teknologi
Bayi tabung dan
donor Sperma
NAMA KELOMPOK
1. Putri Adilla S. (G2E022007)
2. Santikah Juliyanti (G2E022008)
3. Devinta Seviani (G2E022012)
4. Nikmatul Fitriyani (G2E022011)
5. Heni Istiqomah (G2E022010)
6. Fitri Kumalasari (G2E022013)
7. Monica Callysta (G2E022006)
8. Indah Fatihah Rahmah (G2E022004)
9. Nila Mumluatul Hikmah (G2E022005)
10. Nurhidayah Apriliyaningsih (G2E022014)
11. Husnul Aulia (G2E022015)
12. Annisa Mellani Putri (G2E022016)
Apa itu bayi tabung?
Bayi tabung merupakan suatu teknologi
pemupukan yang dilakukan oleh petugas
medis dimana dipertemukan spermatozoa
dan ovum yang sudah masak di piring petri
sehingga menghasilkan embrio, yang
kemudian dipindahkan ke dalam rahim
perempuan.Di Indonesia teknologi bayi
tabung berhasil dilakukan sejak tahun 1988,
ditandai dengan kelahiran Nugroho Karyanto
pada tanggal 2 Mei 1988.
Macam-macam proses bayi tabung
a. pembuahan dipisahkan dari hubungan suami istri
b. Wanita sewaan untuk mengandung anak
c. Sel telur atau sperma dari seorang donor
d. Munculnya bank sperma
Tujuan tabung bayi
Pada mulanya program pelayanan ini
bertujuan untuk menolong pasangan suami
istri yang tidak mungkin memiliki keturunan
secara alamiah disebabkan tuba falopii
istrinya mengalami kerusakan yang permanen.
Landasan Hukum
Ayat 1
Kehamilan di luar cara alami dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir untuk membantu
suami istri mendapat keturunan
Ayat 2
Upaya kehamilan di luar cara alami sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dengan ketentuan:
Hasil pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang bersangkutan ditanamkan dalam
rahim istri darimana ovum itu berasal. Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan untuk itu Ada sarana kesehatan tertentu
Tahapan proses bayi tabung
1. Stimulasi sel telur
2. USG transvaginal
3. Mengukur kesiapan panen sel
telur
4. Pengambilan sel telur istri
5. Pengambilan sel sperma suami
6. Intracytoplasmic sperm injection
(ICSI)
7.penanaman embrio
8. Waktu menunggu
9. Uji kehamilan
DAMPAK
Dampak Positif Dampak Negatif