Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HUKUM DAGANG TENTANG WAJIB DAFTAR


PERUSAHAAN

Dosen Pengampu : Dr. Baiq Ratna Mulhimah, MH.

Oleh : Arni Nasira (190201057)

HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnya, makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat dan Salam
tidak lupa kita haturkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, kepada
keluarganya dan para sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya yang senantiasa
menjalankan Sunnah-sunnah beliau.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah HUKUM DAGANG.
Dalam penulisan makalah ini penulis menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan penulis mengenai hal yang berkenaan
dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya penulis berterimakasih
kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan limpahan ilmu yang berguna
kepada penulis.
Penulis menyadari akan kemampuan penulis yang masih sangat terbatas ini. Dalam
makalah ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi penulis yakin
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar lebih baik di masa yang akan datang.

Mataram, 29 September 2021

ARNI NASIRA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan dan peningkatan pembangunan nasional pada umumnya dan
perkembangan kegiatan ekonomi pada khususnya yang menyebabkan pula berkembangnya
dunia usaha dan perusahaan, memerlukan adanya Daftar Perusahaan yang merupakan sumber
informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai idntitas dan hal-hal yang
menyangkut dunia usaha dan perusahaan yang didirikian, bekerja serta berrkdudukan di
wilayah Negara Republik Indonesia.

Daftar perusahaan itu penting untuk pemerintah guna melakukan pembinaan,


pengarahan, pengawasan dan menciptakan iklim dunia usaha yang sehat karena Daftar
Perusahaan mencatat bahan-bahan keterangan yang dibuat secara benar dari setiap kegiatan
usaha sehingga dapat lebih menjamin perkembangan kepastian berusaha bagi dunia usaha.
Dengan demikian pemerrintah dapat memperoleh informasi secara seksama mengenai
keadaan dan perkembangan yang sebenarnya tentang dunia usaha di wilayah Negara
Republik Indonesia yang sangat berguna untuk menyeususn dan menetapkan kebijaksanaan
dalam rangka memebrikan bimbingan, pembinaan, dan pengawasaan atas dunia usaha, serta
dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan tertib.

Daftar Perusahaan merupakan sumber informasi resmi mengenai identitas dan hal-hal
yang menyangkut dunia usaha dan perusahaan yang didirikan, bekerja dan berkedudukan di
wilayah Negara Republik Indonesia, maka kepada semua pihak yang berkepentingan
diberikan kesempatan agar dengan secara mudah dapat mengetahui dan meminta keterangan-
keterangan yang diperlukan mengenai hal-hal yang sebenarnya tentang suatu perusahaan.
Oleh karena itu mengingat manfaat dari daftar perusahaan maka bagi dunia bisnis Daftar
Perusahaan adalah penting untuk mencegah dan menghindari praktek-praktek usaha yang
tidak jujur (persaingan curang, penyelundupan dan lain sebagainya).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Wajib Daftar Perusahaan


( UU No. 3 Tahun 1982 )

Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau
berdasarkan ketentuan Undang-undang dan atau peraturan-peraturan pelaksanaannya,
dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan
oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan.[ CITATION sil17 \l
1057 ]
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan
dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan
atau laba.[ CITATION sil17 \l 1057 ]
Daftar Perusahaan bersifat terbuka untuk semua pihak. Setiap pihak yang
berkepentingan, setelah memenuhi biaya administrasi yang ditetapkan , berhak
memperoleh keterangan yang diperlukan dengan cara mendapatkan salinan atau
petikan resmi dari keterangan yang tercantum dalam Daftar Perusahaan yang disahkan
oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahan. Setiap perusahaan
wajib didaftarkan dalam Daftar Perusahaan, pendaftaran dilakukan oleh pemilik atau
pengurus perusahaan yang bersangkutan atau dapat diwakilkan kepada orang lain
dengan memberikan surat kuasa yang sah. Apabila perusahaan dimiliki oleh beberapa
orang, pemilik berkewajiban untuk melakukan pendaftaran. Apabila salah seorang
daripada mereka telah memenuhi kewajibannya, yang lain dibebaskan daripada
kewajiban tersebut. Dikecualikan dari wajib daftar ialah:
1. Perusahaan Negara yang berbentuk Perusahaan Jawatan (PERJAN)
2. Perusahaan kecil perorangan bukan suatu badan hukum atau suatu persekutuan.
[ CITATION sil17 \l 1057 ]

Perusahaan yang wajib didaftar dalam Daftar Perusahaan adalah setiap perusahaan yang
berkedudukan dan menjalankan usahanya di wilayah Negara Republik Indonesia termasuk di
dalamnya kantor cabang, kantor pembantu, anak perusahaan serta agen dan perwakilan dari
perusahaan itu yang mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian.[ CITATION sil17 \l
1057 ]
B. Dasar Hukum Wajib Daftar Perusahaan

Pertama kali diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 23  Para
persero firma diwajibkan mendaftarkan akta itu dalam register yang disediakan untuk itu
pada kepaniteraan raad van justitie (pengadilan Negeri) daerah hukum tempat kedudukan
perseroan itu. Selanjutnya pasal 38 KUHD : Para persero diwajibkan untuk mendaftarkan
akta itu dalam keseluruhannya beserta ijin yang diperolehnya dalam register yang diadakan
untuk itu pada panitera raad van justitie dari daerah hukum kedudukan perseroan itu, dan
mengumumkannya dalam surat kabar resmi.[ CITATION sil17 \l 1057 ]

Dari kedua pasal di atas firma dan perseroan terbatas diwajibkan mendaftarkan akta
pendiriannya pada pengadilan negeri tempat kedudukan perseroan itu berada, selanjutnya
pada tahun 1982 wajib daftar perusahaan diatur dalam ketentuan tersendiri yaitu UUWDP
yang tentunya sebagai ketentuan khusus menyampingkan ketentuan KUHD sebagai
ketentuan umum. Dalam pasal 5 ayat 1 UUWDP diatur bahwa setiap perusahaan wajib
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di kantor pendaftaran perusahaan.[ CITATION sil17 \l 1057
]

Pada tahun 1995 ketentuan tentang PT dalam KUHD diganti dengan UU No.1 Tahun 1995,
dengan adanya undang-undang tersebut maka hal-hal yang berkenaan dengan PT seperti yang
diatur dalam pasal 36 sampai dengan pasal 56 KUHD beserta perubahannya dengan Undang-
Undang No. 4 tahun 1971 dinyatakan tidak berlaku.[ CITATION sil17 \l 1057 ]

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UUWDP pada tahun 1998 diterbitkan Keputusan
Menperindag No.12/MPP/Kep/1998 yang kemudian diubah dengan Keputusan Menperindag
No.327/MPP/Kep/7/1999 tentang penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan serta Peraturan
Menteri Perdagangan No. 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Wajib Daftar
Perusahaan. Keputusan ini dikeluarkan berdasarkan pertimbangan bahwa perlu diadakan
penyempurnaan guna kelancaran dan peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran
perusahaan, pemberian informasi, promosi, kegunaan pendaftaran perusahaan bagi dunia
usaha dan masyarakat, meningkatkan peran daftar perusahaan serta menunjuk penyelenggara
dan pelaksana WDP.[ CITATION sil17 \l 1057 ]
C. Syarat-Syarat Wajib Daftar Perusahaan
 Untuk pengurusan TDP :
 Bagi PT yang telah mendpatkan pengesahan Badan Hukum dari Menteri
Kehakiman dan HAM :
 Fotokopi akta pendirian perseroan;
 Asli dan fotokopi data akta pendirian perseroan yang diketahui Departemen
Kehakiman dan HAM
 Fotokopi akta perubahan pendirian perseroan (apabila ada);
 Asli dan fotokopi keputusan pengesahan PT sebagai badan hukum;
 Fotokopi KTP atau paspor Direktur Utama / penanggung jawab perusahaan;
 Fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang.[ CITATION inf21 \l 1057 ]
 Bagi PT yang sedang dalam proses pengesahan Badan Hukum dari Menteri
Kehakiman dan HAM :
 Fotokopi akta pendirian perseroan ;
 Fotokopi data akta pendirian perseroan;
 Fotokopi akta perubahan pendirian perseroan (apabila ada);
 Fotokopi KTP atau paspor Direktur Utama / penanggungjawab perusahaan;
 Fotokopi izin Usaha/surat keteranagan yang dipersamakan;
 Fotokopi surat permohonan pengesahan badan hukum dan notaris kepada
Menteri Kehakiman dan HAM dan bukti pembayaran adminstrasi proses
pengesahan badan hukum dari Departemen Kehakiman dan HAM;[ CITATION
inf21 \l 1057 ]
 Bagi Perusahaan berbentuk Koperasi :
 Fotokopi akta pendirian koperasi ;
 Fotokopi KTP pengurus koperasi ;
 Fotokopi surat pengesahan sebagai badan hukum dari pejabat yang
berwenang;
 Fotokopi izin usaha atau surat keteranagan yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang.[ CITATION inf21 \l 1057 ]
 Bagi Fa :
 Fotokopi akta pendirian perusahaan;
 Fotokopi KTP/paspor penanggungjawab/pengurus perusahaan;
 Fotokopi izin usaha/surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang;[ CITATION inf21 \l 1057 ]
 Bagi Perusahaan Perorangan :
 Fotokopi akta pendirian perusahaan ;
 Fotokopi KTP/paspor penanggungjawab/pemilik;
 Fotokopi izin usaha/surat keterangan yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang.[ CITATION inf21 \l 1057 ]
 Bagi CV :
 Fotokopi akta pendirian perusahaan;
 Fotokopi KTP/paspor penanggungjawab/pengurus perusahaan;
 Fotokopi izin usaha/surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang;[ CITATION inf21 \l 1057 ]
 Bagi Perusahaan Lain :
 Fotokopi akta pendirian perusahaan / surat keterangan lainyang menunjukan
keberadaan perusahaan yang bersangkutan
 Fotokopi KTP/paspor penanggungjawab perusahaan
 Fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang.[ CITATION inf21 \l 1057 ]
 Bagi Kantor Cabang/Pembantu Perusahaan :
 Fotokopi akta pendirian perusahaan / surat penunjukan/surat keterangan yang
dipersamakan sebagai kantor cabang/pembantu/perwakilan
 Fotokopin KTP/paspor penanggungjawab perusahaan
 Fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang.[ CITATION inf21 \l 1057 ]
KESIMPULAN

( UU No. 3 Tahun 1982 ) Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang
diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan Undang-undang dan atau peraturan-
peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap
perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran
perusahaan.
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan
dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan
atau laba.

Wajib daftar perusahaan tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia usaha,
melainkan juga bagi pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan bahkan luas. Wajib
daftar perusahaan ini berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan sebenarnya
didunia usaha diwilayah Indonesia termasuk perusahaan asing. Wajib daftar perusahaan
memberikan perlindungan bagi perusahaan untuk menjalankan usaha yang jujur yang akan
mencegah terjadinya praktek-praktek persaingan dan penyelundupan.

Dasar Hukum :

 UU Nomor 3 Tahun 1982 tanggal 1 Februari 1982 tentang wajib Daftar perusahaan.
 Keputusan Mendag Nomor 73/Kep/V/1993 tanggal 27 Mei 1993 tentang Ketentuan
Tarif dan Pengelolaan Biaya Administrasi WDP
 Keputusan Menperindag Nomor 12/MPP/Kep/1/1993 tanggal 16 Januari 1998 tentang
penyelenggaran Wajib Daftar Perusahaan jo. Nomor 327/MPP/Kep/7/1999 tanggal 14
Juli 1999 tentang Perubaha Keputusan Menperindag Nomor 12/MPP/Kep/1/1998
tentang Penyelenggaran Wajib Daftar Perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

konsultasi, i. j. (t.thn.). info jasa konsultasi sertifikasi. Dipetik september 25, 2021, dari info jasa:
https://www.infojasa.co.id/bab-ii/wajib-daftar-perusahaan-wdp/

silpiintansuseno7. (2017, mei 1). makalah "wajib daftar perusahaan". Dipetik september 25, 2021,
dari silpiintansuseno7: https://silpiintansuseno7.woedpress.com/2017/05/01/makalah-
wajib-daftar-peerusahaan/

Anda mungkin juga menyukai