PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perlindungan tersebut, serta juga pembinaan kepada dunia usaha dan perusahaan,
yang sebenarnya tentang dunia usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang
menciptakan iklim usaha yang sehat dan tertib. Disamping untuk kepentingan
pendapatan Negara, karena dengan wajib daftar perusahaan itu dapat diarahkan dan
1
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan, (Yogyakarta, Pustaka Yustisia, 2009) hal.12
2
Handri Roharjo,Hukum Perusahaan.hal.12
Bagi dunia usaha, Daftar Perusahaan adalah penting untuk mencegah dan
satu tujuan utama Daftar Perusahaan adalah untuk melindungi perusahaan yang
dijalankan secara jujur (“te goeder trouw“). Daftar Perusahaan dapat dipergunakan
sebagai sumber informasi untuk kepentingan usahanya. Demikian pula untuk pihak
identitas dan hal-hal yang menyangkut dunia usaha dan perusahaan yang didirikan,
semua pihak yang berkepentingan diberikan kesempatan agar dengan secara mudah
hal-hal yang sebenarnya tentang suatu perusahaan. Jadi dengan adanya Daftar
Suatu hal yang penting pula adalah bahwa kewajiban pendaftaran perusahaan
diberikan adalah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga perusahaan yang
untuk masyarakat pada umumnya dan para pengusaha khususnya, karena Daftar
Perusahaan bertujuan mencatat bahan-bahan keterangan yang dibuat secara benar dari
setiap kegiatan usaha yang dijalankan secara benar, maka Daftar Perusahaan dapat
3
Handri Roharjo, Hukum Perusahaan.Hal.12
2
merupakan alat pembuktian yang sempurna terhadap setiap pihak ketiga sepanjang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
4
Handri Roharjo, Hukum Perusahaan.Hal.12
3
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut aturan atau
memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh
B. Dasar Hukum
5
Elsi Kartika Sari dan Advendi, Hukum Dalam Ekonomi ed.2, (Jakarta: PT Grasindo, 2008) Hal.47
6
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan.Hal.12
4
kewajiban pendaftaran perusahaan dapat diketahui keadaan perusahaan
pendaftaran perusahaan.
usaha yang sehat melalui data yang dibuat secara benar dalam daftar
berusaha.8
bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan
6. Sifat daftar perusahaan menurut Pasal 3 UUWDP adalah terbuka untuk semua
pihak, artinya daftar perusahaan itu dapat dipergunakan oleh pihak ketiga
atau petikan resmi dari keterangan yang tercantum dalam Daftar Perusahaan-
7
Sudaryat Permana, Bikin Perusahaan itu Gampang, (Yogyakarta: PT Buku Kita, 2009) Hal.95
8
Sudaryat Permana, Bikin Perusahaan itu Gampang,Hal.95
9
Handri Raharjo,Hukum Perusahaan,hl. 12
5
yang disahkan oleh pejabat yang berwenang untuk itu dari kantor pendaftaran
perusahaan.10
Indonesia.11
bersangkutan.
E. Kewajiban Pendaftaran
Setiap perusahaan wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan dan perusahaan
kantor cabang, kantor pembantu, anak perusahaan, dan agen serta perwakilan dari-
10
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
perusahaan, BAB II Tujuan dan Sifat, pasal 4. Hal.2
11
Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian,Hal.70
12
Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1. (Jakarta: PT. Pradya Paramita,
2005)\Hal.70
6
perusahaan itu yang mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian. Dalam
bersangkutan atau dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberikan surat
kuasa yang sah. Apabila salah seorang dari mereka telah memenuhi kewajibannya,
Apabila pemilik dan atau pengurus dari suatu perusahaan yang berkedudukan
Sedangkan perusahaan yang dikecualikan dari wajib daftar perusahaan adalah usaha
13
,Handri Raharjo, Hukum Perusahaan, Hal.13
14
Sudaryat Permana,Bikin Perusahaan itu Gampang. Hal.96
7
2. Setiap perusahaan kecil perorangan yang dijalankan oleh pribadi
keluarganya sendiri yang terdekat serta tidak memerlukan izin usaha dan tidak
perusahaan, yaitu:
perjanjian. 17
wajib dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan setelah perusahaan mulai
15
Handri Raharjo. Hukum Perusahaan. Hal.14
16
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.3
17
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982.h.3
8
menjalankan usahanya. Dalam hal ini batasan suatu perusahaan dianggap mulai
menjalankan usahanya, yaitu pada saat menerima izin usaha dari instansi teknis yang
Pengaturan yang rinci mengenai hal-hal apa saja yang harus didaftarkan tersebut
a) Umum
a) 1.Nama perseroan;
2. Merek perusahaan;
18
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan. Hal.14
19
Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian I , Hal.74
9
2. Jangka waktu berdirinya perseroan;
perubahannya;
perwakilan perseroan;
angka1;
g) 1. Modal dasar;
10
2. Banyaknya dan nilai nominal masing-masing saham;20
(2) Apabila telah diterbitkan saham atas nama yang telah maupun belum
ayat (1) pasal ini, juga wajib didaftarkan hal-hal mengenai setiap
Republik Indonesia;
8. Kewarganegaraan;
angka 8;
20
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.3
21
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.3
11
10. Jumlah saham yang dimiliki,
pendirian.
(4) Hal-hal yang wajib didaftarkan, khusus bagi Perseroan Terbatas yang
didaftarkan adalah :
a) 1. Nama koperasi,
3. Merek perusahaan.
b) Tanggal pendirian;
angka1;
22
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.3
23
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
perusahaan.Hal.4
12
5. Tanda tangan;
pemeriksa;
(2) Pada waktu pendaftaran juga wajib diserahkan salinan resmi akta
2. Merek perusahaan;
perwakilan persekutuan;
24
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.4
13
1. Nama lengkap dan setiap alias-aliasnya;25
angka1;
Republik Indonesia,
f angka 8;
h. Besar modal dan atau nilai barang yang disetorkan oleh setiap
25
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.4
26
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.4
14
(2) Apabila perusahaan berbentuk Persekutuan Komanditer atas saham, selain
hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, juga wajib
(3) Pada waktu mendaftarkan wajib diserahkan salinan resmi akta pendirian
didaftarkan adalah :
perwakilan persekutuan;
27
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.5
15
2. Setiap namanya dahulu apabila berlainan dengan huruf e angka 1;
5. Alamat dan negara tempat tinggal yang tetap apabila tidak tinggal
Republik Indonesia;
angka 8;
persekutuan;
didirikan persekutuan;
persekutuan).
28
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.5
16
Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982, pasal 15:29
adalah :
Republik Indonesia;
29
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.5
17
2. Tanggal pengajuan permintaan pendaftaran.
perwakilan perusahaan;
Republik Indonesia;
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.5-6
18
9. Setiap kewarganegaraan dahulu apabila berlainan dengan huruf e
angka 8;
pengawas;
g. 1. Modal dasar;
(3) Pada waktu mendaftarkan wajib diserahkan salinan resmi akta pendirian
31
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan.
Hal.6
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
perlindungan tersebut, serta juga pembinaan kepada dunia usaha dan perusahaan,
daftar catatan resmi yang diadakan menurut aturan atau berdasarkan ketentuan
undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang
wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang
20
DAFTAR PUSTAKA
Kansil. 2005. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1. Jakarta: PT. Pradya Paramita.
Kartika Sari, Elsi dan Advendi. 2008.Hukum Dalam Ekonomi ed.2, Jakarta:
PT Grasindo.
Kita.
perusahaan.
21