Presentation Tesis
Presentation Tesis
Simpanan
Jumlah
Tahun Anggota Jumlah
Pokok Wajib Sukarela
Tujuan Penelitian:
1. Mengetahui, menguji dan menganalisis pengaruh simpanan
anggota terhadap pendapatan anggota CUPS.
2. Mengetahui, menguji dan menganalisis pengaruh pinjaman
anggota terhadap pendapatan anggota CUPS.
3. Mengetahui, menguji dan menganalisis pengaruh simpanan
anggota terhadap kesejahteraan aggota CUPS.
4. Mengetahui, menguji dan menganalisis pengaruh pendapatan
anggota terhadap kesejahteraan anggota CUPS.
KAJIAN PUSTAKA
Teori Kesejahteraan
Pemikiran ahli ekonomi Klasik bahwa ukuran kesejahteraan atau
keberhasilan pembangunannya adalah pendapatan perkapita.
Bahwa kesejahteraan dapat direpresentasikan melalui tingkat
pendapatan.
Pendapat ini juga berlaku pada teori ekonomi konvensional
(neoklasik) bahwa kesejahteraan (utility) merupakan fungsi dari
kombinasi konsumsi barang dan jasa dimana kombinasi
konsumsi akan meningkat seiring dengan tambahan pendapatan
(Case & Fair, 2003; Cahyadi D (2017). Selanjutnya pendekatan
Neo-Klasik berasumsi bahwa semua individu mempunyai fungsi
nilai guna yang serupa. Hal ini memungkinkan untuk
membangun suatu fungsi kesejahteraan sosial dengan hanya
menjumlahkan seluruh fungsi nilai guna individu.
Indikator Kesejahteraan
Indikator kesejahterraan menurut Badan Pusat Statistik (2015),
diantaranya adalah pendapatan, konsumsi atau pengeluaran keluarga,
keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan anggota
keluarga, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan
memasukkan anak kejenjang pendidikan, dan kemudahan
mendapatkan fasilitas transportasi.
Sedangkan menurut Ikbaludin (2019) dalam Handayani indikator
kesejahteraan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tingkat pendapatan keluarga
2. Komposisi pengeluaran rumah tangga dengan membandingkan
pengeluaran untuk pangan dengan non-pangan,
3. Tingkat pendidikan keluarga
4. Tingkat kesehatan keluarga
5. Kondisi perumahan serta fasilitas yang dimiliki dalam rumah tangga
Kerangka Konseptual Penelitian dan Hipotesis
Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis Penelitian
β1 1. Terdapat pengaruh positif simpanan anggota
Simpanan
α1
terhadap pendapatan anggota koperasi simpan
Anggota
Pendapatan β3 Kesejahteraan
pinjam CUPS.
Anggota Anggota 2. Terdapat pengaruh positif pinjaman anggota
Pinjaman α2 terhadap pendapatan anggota koperasi simpan
Anggota
pinjam CUPS.
β2
3. Terdapat pengaruh positif simpanan anggota
terhadap kesejahteraan anggota koperasi simpan
• Gambar di atas menjelaskan
pinjam CUPS.
pengaruh simpanan dan pinjaman 4. Terdapat pengaruh positif pinjaman anggota
trhadap pendapatan dilambangkan terhadap kesejahteraan anggota koperasi simpan
dengan α1 dan α2. pinjam CUPS.
5. Terdapat pengaruh positif pendapatan anggota
• Sedangkan pengaruh simpanan,
terhadap kesejahteraan anggota koperasi simpan
pinjaman dan pendapatan terhadap pinjam CUPS.
kesejahteraan dilambangkan
dengan β1 , β2 dan β3. Untuk membuktikan pengaruh-pengaruh
• Tanda panah pada gambar tersebut selanjutnya akan digunakan alat
menunjukkan arah pengaruh dari analisis regresi linear berganda dan analisis
variabel-variabel tersebut. jalur.
METODE PENELITIAN
Bentuk Penelitian
Dilihat dari cara penyajian penelitian yang dilakukan berbentuk penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yakni menggambarkan suatu
keadaan atau kondisi objektif yang terjadi di suatu tempat atau objek pada
waktu atau periode tertentu (Supranto J., 2003).
Dilihat dari hubungan antar variabel, penelitian ini adalah jenis penelitian
asosiatif kausalitas, yakni penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan atau pengaruh antar dua variabel atau lebih (Suliyanto, 2006).
3. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dari tabel statistik distribusi T.
Untuk ini digunakan taraf nyata/derajat keyakinan 95% (α = 5%).
4. Menentukan daerah penerimaan (Ho atau H1), dengan kriteria sbb :
Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, atau nilai signifikansi (sig.) > 0,05, yang artinya
tidak ada pengaruh antara variabel bebas (simpanan, pinjaman,
pendapatan) anggota terhadap kesejahteraan anggota CUPS.
Ho ditolak (=H1 diterima) apabila thitung≥ ttabel, atau signifikansi (sig.) ≤ 0,05
artinya Tidak ada pengaruh antara variabel bebas (simpanan, pinjaman,
pendapatan) anggota terhadap kesejahteraan anggota CUPS.
Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Uji F adalah menguji secara serempak atau secara keseluruhan
apakah semua variabel bebas yang diuji mempunyai pengaruh
secara terhadap variabel terikatnya. Untuk menguji hipotesis ini
digunakan tabel Fhitung dengan kriteria pengambilan keputusan
yaitu membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel. Rumus
mencari nilai Fhitungdalam Suliyanto (2011) adalah:
Jika nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel, atau signifikansi
lebih rendah dari α (0,05), maka Ho ditolak dan menerima H1.
Sebaliknya jika nilai Fhitung lebih kecil nilai Ftabel, atau signifikansi
lebih besar dari α (0,05), maka Ho diterima dan menolak H1.
Koefisien Determinasi (Uji R2)
• Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui kekuatan
hubungan atau pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikatnya. Nilai koefisien determinasi diperoleh dengan menggunakan
rumus koefisien determinasi menururt Suliyanto (2011) sebagai berikut :
∑
R2 = 1 ────────
∑
• Nilai koefisien determinasi berada diantara nol
dan satu (0< R2< 1). Suatu model regresi yang
baik adalah yang memiliki nilai R2 yang tinggi
(mendekati 1) Nilai R2 yang kecil berarti
kemampuan menjelaskan variabel terikat sangat
kecil/terbatas, sebaliknya nilai R2 yang besar
berarti variabel independennya memberikan
semua informasi yang sangat nyata untuk
memprediksi variabel dependennya.
TERIMA KASIH