1. diawali dengan identifikasi masalah dari pasien atau yang timbul selama proses tatalaksana
penyakit pasien
2. dilanjutkan dengan membuat formulasi pertanyaan dari masalah klinis tersebut
3. Pilihlah sumber yang tepat untuk mencari jawaban yang benar bagi pertanyaan tersebut dari
iteratur ilmiah
4. Lakukan telaah kritis terhadap literatur yang didapatkan untuk menilai validitas (mendekati
kebenaran), pentingnya hasil penelitian itu serta kemungkinan penerapannya pada pasien
5. Setelah mendapatkan hasil telaah kritis, integrasikan bukti tersebut dengan kemampuan klinis
anda dan preferensi pasien yang seharusnya mendapatkan probabilitas pemecahan masalah
pelayanan pasien yang lebih baik.
6. Evaluasi proses penatalaksanaan penyakit / masalah pasien anda, Apakah berhasil atau masih
memerlukan tindakan lain?
Praktek EBM adalah suatu proses yang panjang dan berkelanjutan,
melakukan pembelajaran/analisis berdasarkan masalah yang timbul
dari pasien dan karenanya bisa menemukan informasi yang penting
dalam aspek diagnosis, terapi, prognosis atau aspek lainnya dari
pelayanan kesehatan, antara lain pedoman pengobatan dan
sebagainya. Melalui proses ini diharapkan juga dokter akan
memfokuskan topik bacaannya pada masalah yang terkait dengan
masalah pasien.
(Bordley DR, 1997)
Menjelaskan tujuan, fungsi, manfaat dan jenis
PICO
Tujuan :
1. Pertama, itu memaksa penanya untuk fokus pada apa yang pasien atau
klien yakini sebagai satu-satunya masalah dan hasil paling penting.
2. Kedua, ini memfasilitasi langkah selanjutnya dalam proses — pencarian
terkomputerisasi — dengan mendorong si penanya untuk memilih bahasa
atau istilah kunci yang akan digunakan dalam pencarian.
3. Ketiga, mengarahkan penanya untuk secara jelas mengidentifikasi masalah,
intervensi, dan hasil yang terkait dengan perawatan khusus yang diberikan
kepada pasien. (Brandt Eriksen & Faber Frandsen, 2018)
Menjelaskan tujuan, fungsi, manfaat
dan jenis PICO
Fungsi :
Pendekatan berbasis akronim, disebut PICO, dapat digunakan untuk
membantu dalam mendefinisikan pertanyaan klinis. Pendekatan PICO
memberikan pertanyaan klinis yang jelas. Pertanyaan klinis ini membantu
dalam mengidentifikasi istilah pencarian untuk pengambilan informasi
terkait dan dalam menentukan relevansi hasil pencarian. Selain itu,
memfokuskan pencarian informasi, memfokuskan upaya evaluasi kritis,
dan memaksimalkan efisiensi dan efektivitas pengembangan
rekomendasi diselesaikan dengan pertanyaan klinis yang jelas. Jelas,
mendefinisikan pertanyaan klinis secara akurat adalah fondasi bagi
seluruh proses pengobatan berbasis bukti. (Litaker, 2009)
Menjelaskan tujuan, fungsi, manfaat
dan jenis PICO