, anggur,
bawang, beri dan kacang kedelai. Bagi manusia, flavonoid
berfungsi sebagai antioksidan yang bekerja menangkal
radikal bebas dalam tubuh dimana radikal bebas ini
ditengarai sebagai penyebab berbagai penyakit kronis.
Pada tanaman, flavonoid berfungsi sebagai antioksidan,
antimutagenik, dan antikarsinogenik.
05 Fitosterol
Fitosterol merupakan sterol nabati, termasuk dalam
senyawa metabolit sekunder dan memiliki manfaat yang
luas dalam bidang kesehatan. Tanaman yang
menghasilkan fitosterol yaitu biji bunga matahari, wijen,
kacang tanah, dan kacang kedelai. Bagi manusia,
fitosterol dapat memberikan efek penurunan kolesterol
dengan cara menghambat absorpsi kolesterol dari usus,
menghindari kolesterol di dalam misel garam empedu,
dan meningkatkan ekskresi garam empedu. Pada tanaman,
fitosterol berfungsi untuk menjaga struktur membran
tumbuhan, dan dalam bentuk senyawa organik bebas,
serta untuk menjaga keseimbangan membran fosfolipid
dari sel tumbuhan
06 Saponin
Saponin merupakan senyawa sekunder yang ditemukan
pada banyak tanaman di bagian akar, kulit, daun, biji, dan
buah yang berfungsi sebagai sistem pertahanan. Saponin
ini dihasilkan oleh tanaman kacang-kacangan dan juga
bayam. Bagi manusia, Saponin ini berguna untuk
meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko
kanker, menurunkan berat badan, dan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Pada tanaman, saponin ini
berfungsi sebagai antimikroba, menghambat jamur dan
melindungi tanaman dari serangan serangga.
07 Alkaloid
Alkaloid adalah senyawa metabolit sekunder terbanyak
yang memiliki atom nitrogen, yang ditemukan dalam
jaringan tumbuhan dan hewan. Tanaman yang
menghasilkan alkaloid yaitu tembakau dan cokelat. Bagi
manusia, alkaloid dimanfaatkan sebagai pengobatan
disentri, pengobatan sakit telinga dan bagian abdominal,
serta efektif melawan sel kanker. Pada tanaman, Alkaloid
berfungsi untuk pelindung tanaman dari penyakit,
serangan hama, sebagai pengatur perkembangan, dan
sebagai basa mineral untuk mengatur keseimbangan ion
pada bagian-bagian tanaman.
08 Tanin
Tanin adalah salah satu senyawa aktif metabolit sekunder
yang mempunyai beberapa khasiat. Tanin terdapat pada
bermacam-macam tumbuhan, antara lain: pinang, akasia,
bakau, pinus dan gambir. Bagi manusia, Senyawa tanin
berfungsi untuk mengikat dan mengendapkan protein
sehingga dalam kesehatan tanin berfungsi untuk
mengobati diare, mengobati ambeien, dan dapat
menghentikan peradangan. Pada tanaman, Senyawa ini
berfungsi sebagai pelindung diri dari hama.
09 Kurkumin
Kurkumin merupakan salah satu senyawa metabolit
sekunder golongan fenolik yang dikenal memiliki
aktivitas biologis yang penting. Kurkumin banyak
terkandung di dalam kunyit. Bagi manusia, kurkumin ini
bermanfaat untuk mencegah dan mengontrol diabetes,
meredakan nyeri akibat radang sendi, mengurangi gejala
peradangan usus, meredakan pankreatitis, mengurangi
resiko penyakit jantung dan dapat mengatasi berbagai
gangguan mata. Pada tanaman, kurkumin ini berfungsi
sebagai antibakteri, antikanker, antioksidan, dan
antiinflamasi.
10 Triterpenoid
Triterpenoid adalah senyawa metabolit sekunder turunan
terpenoid yang kerangka karbonnya berasal dari enam
satuan isoprena. Triterpenoid adalah senyawa kimia utama
yang terdapat di dalam tanaman pegagan. Bagi manusia,
triterpenoid bermanfaat sebagai asiatikosida yang
memiliki fungsi untuk menguatkan sel-sel kulit dan
meningkatkan perbaikan kulit, menstimulasi sel darah dan
sistem imun dan dapat berfungsi sebagai antibiotik alami.
Pada tanaman, Triterpenoid berfungsi meningkatkan
fungsi mental dan memberi efek menenangkan.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai