SUPRIYADI PANDEAN.,SH.,MH
Pengertian Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
Ketenagakerjaan berasal dari kata “Tenaga Kerja” yang memiliki makna hal-hal yang
berkaitan dengan lingkup tenaga kerja.
Tenaga Kerja adalah setiap orang laki –laki atau wanita yang sedang dalam dan/atau
akan melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun diluar hubungan kerja guna
menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (Psl 2 ayat (2)
UU 13/2003
Landasan hukum
• Undang – Undang Dasar NRI Tahun
1945;
• Undang – Undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan;
• Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2004
Tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial;
Asas ketenagakerjaan
Asas Keterpaduan
Pemerintah
Pengusaha/
Pekerja
Pemberi Kerja
Hak dan kewajiban
Hak Pekerja :
1. Mendapatkan upah yang layak;
2. Hak mendapatkan cuti;
3. Mendapatkan Jaminan Kesehatan dan Kecelakaan Kerja;
4. Mendapatkan pelatihan;
5. Hak berserikat
6. Mendapatkan perlindungan hukum.
Bukan Ang.
Mengurus RT
Kerja
Penerima
Tenaga pendapatan
Kerja
Menganggur Sebelum/Pra
Angkatan
Kerja Bekerja Saat
Pensiunan Setelah/Pasca
Krteria ang. Kerja (Pengangguran)
Mereka yang tidak bekerja dan mencari pekerjaan
Bangunan Bangunan
Hukum Positivisme
Profetik Hukum
“Maka apabila shalat telah selesai dikerjakan, bertebaranlah Terjabarkan dalam UUD dan diharmonisasikan dengan
kamu sekalian di muka bumi dan carilah rezeki karunia Allah”. Pembangunan Hukum Nasional
Hakekat Hukum Ketenagakerjaan
Jual Beli Pekerja
Hukum Hukum
Positif Profetik
Muamalah
Mengatur Memaksa
Maslahah
Ketertiban
Pilar Penunjang Hub. Kerja
Perjanjian
Kerja
Bersama
Peraturan
Perusahaan