1. Menghalau kecongkakan
2.Kesetiaan kepada kebenaran
3.Berusaha secara sungguh sungguh
4.Keterbukaan diri
5.Mengembangkan rasa ingin tahu
Beberapa Aliran Filsafat
PERTAMA
Teori korespondensi SERING KITA KENAL SEBAGAI The
Correspondence Theory of Truth. Kebenaran adalah yang
bersesuaian dengan fakta.A proposition is true if there is a
fact to which is corresponds, if it expresses what is the case
(Suatu proposisi adalah benar apabila ada suatu fakta
yang diselerasinya, apabila ia menyatakan apa adanya).
KEDUA : The Coherence Theory
of The Truth
Teori konsistensi SERING DISEBUT SEBAGAI
The Consistency Theory of Truth dapat juga
disebut The coherence Theory of The Truth.
Menurut teori ini yang disebut kebenaran
tidak dibentuk atas hubungan antara putusan
(judgement) dengan sesuatu yang lain, yaitu
fakta atau realitas, tetapi atas hubungan
antara putusan2 itu sendiri.
KETIGA : The Pragmatic
Theory of Truth.
Teori Pragmatis sering dikenal sebagai The Pragmatic
Theory of Truth. Teori kebenaran ini dikembangkan oleh
William James dari Amerika Serikat yang menyatakan
bahwa dalil atau teori tergantung semata-mata pada
berfaedah tidaknya suatu dalil bagi manusia. Menurut
teori ini segala sesuatu dikatakan benar sepanjang
proposisi itu berlaku (works) atau memuaskan (satidfies).
Patrick mengungkapkan pernyataan sebagai berikut:
Lanjutan (teori kebenaran
pragmatis)
Any theory or hypothesis or idea is true, if it
leads to satisfactory consequence, if it works
out in practice, if it has practical value. Truth
is revealed by it usefulness, by its fruits, by its
practical consequences…Truth is that which
works.