INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM PROGRAM D-III KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2020/2021 No Urutan Langkah/Prosedur Tindakan Rasionalisasi Gambar Prosedur 1 Persiapanalat dan bahan a. Obat mata diberikan untuk: a. Salep mata/obat tetes steril yang 1. mendilatasikan pupil telah di tentukan bagi penderita 2. pemeriksaan struktur internal (biasanya dalam tabung khusus mata yang berukuran kecil) 3. melemahkan otot lensa mata b. kapas,kain kaasa atau depper 4. pengukuran refraksi lensa c. bola kapas lembab/steril 5. menghilangkan iritasi local d. bengkok 6. mengobati gangguan mata e. kain bersih 7. meminyaki kornea dan konjungtiva.
b. untuk membantu membersihkan
area kelopak mata yang kotor. c. untuk membantu membersihkan area mata yang kotor d. untuk menampung kotoran/kaps yang sudah digunakan. e. untuk menampung apabila tetes mata terjatuh berceceran. 2 Persiapan pasien a. Ada baiknya untuk a. Beritahukan dan tunjukan menginstruksikan klien yang klien atau keluarganya cara menerima obat mata teknik pemberian tetes mata dan tentang cara pemberian sendiri. salep mata yang benar. b. Untuk mengetahui efektifitas dari b. Beritahukan klien untuk kerja obat apabila terjadi alergi melaporkan perubahan pada obat tersebut. pengelihatan,kabur,atau c. Agar obat tetap aman dan dapat hilangnya penglihatan atau digunakan. kesukaran bernafas atau d. Agar infeksi yang terjadi pada kulit kemerahan daerah mata segera pulih terobati. c. Beritahukan klien untuk e. Untuk mengetahui perkembangan tidak menyimpan obat pada setelah dipakaikan obat tetes tempat yang dapat menahan mata. cahaya dan jauh dari panas f. Untuk menghindari debu yang d. Beritahukan klien untuk masuk pada area mata. tidak menghentikan pemakaian obat secara mendadak tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan dokter yang meresapkan obat tersebut e. Beritahukan klien akan perlunya pemeriksaan medis secara terus menerus f. nasehati Klien untuk tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin yang berbahaya apabila pandangan terganggu 3 Prosedurkerja a. Untuk menghilangkan langkahlangkahpemberianobat/pros bakteri/kuman yang menempel edurkerjaapabilaobatberbentuk tetes pada tangan. obat b. Agar ibu mengetahi tiap-tiap a. Cuci tangan tindakan yang diberikan b. jelaskan prosedur Yang c. Untuk memberi kenyamanan akan dilakukan pada pasien c. Atur posisi pasien dengan d. Untuk mencegah penularan kepala menengadah dengan infeksi pada saat penolongan posisi perawat di samping e. Untuk menghilangkan kotoran – kanan kotoran yang ada pada daerah d. Gunakan sarung tangan kelopak mata dan blu mata. e. Bersihkan daerah kelopak f. Untuk memudahkan dalam dan bulu mata dengan kapas pemberian obat tetes mata agar lembab dari sudut mata lebih efektif. kearah hidung, apabila g. Pemberian tetes mata untuk sangat kotor basuh dengan membantu mengatasi infeksi pada air hangat. mata. f. Buka mata dengan menekan h. Agar memenuhi pemberian obat perlahan-lahan bagian tetes mata yang diberikan. bawah dengan ibu jari, jari i. Agar obat tetes mata tercampur telunjuk di atas tulang rata pada daerah mata yg diobati. orbita. j. Untuk membantu pemerataan g. Teteskan obat mata di atas obat pada pemberian obat tetes sakus konjungtiva. mata. h. Teteskan sebanyak yang diresepkan ketengah — tengah Sakus. Penetesan langsung pada kornea dapat menimbulkan rasa tidak enak atau kerusakan. Usahakansupaya penetes tidak menyentuh lipatan mata atau bulu mata. i. Dengan lembut tekan duktuslakrimalis dengan bola kapas atau tissue steril 1-2 menit setelah penetesan untuk mencegah absorpsisi stemik melalui kanali slakrimalis. j. Klien harus menjaga agar mata tetap tertutup selama 1-2 menit selama penetesan untuk meningkatkan absorpsi.