Pengangkatan
Anak
Dosen Pengampu : Dr. Hamda Sulfinadia, M.Ag
Kelompok 6
Safira Putri El-Zahra Habibur Rahman
2213010002 2213010016
2213010030 2213010036
01
Pengertian
Adopsi dan
Hukumnya
Apa itu pengangkatan
anak?
Secara etimologi, pengangkatan anak dalam Bahasa
Indonesia disebut dengan adopsi, yang berasal dari
Bahasa Belanda "Adoptie atau adoption" yang berarti
pengangkatan anak, mengangkat anak.
ٓ
َما َج َع َل اهّٰلل ُ ِل َر ُج ٍل ِّم ۡن قَلۡ َبنۡي ِ ىِف ۡ َج ۡو ِف ٖه ۚ َو َما َج َع َل َا ۡز َوا َجمُك ُ ا ٰل ّ ِْئـ
ۚ ۡ ت ُٰظه ُِر ۡو َن ِمهۡن ُ َّن ُا َّم ٰهتِمُك
َو َما َج َع َل َا ۡد ِع َيٓا َءمُك ۡ َابۡنَٓا َءمُكۡ ؕ ٰذ ِلمُك ۡ قَ ۡولُـمُك ۡ اِب َ ۡف َوا ِهمُكۡ ؕ َواهّٰلل ُ ي َ ُق ۡو ُل الۡ َح َّق َوه َُو
هَي ۡ ِدى ال َّس ِب ۡي َل
Artinya:
“Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya; dan Dia tidak
menjadikan istri-istrimu yang kamu zihar1 itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan
anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataan
di mulutmu saja. Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menujukkan jalan (yang
benar).”
Q.S AL-AHZAB AYAT 5
ُا ۡد ُع ۡومُه ۡ اِل ٰ بَٓا ِ ۡم ه َُو َا ۡق َسطُ ِع ۡندَ اهّٰلل ِ ۚ فَ ِا ۡن ل َّ ۡم تَ ۡعلَ ُم ۤۡوا ٰابَٓا َءمُه ۡ فَ ِاخ َۡوانُمُك ۡ ىِف ّ ِادل ۡي ِن َو َم َوا ِل ۡيمُكۡؕ َو
لَيۡ َس عَلَ ۡيمُك ۡ هِٕٮ ُجنَ ٌاح ِف ۡي َم ۤا َاخ َۡط ۡا مُت ۡ ِب ٖ ۙه َو ٰل ِك ۡن َّما تَ َع َّمدَ ۡت ُقلُ ۡوبُمُكۡ ؕ َواَك َن اهّٰلل ُ غَ ُف ۡو ًرا
َّر ِح ۡي ًما
Artinya:
“ panggillah mereka (anak angkat itu) dengan ( memakai) nama bapak-bapak mereka,
itulah yang adil di sisi allah, dan jjika kamu tidak mengetahui bapak mereka maka
(panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan
tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada
dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah maha pengampun lagi maha
penyanyang.”
Hukum pengangkatan anak sesuai syariat
islam
Apabila anak yang diadopsi itu
perempuan, ayah adopsinya tidak bisa
menjadi wali tatkala ia menikah. ia juga
harus menjaga pandangan dan pergaulan
dengan ayah adopsinya. Begitu juga
dengan anak laki-laki, ibu adopsinya tidak
diperbolehkan membuka jilbab di
depannya karena, anak itu bukan mahram Seorang anak adopsi bisa menjadi mahram
baginya. bagi orang tua adopsinya dengan cara
disusui oleh mahram sang ibu dan mahram
sang bapak adopsinya tadi.
02
Syarat-Syarat
Mengadopsi
Anak
Menurut Hukum
Islam
1. Tidak memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dengan orang tua biologis dan
keluarga
2. Anak angkat tidak berkedudukan sebagai pewaris dari orang tua angkat, melainkan tetap sebagai
pewaris orang tua kandung, begitu juga sebaliknya.
3. Anak angkat tidak boleh menggunakan nama orang tua angkatnya secara langsung kecuali
sekedar sebagai tanda pengenal/alamat.
4. Orang tua angkat tidak dapat bertindak sebagai wali pernikahan
5. Hubungan kehartabendaan antara anak yang diangkat dengan orang tua angkat hendaknya untuk
dalam hubungan hibah dan wasiat.
6. Pengangkatan yang dilakukan oleh orang yang berlainan agama tidak dibenarkan .
Syarat untuk calon anak
angkat
Berdasarkan Pasal 12 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007
tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak jo Pasal 4 Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 110 Tahun 2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak: