Anda di halaman 1dari 6

Aspek Kualitatif Efek Toksik

(system syaraf, hati dan ginjal,


serta pernapasan seluler)

Alexius Addetra Julio 2113020055


Ayu Sensi Lenama 2113020023
Pengertian Toksik

Toksikologi (Toksik) sebagai ilmu yang mempelajari tentang


substansi beracun (toksik), yang dapat menyebabkan
perubahan atau gangguan pada fungsi-fungsi suatu organisme
sehingga bisa memberi dampak serius dan berbahaya bagi
organisme target, seperti kematian. Efek toksik dapat terjadi
pada berbagai organ tubuh, termasuk sistem saraf, hati,
ginjal, dan pernapasan seluler.
Efek Toksik

Efek toksik karena suatu senyawa asing


(xenobiotik) dapat memberi
akibat/dampak variatif pada makhluk
hidup, tergantung target organ,
mekanisme aksi, serta besarnya dosis.
Efek toksik dapat berupa lokal maupun
sistemik.

Beberapa senyawa berbahaya yang berefek lokal dan sistemik pada tubuh
Aspek kualitatif efek toksik pada organ-organ mahkluk
hidup
 Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem yang sangat kompleks dalam tubuh manusia dan terdiri dari otak,
sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf yang tersebar di seluruh tubuh. Paparan zat kimia
atau bahan beracun dapat menyebabkan efek toksik pada sistem saraf, terutama pada otak.
Beberapa efek toksik yang dapat terjadi pada sistem saraf antara lain :

Gangguan kognitif:
Paparan zat kimia dapat Gangguan perilaku: Gangguan motorik: Paparan
mempengaruhi Beberapa zat kimia dapat zat kimia dapat
kemampuan kognitif mempengaruhi perilaku, mempengaruhi kemampuan
seseorang, seperti daya seperti agresivitas, motorik, seperti koordinasi
ingat, konsentrasi, dan kecemasan, dan depresi. gerakan dan kecepatan reaksi.
pemrosesan informasi.
 Hati dan Ginjal
Hati dan ginjal adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk
membersihkan darah dari zat-zat berbahaya dan membuangnya dari tubuh. Paparan zat
kimia atau bahan beracun dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal, yang dapat
mengganggu fungsi organ tersebut. Beberapa efek toksik yang dapat terjadi pada
pernapasan seluler antara lain:

Gangguan aliran udara: Gangguan fungsi


Paparan zat kimia dapat Kerusakan sel: Paparan pernapasan: Paparan zat
mengganggu aliran zat kimia dapat kimia dapat mengganggu
udara ke paru-paru, yang menyebabkan kerusakan fungsi pernapasan, yang
dapat menyebabkan pada sel-sel paru-paru, dapat menyebabkan masalah
masalah pernapasan, yang dapat mengganggu pernapasan yang serius,
seperti asma atau fungsi organ tersebut. seperti emfisema atau kanker
bronkitis. paru-paru.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai