TDP DAN SURAT NIAGA

BAB 2
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

 TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) merupakan kelanjutan aktivitas perusahaan setelah mendapatkan
SIUP dan SITU. Tanda daftar perusahaan dimaksudkan agar aktivitas perindustrian dan perdagangan
Indonesia bisa diawasi dan dikontrol oleh pemerintah. Peraturan tentang TDP ada dalam Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan.
 TDP adalah tanda pendaftaran yang diberikan oleh kantor Pendaftaran Perusahaan kepada badan usaha atau
perusahaan yang telah disahkan pendaftarannya. Perusahaan yang perlu mengurus TDP kepada pemerintah
adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Persekutuan Komanditer (CV), Firma
(Fa), Perorangan, dan bentuk cabang, kantor pembantu, anak perusahaan, agen perusahaan, dan perwakilan
perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usahanya diwilayah NKRIwajib didaftarkan dalam daftar
perusahaan.
Persyaratan TDP

1. Mengisi formulir permohonan

2. Fotokopi KTP pemilik atau penanggung jawab perusahaan
3. Fotokopi NPWP
4. Fotokopi SIUP
5. Fotokopi SITU
6. Fotokopi akte pendirian perusahaan
Sanksi-Sanksi

 Dalam pasal 32 ayat 1, jika dengan sengaja atau lalai untuk tidak memenuhi kewajiban mendaftarkan
perusahaan, maka diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp. 3.000.000
 Dalam pasal 33 ayat 2, jika melakukan atau menyuruh melakukan pendaftaran sacara keliru atau tidak
lengkap, maka diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp. 1.500.000
 Dalam pasal 34 ayat 1, jika tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan undang-undangyang berlaku dan
atau peraturan pelaksanaannya seperti misalnya menolak untuk menyerahkan salah satu persyaratan, maka
diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 2 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp.
1.000.000
Surat Niaga

Surat niaga adalah surat yang dikeluarkan oleh seseorang atau abdan untuk kepentingan dagang usaha. Surat
niaga merupakan surat resmi yang biasanya berisi tentang penaaran atau pembelian barang dan jasa.
1. Surat Perkenalan
2. Surat permintaan penawaran
3. Surat penawaran
4. Surat pemesanan
Bagian-bagian Surat

1. Kop atau kepala surat

2. Nomor Surat
3. Perihal
4. Lampiran
5. Tanggal Surat
6. Alamat
7. Salam Pembuka
8. Isi Surat
9. Salam Penutup
10. Tanda Tangan dan Nama Terang
11. TEmbusan
Terima kasih dan sampai bertemu
di pertemuan berikutnya…