Anda di halaman 1dari 22

Ekstraksi Timbal ( Pb )

Pendahuluan
Deposit Pb di Dunia

• Hydrothermal Vein, Impregnation dan replacement


deposit 
(Broken Hill, Australia ; Anvil Mine, Kanada )
 
• Volcanogenic Sedimentary 
(Sullivan Mine, Kanada; Rammelsberg, Jerman)

• Marine Sedimentary 
di Amerika Utara dan Eropa
Produksi Pb
• Produksi Pb dunia dapat dikatakan seimbang dengan proses recyclenya, sehingga
sumber produksi Pb terbagi merata melalui dua proses pengolahan, yaitu primary
process (dari ore), dan secondary process ( recycled battery etc).

Fig. 1. Comparison of annual lead production by mining (primary lead) and by


recycling (secondary lead) (1000 tonnes).
Aplikasi
Mineral

• Galena ( PbS )
86.5% Pb

• Cerrusite (PBC03)
• 77.54% Pb
Proses Pengolahan Pb
• Mineral yang biasanya digunakan untuk primary
ore pada ekstraksi Pb adalah mineral galena (PbS)

• Mineral Galena sering didapati berikatan dengan


logam Zn, Au dan Ag.

• Pengolahan Pb konvensional menggunakan jalur


Pyrometallurgy
Tahapan Proses
• Ore Dressing ( Communition, Seizing )
• Concentration ( Froth Flotation )
• Pyrometallurgy step :
- Roasting
- Smelting
- Converting
- Refining
Froth Flotation
40-78% Pb

0.3-0.5% Pb
• Pengkondisian mineral menggunakan reagen (kolektor) sehingga mineral
sulfida menjadi tidak suka air (hydrophobic)
• Adanya interaksi antara gelembung udara dan mineral sulfida yang telah
dikondisikan tadi membuat mineral sulfida akan terikat pada gelembung
udara sehingga naik ke bagian atas
• Pengotor tertinggal di bagian bawah kolom

• Penambahan zat aditif digunakan untuk mengondisikan pulp agar dapat


dipisahkan dan diapungkan dengan baik :
1. Kolektor ( Pembusa ) = Xanthate
2. Frother ( Penguat busa ) = Terpinol
3. pH conditioner
Roasting
• Metode Roasting yang dipakai adalah blast roasting atau sintering,untuk
melakukan proses desulfurisasi. Reaksi kimia yang terjadi pada Roasting
adalah:
• 2PbO + PbS → 3Pb + SO2
• PbS + 3/2 O2 → PbO + SO2
• PbS + PbSO4 → 2Pb + 2SO2

Proses roasting biasanya diikuti


dengan proses sintering yang
mengikat roasted ore dengan
flux, dust etc sebelum di smelting
Smelting
• Smelting timbal hasil roasting menggunakan blast furnace
yang menggunakan bahan bakar kokas dengan udara yang
ditiup, sehingga membakar kokas menjadi gas CO

• CO2 + C → 2CO
• PbO + CO → Pb + CO2

• Dari proses smelting dihasilkan lead bullion (kadar 96%-99%),


slag, dan gas.
Refining
• Fire refining
Fire refining melibatkan proses skimming yang dilakukan dengan
menyeka lapisan atas timbal cair yang mengandung impurities
(dross).
• Fire refining melibatkan beberapa proses recovery yang pada
prinsipnya dilakukan dengan mengagitasi crude molten lead pada
kettle dan menambahkan flux atau zat-zat aditif ( Ex: Pada copper
dilakukan penambahan senyawa sulfida untuk mengikat Cu menjadi
sulfid dan memisahkannya menjadi matte )

1. Slag removal ( Dross layer )


2. Fe, As, Sb, Bi Removal ( Speiss layer )
3. Copper recovery ( Matte Layer )
• Electrolitic refening

Proses electrolytic refining dikenal dengan ”Betts Process” yang


menghasilkan timbal bebas bismuth dengan kemurnian 99,99%

• Anoda yang digunakan adalah ”softened lead” atau timbal


yang telah dilunakkan.
• Elektrolit yang digunakan adalah timbal fluosilikat (PbSiF6)
dan 8 - 15 % asam hidrofluosilik (H2SiF6).
• Reaktor elektrolisis ini beroperasi pada temperatur 45⁰ C
dengan potensial 0.5 V dan arus tinggi.
Keuntungan utama melalui rute elektrolisis adalah:
• Bismuth yang menjadi impurity dapat dihilangkan
• Kemurnian Pb menjadi tinggi
• Tidak dihasilkan debu dan gas polutan karena tidak memakai
temperatur tinggi
• Menghasilkan lumpur anode yang mengandung Zn, Au, dan Ag
sehingga dapat diolah melalui proses recovery

• Proses refining, baik melalui fire refining atau electrolytic process


dapat meningkatkan kadar lead bullion ( 96% - 99% Pb) menjadi
99,95-99,99% Pb
Lead Bullion Lead Ingot

Anda mungkin juga menyukai