orang--
A memberikan hadiah buku ke B
Mana sebagai debitur, maka sebagai kreditur?
A—debitur--- karena A mempunyai kewajiban
memberikan bu
B– kreditur– mempunyai hak menerima buku.
Kesimpulan:
Debitur– pihak/ orang yang mempunyai kewajiban
memenuhi prestasi– isi perjanjian.
Kreditur—orang yang mempunyai hak ata prestasi.
Perjanjian sepihak--
A membeli baju di toko B
A debitur– kewajiban membayar
kreditur– hak menerima prestasi/ baju
B debitur– kewajiban menyerahkan baju
hak menerima uang
Kesimpulan:
Di satu pihak ada hak dan ada kewajiban atas
Unsur-unsur
perjanjian
Unsur naturalia
Unsur aksidentalia
Unsur esensialia
Barang dan harga—Perjanjian jual beli, sewa
menyewa---unsur yg wajib dipenuhi dalam
suatu perjanjian.
A bermaksud membeli baju warna biru. Setelah sampai
dirumah ternyata warna baju tsb adalah abu-abu.
Apakah perjanjian tsb sah?
Tidak.—kesepakatan– hal yg penting– setlh ada
kesepakatan—perjanjian sdh mengikat—hak dan kewajiban.
Kapan ada kesepakatan ada– jika tdk ada
kekeliruan/kekhilafan, tdk ada paksaan, dan tdk ada
penipuan.
Apakah perjanjian tsb tetap mengikat? Mengikat?– karena
telah ada hak dan kewajiban.
Akibat hukum dari perjanjian tsb? Perjanjian tsb dapat
dibatalkan. Jika tdk ada pembatalan—maka perjanjian tsb
tetao mengikat oara pihak.
Baju td yg sdh dibeli akan dibatalkan ke pihak
mall.
Perjanjian baku– UU No 8 tahun 1999– UUPK.
Dilarang psl 18 UUPK– yg isinya mengalihkan
bermotor– leasing.
Kesepakatan (PSl 1321
KUHPerdata)—tidak ada
kekeliruan, paksaan dan
penipuan.
ketua kelas.
Subjek hukum
Yang melaksanakan hak dan kewajiban dalam
hubungan antar individu.
Terdiri dari: Manusia pribadi dan badan hukum
Syarat subjek hukum:
1. Kesepakatan antar para pihak
2. Kecakapan hukum.
3. adanya suatu hal tertentu
4. adanya kausa yg khalal– (perjanjian tidak
boleh bertentangan dengan UU, Kesusilaan
dan ketertiban umum).
Perjanjian—suatu perbuatan hukum, yang
dilakukan antara satu orang atau lebih yang
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau
lebih.
Perbuatan hukum—perbuatan yang mebimbulkan
akibat hukum berupa hak dan kewajiban yang
diatur dalam uu/hukum.
Subjek hukum ( minimal harus dilakukan 2 orang).
Kesepakatan
Persetujuan, kedua belah, menaati isi perjanjian.
Sepakat.
kesepakatan
Apa yang dinyatakan sesuai dengan yang
dikehendaki
Kesepakatan—tidak ada kekeliruan, tidak ada
Hubungan
hukum--
perjanjian
Syarat subjektif:
a. kesepakatan mereka yg
membuat perjanjian
b. Kecakapan hukum
(dewasa dan sehat akl
Syarat sah
pikirannya)---kalau tidak
perjanjian /kontrak
dipenuhi maka perjanjian
(Psl 1320)
—dapat dibatalkan
Syarat objektif:
a.Suatu hal tertentu ( benda)
b. Adanya kausa yg khalal.—
akibatnya “batal demi hukum”
Kecakapan hukum
Psl 1330 KUHperdata:
1.dewasa
2. sehat akan pikirannya
Psl 330 KUHPerdata—
Dewasa adalah:
1. berumur 21 th atau sudah kawin.
Syarat sah perjanjian
Syarat subjektif—kesepakatan dan kecakapan
hukum.
Syarat objektif—syarat dari isi perjanjian
Adanya hal tertentu—Objek/benda
Adanya kausa yg khalal—Psl 1337 –perjanjian
1320)
2. aspek kebebasan berkontrak (psl 1338
ayat 1).
Asas kebebasan berkontraak--Semua perjanjian
yang dibuat secara syah mengikat para pihak
sebagaimana mengikatnya UU
Perjanjian yang sah—Psl 1320.
A membuat perjanjian jual beli dengan objkenya
sepeda motor milik B.
A sebagai pembeli..B penjual
A sudah membayar harga—tetapi B tidak mau
menyerahkan sepeda motornya.
A—dirugikan—A akan menuntut B agar sepda
motornya diserahkan.
Penyelesaian hukum
Secara non litigasi—musyawarah—
kekeluargaan
Litigasi—mellaui jalur hukum
Solusi—diatur pasal 1131 KUHperdata—Jaminn
Umum.
Syarat sah perjanjian (psl 1320
KUHPerdata)
Kesepakatan
Kecakapan hukum—(syarat no 1 dan 2—
syarat objektif).
Kecakapan hukum (Psl 1330
KUHPerdata)
Dewasa
Sehat akal pikirannya (tidak berada dalam
pengampuan)
Psl 330 KUHperdata—kedewasaan dalam
hukum:
Kedewasaan psl 330—sudah berumur 21
dibatalkan”.
Karena syarat tersebut—syarat subjektif.
Asas hukum perjanjian
Konsensualitas.
Itikad baik
Kebeasan berkontrak—Psl 1338 (1)—
Yang berlawanan
dengan hukum (PMH)
Yang diperbolehkan —Psl 1365—
(zaakwaarneming) membocorkan
rahasia perusahaan
Kewajiban untuk memikul
Risiko
kerugian jika ada suatu
kejadian di luar kesalahan
salah satu pihak yg menimpa
Wanprestasi _psl benda dalam kontrak
1234--:
a. Seseorang
memberikan Wanprestasi:
sesuatu a.Tidak melakukan apa yang
b. Melalukan disanggupi dalam perjanjian
sesuatu dan b. Melaksanakan apa yg diperjanjikan
c. Tidak ttp tdk sesuai dlm perjanjian.
melakukan c. Melakukan sesuatu yang dlm
sesuatu kontrak tidak boleh dilkukan
Sanksi wanprestasi:
Kreditur dpt membela diri:
a. Ganti rugi
a. Keadaan memaksa
(overmacht)
b. Pembatalan kontrak
b. Kelalaian kreditur sendiri c. Peralihan risiko
c. Kreditur melepaskan hak d. Membayar perkara,
untuk menuntut ganti rugi e. Biaya dan bunga
Problematika
perjanjian kredit a. konsumen dalam praktik bisnis
perbankan, asuransi, properti—
perjanjian—
b. Isi perjanjian sudah ditentukan secar
asepihak (standar contract)—hal ini
bertentangan dg asas kebebasan
berkontrak,
c. Alasan efisien—debiitur ada 2 opsi_
take it or leave it.
d. Jika melalui negosiasi—banyak waktu
dan tidka praktis.
e. Konsumen perlu menanyaka klausul
kontrak dg jelas.
f. Jika debitur menyetujui dg syarat-
syarat dr bank--.
Perjanjian leasing
(kredit barang)
Macam-macam
kontrak
Leasing ( lease)--
a. Perjanjian yg
pembayarannya
dilakukan scr angsuran
dan hak milik atas
barang beralih kepad
apembeli setelah
angsuran lunas
(Kemenperdag No.
34/KP/II/1980
Ciri-ciri pokok leasing
Hak milik atas barang beralih setelah
angsuran lunas
Sewaktu-waktu lessor bisa membatalkan
kontrak jika lesse lalai.
Leasing bukan perjanjian kredit murni—
cenderung perjanjian kredit dengan jaminan
terselubung
Ada registrasi kredit dengan tujuan untuk
dan al Hadist,
Ijma—kesepakatan para ulama.
Rukun dan syarat Perjanjian (akad)
Akad—konsekuensi duniawi dan ukhrawi—
Hukum Islam
Rukun akad—penjual, pembeli, barang,
harga, akad (ijab kabul)
Syarat akd: