PENGERTIAN :
Fertilitas adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan suami bisa
menghamili.
Infertilitas (pasangan mandul) adalah pasangan suami istri yang telah
menikah selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa
menggunakan alat kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak. (Sarwono,
2000).
WHO, Fertilitas yaitu terdapatnya kelahiran bayi yang dihitung
berdasarakan pada lama dikandungan dan saat memulainya kehidupan
KONSEP KONSEP FERTILITAS
2. REPRODUCTION
Lebih memberikan arti mengenai kemampuan
penduduk wanita untuk berlipat ganda atau
menggantikan dirinya (replacement dalam hal fungsi)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi &
Menentukan Reproduksi
a). Faktor Demography
• Struktur umur
• Umur perkawinan
• Lama perkawinan
• Paritas
• Disrupsi perkawinan (kekacauan)
• Proporsi yang kawin
2. Infertil Sekunder
Jika istri pernah hamil, akan tetapi kemudian tidak berhasil hamil lagi
walaupun bersenggama teratur dan dihadapkan kepada kemungkinan
kehamilan selama 12 bulan berturut-turut.
Jenis infertilititas
1. INFERTILITAS DISENGAJA
Infertilitas yang disengaja disebabkan pasangan suami istri menggunakan
alat kontrasepsi baik alami, dengan alat maupun kontrasepsi mantap.
1.Pemeriksaan Ovulasi
suhu basal; Kenaikan suhu basal setelah selesai
ovulasi dipengaruhi oleh
hormone progesteron.
vaginal smear; Pengaruh progesteron menimbulkan sitologi pada sel-sel
superfisial.
Lendir Serviks; Progesteron menyebabkan lendir menjadi kental.
Endometrium; Hormon esterogen, ICSH dan pregnandiol.
Gangguan ovulasi disebabkan :
a. Faktor susunan saraf pusat ; misal tumor, disfungsi, hypothalamus, psikogen.
b. Faktor intermediate ; misal gizi, penyakit kronis, penyakit metabolis.
c. Faktor ovarial ; misal tumor, disfungsi, turner syndrome.
Lanjutan pemeriksaan khusus
2. Pemeriksaan Sperma
Ejakulat normal : volume 2-5 cc, jumlah spermatozoa 100-120
juta per cc, pergerakan 60 % masih bergerak selama 4 jam setelah
dikeluarkan, bentuk abnormal 25 %.
Spermatozoa fertil : 60 juta per cc atau lebih, subfertil : 20-60
juta per cc, steril : 20 juta per cc atau kurang
5. Pemeriksaan Tuba
a). Pertubasi (insuflasi = rubin test); dilakukan dengan memasukkan CO2 ke
dalam cavum uteri.
b). Hysterosalpingografi; dapat mengetahui bentuk cavum uteri, bentuk
liang tuba bila terdapat sumbatan.
c). Koldoskopi; untuk melihat keadaan tuba dan ovarium.
d). Laparoskopi; untuk keadaan genetalia interna dan sekitarnya
6. Pemeriksaan Endometrium
Dilakukan untuk mengetahui kadar progestreon
Manajemen kebidanan pada infertilitas.
a). Nasehat Untuk Pasangan Infertil
Bidan dapat memberikan nasehat kepada
pasangan infertil, diantaranya:
Meminta pasangan infertil mengubah teknik
hubungan seksual dengan memperhatikan masa
subur
Mengkonsumsi makanan yang meningkatkan
kesuburan
Menghitung minggu masa subur
Membiasakan pola hidup sehat
b) Pengobatan
1. Terapi Oklusi
2. Inseminasi intrauterin
3. Terapi imunosupresif/kortikosteroid
4. Pencucian spermatozoa
5. Penggunaan heparin dan aspirin
TERIMA KASIH