NAMA KELOMPOK 1 :
2. Infertilitas sekunder
B. Pada Pria
• Bentuk dan gerakan sperma yang tidak sempurna
• Konsentrasi sperma rendah
• Tidak ada semen
• Varikosel (varicocele)
• Testis tidak turun
• Kekurangan hormon testosteron
• Kelainan genetic Infeksi
• Masalah seksual
• Ejakulasi balik
• Sumbatan di epididimis/saluran ejakulasi
• Lubang kencing yang salah tempat (hipoepispadia)
• Antibodi pembunuh sperma
• Pencemaran lingkungan
• Kanker Testis
Pencegahan Infertilitas
1. Hentikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau minum- minuman
beralkohol.
3. Jaga keseimbangan berat badan, jangan terlalu gemuk dan jangan terlalu kurus.
6. Jika merasa ada yang tidak beres dengan tubuh atau bagian vital, langsung periksakan ke dokter.
Pengobatan
Infertilitas
1. Pemeriksaan pasangan infertil
2. Riwayat penyakit dan pemeriksaan
3. Analisis Sperma
4. Uji Pasca Senggama (UPS)
5. Pembasahan dan Pemantauan Ovulasi
6. Uji Pakis
7. Suhu Basal Badan (SBB)
8. Sitologi vagina atau endoserviks
9. Biopsi Endometrium
10. Laparaskopi
Penanganan Infertilitas
1. Inseminsi Buatan
2. Pemisahan spermatozoa dari bahan-bahan lain yang terkandung dalam sperma (isolasi),
3. Penempatan spermatozoa pada zat tertentu yang dapat menjaga kelangsungan hidup spermatozoa sementara di luar
tubuh pria (medium),
FIV (Fertilisasi = pembuahan sel telur oleh spermatozoa; In vitro = di luar tubuh) atau dalam masyarakat dikenal dengan
istilah “bayi tabung” merupakan salah satu jalan keluar bagi pasangan suami istri yang belum memiliki anak.
Proses-proses utama dalam fertilisasi in vitro:
1. Pengambilan sel telur matang dan spermatozoa oleh dokter ahli untuk
kemudian ditempatkan pada sebuah tabung khusus yang steril.
2. Proses fertilisasi sel telur oleh spermatozoa dalam sebuah cawan khusus di
laboratorium. Embrio yang dihasilkan akan ditumbuhkan hingga cukup usia
(pada umumnya 2—3 hari).
3. Embrio yang telah siap (sekitar 2—3 hari pascafertilisasi) ditanamkan kembali
ke dalam rahim sang ibu oleh dokter ahli. Embrio tersebut diharapkan terus
tumbuh dan barkembang hingga menjadi bayi yang pada akhirnya dilahirkan
oleh sang ibu.
TERIMAKASIH!