Anda di halaman 1dari 13

PAPER KOPERASI DAN KEMITRAAN AGRIBISNIS

PERAN KOPERASI CREDIT UNION LANTANG TIPO BAGI


KESEJAHTERAAN ANGGOTA

DISUSUN OLEH :
NAMA : Nabilla Gita Ratrifa
NIM : H0818070
KELAS :B

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL........................................................................................... iii
A. PENDAHULUAN...................................................................................
1. Latar Belakang....................................................................................... 1
2. Permasalahan ........................................................................................ 2
3. Tujuan ................................................................................................... 2
B. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
C. HASIL DAN PEMBASAHAN................................................................
1. Hasil Kajian Literatur ........................................................................... 5
2. Pembahasan Hasil ................................................................................. 6
D. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................
1. Kesimpulan....................................................................................... 9
2. Saran................................................................................................. 9
E. DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.............................................................................................................. 9
Tabel 2.............................................................................................................. 9

iii
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang berbadan hukum


dengan usaha yang beranggotakan orang-orang yang berorientasi
menghasilkan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan bagi peningkatan
kesejahteraan anggotanya. Banyak jenis koperasi yang didasarkan pada
kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya seperti Koperasi
simpan pinjam (Koperasi jasa keuangan), Koperasi Konsumen, Koperasi
Produksi, Koperasi Pemasaran dan Koperasi Serba Usaha.
Keberadaan Credit Union memiliki manfaat besar bagi masyarakat.
Manfaat Credit Union bagi anggota adalah mengubah pola pikir. Maksudnya,
dari yang terbiasa instan atau langsung memanfaatkan uang saat mendapat
pinjaman menjadi menciptakan modal dahulu dengan menabung secara rutin.
Menabung sistem Credit Union berbeda dengan menabung secara
`tradisional` di lembaga lain, misalnya bank, setelah menabung, uang itu
ditarik untuk dipergunakan. Tetapi di Credit Union, lebih modern karena ada
dana yang tersimpan. Kepercayaan anggota seiring dengan semakin tingginya
tingkat kepercayaan masyarakat akan keberadaan Credit Union, jumlah
lembaga keuangan itu terus bertambah dari tahun ke tahun.
Kopersi Lantang Tipo merupakan salah satu koperasi kredit dan
termasuk koperasi unggulan di Indonesia. Dengan predikat sebagai koperasi
unggulan pastilah memiliki kelebihan dibandingkan dengan ribuan koperasi
lainnya yang ada. Tidak hanya dengan besarnya aset yang dimiliki namun
juga pengaruh dan peran bagi anggota maupun masyarakat sekitar. Apabila
dapat memberikan manfaat yang besar mencakup seluruh lapisan masyarakat,
maka keberadaan koperasi ini memang diperlukan untuk meningkatkan
kesejahteraan. Peningkatan kesejahteraan akan diikuti oleh kemajuan dari
bangsa, sehingga diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk pembangunan
koperasi-koperasi di Indonesia.

1
2

2. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan


tersebut dapat ditarik rumusan permasalahan sebagai berikut
:
a. Usaha apa saja yang dilakukan Koperasi Kredit Credit Union Lantang
Tipo dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggotanya?
b. Jenis pelayanan apa sajakah yang diberikan Koperasi Kredit Credit Union
Lantang Tipo kepada anggotanya?
c. Apakah terdapat perbedaan peningkatan kesejahteraan sebelum dan setelah
anggota Koperasi Kredit Credit Union Lantang Tipo menggunakan jasa
kredit koperasi tersebut?

3. Tujuan
Berdasarkan permasalahn yang telah disusun tersebut, dapat ditarik
tujuan sebagai berikut :
a. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh Koperasi Kredit Credit
Union Lantang Tipo dalam rangka menyejaterakan anggotanya.
b. Mengetahui jenis-jienis pelayanan yang diberikan oleh Koperasi Kredit
Credit Union Lantang Tipo kepada para anggotanya.
c. Mengetahui apakah terdapat perbedaan kesejahteraa pada anggota
Koperasi Kredit Credit Union Lantang Tipo sebelum dan setelah
melakukan kredit usaha.
B. TINJAUAN PUSTAKA

Kesejahteraan sosial mencakup berbagai usaha yang dikembangkan untuk


meningkatkan taraf hidup manusia, baik itu di bidang fisik, mental, emosional,
sosial, ekonomi ataupun kehidupan spiritual. Kesejahreaan sosial juga dapat
dilihat berdasarkan keempat cara pandang tersebut: (1) kesejahteraan sosial
sebagai suatu keadaan (kondisi); (2) kesejahteraan sosial sebagai suatu ilmu; (3)
kesejahteraan sosial sebagai suatu bidang kegiatan; dan (4) kesejahteraan sosial
sebagai suatu gerakan. Kesejahteraan sosial mencakup berbagai usaha yang
dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup manusia, baik fisik, mental,
emosional, sosial, ekonomi maupun spiritual (Adi, 1994).
Dalam upaya menciptakan kesejahteraan sosial, ada beberapa karakteristik
usaha kesejahteraan sosial, yaitu:
1). Menanggap kebutuhan manusia;
2)..Usaha kesejahteraan sosial diorganisir guna mencapai kompleksitas
masyarakat perkotaan yang modern;
3). Kesejahteraan sosial mengarah ke spesialisasi, sehingga lembaga kesejahteraan
sosialnya juga menjadi lebih terspesialisasi;
4). Usaha kesejahteraan sosial menjadi sangat luas (Adi, 1994)
Kesejahteraan sosial sebagai suatu kondisi (keadaan) dapat terlihat dari
rumusan Undang-Undang No. 6 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 1, kesejahteraan sosial
adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, materil ataupun spiritual
yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin, yang
memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi
diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta
kewajiban manusia sesuai dengan pancasila (Suharto, 2012)
Menurut Internasional Cooperative Alliance (ICA) koperasi didefinisikan
sebagai kumpulan orang-orang atau badan hukum yang bertujuan untuk perbaikan
social ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya
dengan jalan berusaha bersama dengan saling membantu antara satu dengan

3
4

lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan


prinsip-prinsip koperasi ( Hendar dan Kusnadi, 2002).
Sesuai peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 pasal 1, bahwa
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya uasaha simpan
pinjam. Keanggotaan koperasi simpan pinjam pada prinsipnya bebas bagi semua
orang yang memenuhi untuk menjadi anggota koperasi dan orang-orang dimaksud
mempunyai kegiatan usaha atau mempunyai kepentingan ekonomi yang sama
(Hendar dan Kusnadi, 2002)
Credit union adalah sekumpulan orang yang telah bersepakat untuk
bersama-sama menabungkan uang mereka. Kemudian uang tersebut dipinjamkan
diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan, untuk maksud produktif dan
kesejahteraan. Dengan demikian pinjaman tersebut akan menguntungkan anggota
(CUCO, 1973).
C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Kajian Literatur


Upaya yang dilakukan Koperasi Kredit Credit Union Lantang Tipo
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota:
a) Melaksanakan sosialisasi, pendidikan dasar dan pembinaan kepada
anggota dan calon anggota serta masyarakat.
b) Melaksanakan lokakarya dan pelatihan kepada anggota, karyawan dan
Pengurus.
c) Melaksanakan simpanan dan pinjaman kepada anggota
Pelayanan yang diberikan credit union Lantang Tipo kepada anggotanya:
a) Pelayanan Pendidikan
b) Pelayanan Simpanan
c) Pelayanan Pinjaman

Tabel 1. Usaha dan Tingkat Laba

(Sumber: data sekunder )

Tabel 2 Perbandingan Laba Usaha

(Sumber: data sekunder )

5
6

2. Pembahasan Hasil

Upaya-upaya yang dilakukan Koperasi CU Lantang Tipo ini yaitu


melalui pendidikan dasar yang dilakukan anggota, sehingga akan mampu
mengerti peran sertanya, mengetahui hak dan kewajibannya dan bijaksana
dalam mengatur keuangan. Setiap anggota Credit Union Lantang Tipo wajib
mengikuti pendidikan dasar sebagai syarat untuk dapat mengajukan pinjaman.
Materi pendidikan dasar yang diberikan kepada anggota meliputi: Analisa
sosial, Sejarah dan prinsip dasar Credit Union, Kecerdasan financial,
Perencanaan keuangan keluarga, Pola kebijakan dan AD/ART, serta
Pelantikan. Fasilitator dalam pendidikan dasar ini diberikan oleh anggota atau
aktivis Credit Union sendiri. Pendidikan dasar untuk anggota ini dilakukann
dari pagi hingga sore hari, bahkan di daerah-daerah tertentu masih ada yang
diselenggarakan selama 2 hari.
Terdapat juga lokakarya dan pelatihan kepada anggota karyawan dan
pengurus yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pengurus
tersebut, yang nantinya akan mampu memajukan Credit Union Lantang Tipo
dan sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kegiatan
lokakarya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebelum Rapat
Anggota Tahunan.
Dalam hal pemberian pelayanan simpanan upaya ditempuh pengurus
Credit Union Lantang Tipo untuk mendorong anggotanya untuk menyimpan
uang secara rutin setiap bulan adalah dengan mewajibkan setiap anggotanya
untuk menyetor simpanan wajib setiap bulan sebesar Rp 20.000, dengan
adanya kewajiban tersebut, maka setiap anggota Credit Union Lantang Tipo
menyetorkan simpanan (tabungan) minimal simpanan saham yakni simpanan
pokok yang disetorkan oleh anggota pada saat menjadi anggota dan simpanan
wajib yang disetor setiap bulan. Terdapat juga empat jenis pinjaman kepada
anggotanya yang memerlukan pinjaman yakni dengan tujuan produktif
dengan persentase penyeluran 25%, pinjaman dengan tujuan konsumtif
dengan persentase penyaluran 40%, pinjaman dengan tujuan membantu
7

anggota yang dalam keadaan mendesak (darurat) dengan penyaluran 18%,


dan pinjaman dengan tujuan kapitalis, dengan penyaluran 17%.
Setiap anggota Credit Union Lantang Tipo sekaligus termasuk dalam
asuransi jaminan pelindung Kalimantan (JALINAN). Adanya asuransi
JALINAN itu setiap anggota yang menyimpan ataupun meminjam di Credit
Union Lantang Tipo merasa dilindungi, karena apabila meninggal dunia akan
menerima klam asuransi. perlindungan lain yang diperoleh anggota yaitu
dengan ikut sertanya anggota dalam solidaritas duka (solduka) ada 9 orang
yang mengajukan dan solidaritas kesehatan (solkes) ada 15 orang yang
mengajukan, solidaritas bersalin (sollin) ada 9 orang yang mengajukan,
santunan rawat inap (SRI) ada 10 orang yang mengajukan, santunan rawat
inap plus (SRI Plus) selama tahun 2014-2015.
Dengan adanya pendidikan maka anggota dapat mengetahui bagaimana
sistem kerja, peranan, manfaat dan fungsi dari Credit Union Lantang Tipo.
Pendidikan dasar merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap anggota
karena melalui pendidikan dasar anggota dapat melakukan simpan pinjam
serta mendapatkan kepercayaan dari Credit Union Lantang Tipo, karena
setelah mengikuti kegiatan ini anggota mendapatkan kepercayaan dalam
menabung dan bijaksana dalam mengelola keuangan untuk menciptakan
kehidupan yang lebih sejahtera. Berkaitan dengan upaya Credit Union
Lantang Tipo yakni menyelenggarakan kegiatan simpan pinjam diantara
anggotanya, maka kegiatan pinjaman merupakan salah satu aktivitas di
Credit Union Lantang Tipo sehari-hari. Hal ini diketahui hampir semuanya
dari informan pernah mengajukan pinjaman di Credit Union Lantang Tipo.
Dari tabel 1 dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki
usaha produktif dengan besar laba sedang 52% dan rendah 47% dan tinggi 1
% sebelum mengakses dana kredit di C.U Lantang Tipo. Sementara dari tabel
2 dapat dilihat perubahan secara signifikan terjadi terhadap laba yang
diperoleh responden setelah mengakses kredit di C.U Lantang Tipo. Hal ini
dapat dibuktikan dengan perubahan dari 100 responden, terdapat responden
yang berlaba tinggi sebayak 57 orang atau 57% dari sebelumnya 1% dan
8

terdapat penurunan responden yang berlaba sedang dari sebelumya 52 %


menjadi 42 %. Serta peningkatan yang sangat signifikan pada responden pada
tingkat laba rendah yang sebelumnya 47% menciut menjadi 1%.
Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Credit Union (CU) dalam
upaya mensejahterakan anggotanya, bahwa Credit Union Lantang Tipo dapat
mensejahterakan anggotanya karena telah mencakup empat fungsi
kesejahteraan sosial, sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Friedlander
dan Apte (dalam Fahrudin, 2012) fungsi-fungsi kesejahteraan sosial bertujuan
untuk menghilangkan atau mengurangi tekanan-tekanan yang diakibatkan
terjadinya perubahan-perubahan sosiol ekonomi, menghindarkan terjadinya
konsekuensikonsekuensi sosial yang negatif akibat pembangunan serta
menciptakan kondisikondisi yang mampu mendorong peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Fungsi kesejahteraan sosial terdiri dari Fungsi
Pencegahan (preventive), fungsi penyembuhan (curative), fungsi
pengembangan (development), dan fungsi penunjang (supportive).
D. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian diatas dapat penulis simpulkan dalam


menyelenggarakan perananannya, Credit Union Lantang Tipo sebagian besar
tergantung dari pendidikan melalui sosialisasi, pendidikan dasar masyarakat
mengetahui betapa pentingnya budaya menabung bagi kehidupan keluarga,
disamping itu memperoleh BJS (balas jasa simpanan) setiap rapat anggota
(RAT). Sejalan dengan itu Credit Union Lantang Tipo menjalankan aktivitas
pelayanan pendidikan, pelayanan simpanan dan pelayanan pinjaman kepada
anggotanya, melaksanakan lokakarya dan pelatihan kepada anggota,
karyawan dan pengurus. Berusaha memberikan perlindungan kepada anggota
seperti solidaritas duka (solduka), solidaritas kesehatan (solkes), solidaritas
bersalin (sollin) dan santunan rawat inap. Credit Union Lantang Tipo secara
langsung dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya, karena telah
melaksanakan empat fungsi kesejahteraan sosial yaitu fungsi pencegahan
(preventive), fungsi pengembangan (development), fungsi penyembuhan
(curative), serta fungsi penunjang (supportive).

2. Saran

Disarankan kepada anggota yang tidak aktif mengikuti kegiatan yang


diberikan Credit Union Lantang Tipo seperti sosialisasi, pendidikan dasar,
pembinaan, pelatihan dan lokakrya untuk diberikan sanksi. Kemudian untuk
anggota yang belum mendapatkan kesejahteraan di harapkan kepada lembaga
untuk memberikan bimbingan khusus seperti kegiatan-kegiatan
pemberdayaan yaitu pelatihan bibit karet, membuat kerajinan, serta
menjalankan usaha.

9
DAFTAR PUSTAKA

Adi, I.R. 1994. Psikologi Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial (dasar-
dasar pemikiran). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Credit Union Councelling Office (CUCO). 1973. Apa yang anda ketahui tentang
Koperasi kredit Credit Union. Jakarta: Credit Union Councelling Office.
Hendra dan Kusnadi. 2002. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Suharto, E. 2007. Analisis Kebijakan Publik, Panduan Praktis Mengkaji Masalah
dan Kebijkan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai