Santi Puspita
Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang,santipuspita@univpgri-palembang.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur pemberian pembiayaan dan hubungannya dengan
kredit macet pada Koperasi Tunas Perkebunan Belitang OKU Timur. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan dan data
yang digunakan data primer dan sekunder. Pelaksanaan prosedur pemberian pembiayaan pada
Koperasi Tunas Perkebunan Belitang OKU Timur belum terlaksana dengan baik dikarenakan bagian
pembiayan yang tugasnya melaksanakan prosedur pemberian pembiayaan kurang mengadakan
pengecekan terhadap kelayakan besaran pembiayaan yang diberikan kepada calon peminjam
(anggota) dibandingkan dengan tingkat penghasilannya, kekurang kehati-hatian dalam memberikan
pinjaman, dan kurannya pengecekan terhadap informasi yang telah diberikan oleh para anggota, ini
lah yang mengakibatkan kredit macet pada Koperasi Tunas Perkebunan Belitang OKU Timur. Selain
faktor bagian pembiayaan yang melaksanakan prosedur pemberian kredit, kredit macet dapat pula
terjadi dari sudut anggota itu sendiri, dapat ditentukan dengan melihat kondisi kehidupan anggota
sehari-hari dengan menggunakan analisis 5 C yaitu: character, capacity, capital, collateral, dan
condition.
90
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
Tabel 1
Koperasi Tunas Perkebunan Belitang OKU Timur
Pemberian Pembiayaan Yang Macet
Tahun 2015 s/d 2017
( Rupiah )
Tahun Jumlah Kredit Kredit Macet Persentase kredit
macet
2015 238.100.000 50.960.000 21 %
2016 510.593.075 100.900.000 19 %
2017 683.541.470 150.750.000 22 %
Sumber : Koperasi Tunas Perkebunan Belitang OKU Timur
91
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
92
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
93
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
95
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
96
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
97
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
98
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
99
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
100
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
101
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
102
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
103
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
- Pada akhir bulan akan dihasilkan anggota dan kartu pembiayaan uang
laporan pengeluaran bulanan. selanjutnya membuat jurnal
Akan dihasilkan laporan pengeluaran kas, laporan
pendukung berupa laporan pengeluaran harian dan
pengeluaran bulanan. memprosesnya ke dalam
komputerisasi dan dihasilkan
d) Bagian Manajer USP laporan pendukung .
Yang harus dilakukan bagian 4. Bagian manajer USP tugasnya
manajer USP yaitu: menerima laporan pengeluaran
Menerima laporan pengeluaran bulanan dari bagian adminstrasi dan
bulanan kemudian mengadakan pengecekan
Kemudian mengecek ke daftar untuk memeriksa kebenaran laporan
nama peminjam. tersebut.
Mengadakan pengecekan untuk
memeriksa kebenaran laporan Evaluasi Faktor-Faktor 5 C
pengeluaran bulanan yang diterima Dalam Menghindari Kredit
dari bagian adminstrasi. Macet
Proses selesai. Analisis 5 C yang terdiri dari
character, capacity, capital, colleteral,
Jadi dari pembahasan tersebut di dan condition merupakan alat dalam
atas, dapat di simpulkan bahwa: prosedur pemberian pembiayaan agar
1. Bagian Pembiayaan tugasnya pembiayaan yang diberikan tidak
menerima permohonan, surat mengalami kemacetan dikemudian
permohonan pinjaman, mengadakan hari.
wawancara dengan calon anggota Adapun analisis 5 C dapat
dan melakukan survei, mencatat ditentukan dengan melihat kondisi
dalam buku peminjam dan daftar kehidupan anggota sehari-hari,
nama peminjam, memberikan misalnya:
persetujuan selain dari manajer USP a. Character
kemudian membuat surat Menunjukkan kemampuan dari
persetujuan kredit/pembiayaan yang anggota untuk bersikap jujur. Disini
dilengkapi dengan berkas-berkas anggota memiliki gaya hidup yang
kemudian mencatatnya dalam kartu tidak baik atau suka berbohong
anggota. atau adanya unsur kesengajaan
2. Bagian teller USP tugasnya untuk tidak membayar atau
menerima berkas-berkas dari bagian menunda membayar angsuran.
pembiayaan, kemudian Dalam hal ini anggota sengaja
dibuatkannya bukti kas keluar untuk tidak bermaksud untuk tidak
sebanyak tiga rangkap yang akan membayar pada hal anggota
deberikan ke bagian adminstrasi dan mampu untuk membayarnya
umum,anggota dan bagian teller itu sehingga kredit yang diberikan
sendiri, membuat laporan manjadi macet. Dapat dikatakan
pengeluaran harian (piutang tidak adanya unsur kemauan untuk
anggota) dan melakukan perekapan membayarnya.
atas laporan yang telah di buatnya.
3. Bagian adminstrasi dan umum b. Capacity
tugasnya menerima berkas-berkas Capacity adalah kemampuan
dari bagian teller USP kemudian anggota untuk mengembalikan
melakukan pencatatan dalam kartu pembiayaan yang telah diberikan.
105
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
106
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15 No.4, Januari 2019 : 90-108
107
Evaluasi Prosedur Pemberian Pembiayaan dan Hubungannya Dengan Kredit Macet (Santi Puspita)
108