Anda di halaman 1dari 29

Besaran dan Vektor

MATA KULIAH FISIKA MEKANIKA


MOHAMMAD AKITA INDIANTO
Sekilas perkenalan

Nama: Mohammad Akita Indianto


TTL: Jakarta, 6 November 1990
No. Hp: 0878-9079-8230
Email: akitaindianto@ui.ac.id
Riwayat Pendidikan:
 S1 Teknik Mesin FTUI 2009-2013

 S2 Mechanical System Engineering Tohoku Univ.


2015-2017
 S3 Mechanical System Engineering Tohoku Univ.
2018-2021
Riwayat Pekerjaan:
 Engineer di PT. Bhisma Dharma Kencana 2014
 Research Assistant Tohoku University 2017-2018
 Dosen Program Studi Teknik Sistem Energi 2021
Bidang yang diminati: mikrofabrikasi,
mikrofluida, pemanfaatan material cerdas
Siapa ketua kelas kita??

M U H A M M A D A Z M I GH O Z I
RA M A D H A N
Kesepakatan umum

Kondusifitas kelas:
 Handphone disilent, boleh sesekali digunakan.
 Berpartisipasi aktif dalam diskusi di kelas.
 Tidak mengerjakan hal yang tidak berkaitan dengan kelas.
 Ke toilet, silakan langsung keluar ruangan. Harus kembali dalam
waktu yang wajar.
Presensi
 Konsekuensi kurangnya kehadiran: di bawah 70%, nilai akhir
dikurangi 5%
Tugas
 Terlambat mengumpulkan dikurangi 10%. Mengumpulkan ketika
nilai akhir sudah keluar, otomatis <51.
Buat apa belajar Fisika

Fisika itu tentang apa?


Semua yang ada di alam ini telah tercipta dengan
berbagai ukuran-ukurannya. Namun manusia perlu
bersepakat tentang ukuran-ukuran tersebut.

Sains dan Teknik adalah tentang pengukuran


dan perbandingan.
Maka perlu ditetapkan aturan dan cara untuk
melakukan pengukuran dan perbandingan tersebut.
Tujuan dari fisika adalah mendesain cara tersebut.
Apa saja yang akan dipelajari di Fisika Mekanika?

1. Satuan, Besaran dan Vektor 12. Bunyi


2. Gerak Sepanjang Garis Lurus UTS
3. Gerak dalam Dua dan Tiga
Dimensi 13. Gravitasi
4. Hukum Gerak Newton 14. Keseimbangan dan Elastisitas
5. Kerja dan Energi Kinetik 15. Mekanika Fluida
6. Energi Potensial dan Kekekalan 16. Temperatur, Kalor, Hukum I
Energi Termodinamika
7. Momentum, Impuls dan 17. Gas Ideal dan Teori Kinetik Gas
Tumbukan 18. Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum
8. Rotasi Benda Tegar II Termodinamika
9. Dinamika Gerak Rotasi
10. Gerak Periodik
UAS
11. Gelombang Mekanik
Besaran

Berbicara tentang pengukuran maka


ada sesuatu yang perlu diukur. Ini
yang disebut dengan Besaran.

Di tahun 1971, pada konferensi ke 14


tentang timbangan dan pengukuran
ditetapkan 7 besaran pokok yaitu:
kilogram, meter, sekon, Kelvin,
ampere, candela, dan mol.

Ini dikenal dengan International


Systems of Units atau SI units atau
juga metric units.
Satuan

Pada pengukuran terkadang


dijumpai jumlah yang sangat besar
seperti 10 trilyun dan lain
sebagainya.

Maka dikenal kelipatan 10 untuk


menyederhanakannya.

10.000.000.000.000 = 1012
= 10E12

Selain itu ditetapkanlah satuan-


satuan berikut untuk memudahkan.
Angka penting

Adalah angka yang signifikan dalam perhitungan.

Jika data yang tersedia berupa dua angka di


belakang koma maka jawaban pun cukup dua angka
di belakang koma.

Contoh: 5,5 x 2,5 = 13,75 ~ 13,8


0,5 ke atas dibulatkan ke atas.
Panjang

“The meter is the length of the path


traveled by light in a vacuum during a
time interval of 1/299 792 458 of a
second.”

Mikrometer (1 μm) sering disebut


dengan mikron.

(a) Berapa mikron untuk membentuk


1,0 km?

(b) Berapa centimeter yang setara


dengan 1,0 μm?
Waktu

 One second is the time taken by 9


192 631 770 oscillations of the
light (of a specified wavelength)
emitted by a cesium-133 atom.

 Atomic clock adalah jam yang


berdasarkan interaksi radiasi
elektromagnetik dengan eksitasi
dari suatu atom.

 Tanaman dengan pertumbuhan


tercepat adalah Hesperoyucca
whipplei yaitu tumbuh 3,7 m
dalam 14 hari. Bagaimana laju
pertumbuhannya dalam
mikrometer per sekon?
Massa

The kilogram is defined in


terms of a platinum–iridium
standard mass kept near Paris.
For measurements on an
atomic scale, the atomic mass
unit, defined in terms of the
atom carbon-12, is usually
used.

Diasumsikan bahwa air


memiliki massa jenis tepat 1
g/cm3, tentukan massa dari 1
m3 air!
Besaran skalar dan besaran vektor

Besaran skalar adalah besaran yang tidak memiliki


arah, contohnya: massa, massa jenis, volume, suhu.

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki arah.,


contohnya: kecepatan, percepatan, gaya,
momentum, dll.
Gambaran vektor
Penjumlahan vektor

Urutan penjumlahan tidak masalah (hukum komutatif)

Jika ada lebih dari dua vektor, kita bisa menggabungkan


penjumlahan antara dua vektor yang berurutan (hukum
asosiatif.
Penjumlahan vektor

Notasi (-1) berarti vektor tersebut memiliki besar


yang sama namun arah yang berlawanan.
Vektor dan komponennya

 Kita bisa mencari komponen ax dan ay


menggunakan rumus trigonometri.

 Sebaliknya kita pun bisa mencari besaran dan


sudut vektor dari komponennya
Unit vektor

Unit vektor adalah vektor yang mempunyai besaran


tepat 1 dan mengarah ke suatu arah. Fungsinya
untuk menunjukkan arah.
Menjumlahkan vektor dari komponennya

Jadi kita bisa mencari komponen masing-masing


vektornya dulu baru kemudian dijumlahkan.
Perkalian vektor

Ada tiga jenis perkalian vektor:


1. Mengalikan vektor dengan skalar
2. Mengalikan vektor dengan vektor dengan produk skalar
(produk skalar)
3. Mengalikan vektor dengan vektor dengan produk vektor
(produk vektor)
Mengalikan vektor dengan skalar

Produknya adalah vektor baru dengan besaran yang


sesuai pengalian skalar.
Produk Skalar

Digambarkan dengan tanda dot (.)


Produk Vektor

Digambarkan dengan tanda cross (×)


Produk vektor
Tugas

Besaran
Tugas
Vektor Tugas dikumpulkan
melalui emas.ui.ac.id.
dalam bentuk pdf pada
tanggal 21 Februari 2023
pukul 23.59.
Format:
nama_npm_tugas 1

Anda mungkin juga menyukai