KEHILANGAN

Definisi

Suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu yang

sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi
sebagian atau keseluruhan (Lambert dan Lambert, 1985)

The loss may be real or imagined and may include the loss of
love, a person of attachment, physical functioning, status or self
esteem (Stuart, 1995)
Rentang Respon Kehilangan

Kublier-Rose, 1969)

Fase marah Fase depresi

Fase Fase tawar Fase

pengingkaran menawar menerima
 Fase Kehilangan
Fase Pengingkaran (denial)
 Reaksi pertama adalah syok, tidak percaya, atau menolak kenyataan bahwa
kehilangan itu terjadi
 “tidak mungkin”, “saya tidak percaya”
 Reaksi fisik: letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernafasan, detak
jantung cepat, menangis, gelisah
 Fase …
Fase Marah (anger)
 Mulai timbul kesadaran akan kenyataan yang terjadi
 Menunjukkan perasaan yang semakin meningkat dan diproyeksikan pada orla
atau lingkungan sekitar.
 Agresif, bicara kasar, menolak pengobatan, menuduh perawat atau dokter
 Reaksi fisik: muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal
 Fase …
Fase Tawar Menawar (bergaining)
 Fase ini dicapai setelah individu sudah mampu mengungkapkan rasa
marahnya secara intensif
 “kenapa saya”, “kenapa bukan mereka”, “kalau saja…”
 Fase …
Fase Depresi (depression)
 Sering menunjukkan sikap: menarik diri, tidak mau bicara, kadang-kadang
bersikap ‘baik’ dengan ungkapan yang menyatakan keputusasaan, perasaan
tidak berharga.
 Reaksi fisik: menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido menurun
 Fase …
Fase Penerimaan (acceptance)
 Berkaitan dengan perasaan reorganisasi kehilangan – pikiran yang selalu
terpusat pada obyek atau seseorang yang hilang mulai berkurang
 “apa yang dapat saya lakukan agar anak-anak selamat”, “apa yang harus saya
lakukan agar saya cepat sembuh”
Intervensi
Tujuan Umum :
Klien dapat mengatasi rasa berduka yang dialaminya
Tujuan Khusus :

 Klien mampu mengenal kehilangan yang dialaminya

 Klien mampu mengatasi rasa kehilangan atau
berduka yang dialami
Intervensi …

 Kaji pengalaman masa lalu klien terhadap kehilangan, keberadaan support system dan
kegiatan berduka yang biasa dilakukan
 Jelaskan karakteristik yang normal dan abnormal dari berduka
 Diskusikan perbedaan pola individu terhadap berduka (misalnya antara laki-laki dan
perempuan)
 Dukung klien untuk mengungkapkan ketakuan dan berkonsentrasi pada potensial
kehilangan, termasuk konflik dalam keluarga
 Bantu klien unutk sharing rasa takut, rencana dan harapan terhadap anggota keluarga
yang lain.
 Pada klien anak bantu untuk mengklarifikasi konsep yang salah tentang kematian
atau kehilangan
 Grieve Work Fasilitation
 Anticipatory Guidance
 Intervensi : Grieve Work
Fasilitation
 Identifikasi tentang kehilangan klien
 Jelaskan tentang tahapan proses berduka dan beri dukungan
 Dukung klien untuk mengidentifikasi kehilangan objek atau orang
 Beri dukungan untuk mengekspresikan perasaan terhadap kehilangan
 Beri dukungan untuk mengidentifikasi ketakutan yang besar yang
menyertai kehilangan
 Beri dukungan klien untuk mengimplementasikan budaya, religius
dan sosial dan kehilangan
 Gunakan kata-kata yang jelas seperti “kematian” atau meninggal dari
euphemisme (peristilahan)
 Pada klien anak : beri dukungan untuk mengekspresikan rasa
nyaman seperti menulis, menggambar atau bermain
 Intervensi : Anticipatory Guidance
 Latih teknik koping untuk perkembangan atau situasi krisis dengan klien
 Lengkapi dengan informasi yang realistis yang berhubungan dengan
perilaku klien
 Beri buku dan literatur untuk dibaca klien sebagai dukungan
 Lengkapi klien dengan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk
memberikan dukungan, jika klien mengalami kesulitan
 Buat jadwal follow up untuk mengevaluasi keberhasilan klien atau untuk
kebutuhan reinforcement
 Rujuk pada sumber daya yang sesuai seperti kelompok
pendukung, dukungan legal, dukungan keuangan, pekerjaan
sosial, grief counselor, genetik konselor, dll.
 Identifikasi sumber daya pendukung di komunitas
 Tindakan untuk Keluarga :
 Kaji pengalaman masa lalu keluarga terhadap kehilangan, keberadaan support system dan kegiatan
berduka yang biasa dilakukan
 Jelaskan karakteristik yang normal dan abnormal dari berduka
 Jelaskan tentang tahapan proses berduka dan beri dukungan
 Anjurkan keluarga unutk memberi dukungan dan membantu klien melalui tahapan berduka
 Beri reinforcment pada peran keluarga yang positif terhadap klien
Terima kasih