Anda di halaman 1dari 12

INVERTILITAS

NAMA KELOMPOK 1 :

1. Amalia Yuliana (P07124020046)


2. Anisa Laili Zohrani (P07124020047)
3. Asmaulhusna (P07124020048)
4. Asti Yuniyarti (P07124020049)
5. Ayu Andini (P07124020050)
6. Yola Afrianingsih (P07124020090)
Pengertian Infertilitas
• “Infertilitas (kamandulan) adalah
ketidakmampuan atau penurunan
kemampuan menghasilkan keturunan”

• “Ketidaksuburan (infertil) adalah suatu


kondisi dimana pasangan suami istri belum
mampu memiliki anak walaupun telah
melakukan hubungan seksual sebanyak 2—3
kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun
tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis
apapun”
Jenis infertilitas :
1. Infertilitas primer

● Belum hamil walaupun senggama rutin selama 12


bulan

2. Infertilitas sekunder

● Istri Pernah hamil,akan tetapi tidak terjadi


kehamilan lagi,walaupun bersenggama dan
dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan 12
bulan
Faktor Penyebab Infertilitas :
A. Pada Wanita
● Gangguan organ reproduksi
● Gangguan ovulasi
● Kegagalan implantasi
● Endometriosis
● Faktor immunologis
● Lingkungan
Lanjutan…

B. Pada Pria
• Bentuk dan gerakan sperma yang tidak sempurna
• Konsentrasi sperma rendah
• Tidak ada semen
• Varikosel (varicocele)
• Testis tidak turun
• Kekurangan hormon testosteron
• Kelainan genetic Infeksi
• Masalah seksual
• Ejakulasi balik
• Sumbatan di epididimis/saluran ejakulasi
• Lubang kencing yang salah tempat (hipoepispadia)
• Antibodi pembunuh sperma
• Pencemaran lingkungan
• Kanker Testis
Pencegahan Infertilitas
1. Hentikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau minum- minuman
beralkohol.

2. Mengurangi mengkonsumsi minuman berkafein, karena dapat mengganggu kesuburan

3. Jaga keseimbangan berat badan, jangan terlalu gemuk dan jangan terlalu kurus.

4. Jangan stress berlebihan.

5. Periode bulanan tidak teratur, segerahlah konsultasikan dengan dokter ahli.

6. Jika merasa ada yang tidak beres dengan tubuh atau bagian vital, langsung periksakan ke dokter.
Pengobatan
Infertilitas
1. Pemeriksaan pasangan infertil
2. Riwayat penyakit dan pemeriksaan
3. Analisis Sperma
4. Uji Pasca Senggama (UPS)
5. Pembasahan dan Pemantauan Ovulasi
6. Uji Pakis
7. Suhu Basal Badan (SBB)
8. Sitologi vagina atau endoserviks
9. Biopsi Endometrium
10. Laparaskopi
Penanganan Infertilitas

1. Inseminsi Buatan

Inseminasi adalah suatu teknik untuk membantu


spermatozoa pria sampai pada tempat untuk membuahi sel
telur wanita dalam organ reproduksi wanita. Pada
inseminasi, terdapat beberapa tahapan penting yang baik
untuk diketahui oleh setiap pasangan yang akan menjalani
teknik tersebut. Antara lain:
1. Pengumpulan sperma pria,

2. Pemisahan spermatozoa dari bahan-bahan lain yang terkandung dalam sperma (isolasi),

3. Penempatan spermatozoa pada zat tertentu yang dapat menjaga kelangsungan hidup spermatozoa sementara di luar
tubuh pria (medium),

4. Penyuntikan spermatozoa ke dalam rahim wanita (Intrauterine Insemination: IUI).

2. Fertilisasi In Vitro (FIV)

FIV (Fertilisasi = pembuahan sel telur oleh spermatozoa; In vitro = di luar tubuh) atau dalam masyarakat dikenal dengan
istilah “bayi tabung” merupakan salah satu jalan keluar bagi pasangan suami istri yang belum memiliki anak.
Proses-proses utama dalam fertilisasi in vitro:

1. Pengambilan sel telur matang dan spermatozoa oleh dokter ahli untuk
kemudian ditempatkan pada sebuah tabung khusus yang steril.

2. Proses fertilisasi sel telur oleh spermatozoa dalam sebuah cawan khusus di
laboratorium. Embrio yang dihasilkan akan ditumbuhkan hingga cukup usia
(pada umumnya 2—3 hari).

3. Embrio yang telah siap (sekitar 2—3 hari pascafertilisasi) ditanamkan kembali
ke dalam rahim sang ibu oleh dokter ahli. Embrio tersebut diharapkan terus
tumbuh dan barkembang hingga menjadi bayi yang pada akhirnya dilahirkan
oleh sang ibu.
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai