• Peta laut - Kompas - Penggaris segitiga - Mistar jajar - Janka semat - Alat tulis - Teropong • Navigasi elektronik Dalam penentuan peta alur rencana pelayaran, penggunaan sarana navigasi elektronik tidak cukup hanya dengan satu sistem tetapi harus dikombinasikan dengan beberapa sistem sebab tidak kemungkinan adanya ganguan permasalahan yang timbul pada alat navigasi seperti akurasi pembacaan lokasi, sehingga diperlukan alternatif untuk mengontrol rencana alur pelayaran seperti menggunakan sistem navigasi datar (baringan suatu benda) dengan menggunakan peta laut kertas dan pemanfaatan peta aplikasi google eart untuk evaluasi tampilan koordinat suatu benda. Data informasi pasang surut untuk merencanakan pelayaran
• Data batimetri (ilmu yang mempelajari terkait
delaman bawah air) • Data topografi (ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi) Alat menghimpun data dan informasi tentang perairan dangkal, berkarang, dan bahaya navigasi lainnya untuk merencanakan pelayaran • Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974 dan Colreg (collison regulation 1972) seluruh kapal harus dilengkapi dengan peralatan Navigasi kapal laut : • A. Lampu Navigasi B. Kompas magnent C. Peralatan Navigasi lainnya D. Perlengkapan Radio/ GMDSS E. Echo sounder F. GPS, fax dan Navtex G. Radar kapal dan Inmarsat H. Engine Telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara Alat penentu titik tolak dan titik tujuan dengan mempertimbangkan bahaya navigasi • Peta • Radar • Satelit kapal • Gyro Compass • Automatic Identification System • Automatic Tracking Aid • Navigational Lights • Sound Reception System • Ship Whistle • Ship Flags • Echo Sounder • Rate of Turn Indicator • nertial Reference SystemRudder Angle Indicator Alat untuk menentukan haluan sejati kapal perikanan dengan memperhatikan pengaruh arus dan angin • Haluan sejati (True Course) adalah haluan kapal yang dihitung dari arah utara sejati searah jarum jam sampai pada haluan atau lunas kapal yang besarannya dinyatakan dalam derajat. Haluan sejati juga kadang-kadang dinyatakan dalam arah mata angin misalnya haluan Timur Laut yang artinya bahwa haluan kapal tersebut sama dengan besaran derajat untuk arah Timur Laut yaitu 045°. • Rumus Haluan Sejati Cara mendapatkan nilai dari pada haluan sejati kapal adalah penjumlahan antara haluan magnit dengan nilai variasi. Atau dapat dinyatakan dengan rumus : Hs = Hm + V dengan : Hs = Haluan Sejati Hm = Haluan Magnet V = Variasi Alat untuk menentukan haluan sejati kapal perikanan dengan memperhatikan pengaruh arus dan angin Alat yang digunakan untuk menentukan dan mengukur arah serta kecepatan angin di atas kapal disebut Anemometer. Namun data yang ditunjukkan pada anemometer bukanlah data yang sebenarnya. Hal ini disebabkan karena penunjukkan arah angin serta kecepatan angin tersebut masih dipengaruhi oleh kecepatan kapal. Lalu bagaimana kita bisa mengetahui arah angin yang sebenarnya atau bagaimana kita bisa mendapatkan kecepatan angin yang sebenarnya. • Lihat penunjukan data pada anemometer • Catat petunjukkan data pada anemometer yakni Kecepatan angin dan arah angin • Tentukan pulah Haluan sejati dan kecepatan kapal saat itu • Pada mawar pedoman tarik kedua garis yaitu garis berdasarkan besaran arah angin dan garis berdasarkan besaran haluan sejati kapal. • Pada garis arah angin, ukur jarak dari titik pusat mawar pedoman berdasarkan nilai kecepatan angin lalu beri tanda titik (titik A) • Pada garis haluan kapal, ukur jarak dari titik pusat mawar pedoman berdasarkan nilai kecepatan kapal lalu beri tanda titik (titik B) • Hubungkan kedua titik tersebut (titik A dan titik B), besaran jarak kedua titik tersebut adalah kecepatan angin yang sebenarnya. • Untuk menentukan arah angin yang sebenarnya, tarik garis pada pusat mawar pedoman yang sejajar dengan garis yang menghubungkan kedua titik (titik A dan titik B) • Lihat pada mawar pedoman arah berapa yang ditunjukkan pada garis tersebut. Daftar Pustaka • https://velascoindonesia.com/peralatan-navigasi-kapal/ • https://www.karyapelaut.com/2020/12/menghitung-arah-dan-kecepatan-angin.html • http://navigasi.poltekkpkupang.ac.id/peralatan-menjangka-peta/# • Khomsin. Muhammad Didi Darmawan. 2016. Pembuatan Alur Pelayaran dalam Rencana Pelabuhan Marina Pantai Boom Banyuwangi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. • Rumpa, Arham. Muhammad Maskur. Khairuddin Isman. Tamrin. Nurwahidin. Panduartama Tandipuang. Pelatihan penentuan rute pelayaran dan Fishing ground dengan peta laut dan navigasi elektronik bagi awak kapal perikanan di Kabupaten Bone. Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone.