UNIVERSITAS TERBUKA
Laman: www.ut.ac.id
TUGAS II
Yang melandasi unsur- unsur perseroan yang pertama adalah Kitab Undang Undang
Hukum Dagang ( KUHD ) karena disinilah awal adanya kata istilah perusahaan.
Tetapi dalam KUHD sendiri tidak dijelaskan pengertian resmi istilah perusahaan itu.
Definisi perusahaan secara resmi dirumuskan dalam Undang-undang No. 3 Tahun
1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Menurut Pasal 1 huruf b UU No. 3 Tahun
1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud "perusahaan" adalah setiap
bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-
menerus dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia,
untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba. Nah menurut Definisi inilah
yang menjadi unsur pokok dari perseroan.
Berdasarkan definisi perusahaan ini pula menurut UU No. 3 Tahun 1982,
Molengraaff dan Polak, maka dapat dikemukakan unsur-unsur perusahaan.
Adapun yang menjadi landasan bentuk hukum dari Perseroan yaitu Bentuk hukum
perusahaan diatur dalam KUHD, Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam undang-
undang No. 40 Tahun 2007, Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Perseroan
(Persero) diatur dalam Undang-undang No. 9 Tahun 1969. Firma (Fa) dan
Persekutuan Komanditer (CV) adalah bukan badan hukum, sedangkan Perseroan
Terbatas (PT), Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Perseroan (Persero) adalah
badan hukum, Perseroan Terbatas adalah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS),
2
sedangkan Perusahaan Umum dan Perusahaan Perseroan (Persero) adalah Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
Sumber : BMP EKMA 43116 / Hukum Bisnis. Modul 3 ( Hal. 3.2 sd 3.5 )