Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN MATA KULIAH KLINIK SANITASI DI

PUSKESMAS KAMPUNG BARU PADUSUNAN KOTA PARIAMAN


TAHUN 2022

KELOMPOK 5
M. Alif Pradana
Rima Eka Putri
Silvi Ziyanul Azki
Sindi Wahyu Rinanti
Tika Ayunia Ranti

PEMBIMBING LAPANGAN DOSEN PEMBIMBING

Afri Leni Pratama, SKM Mahaza, SKM, MKM


Tujuan Praktik Lapangan
Tujuan Umum
Tujuan umum dari praktik klinik sanitasi adalah untuk mengetahui
pelayanan klinik sanitasi di Puskesmas Kampung Baru Padusunan Kota
Pariaman demi terselenggaranya pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif, promotif dan kuratif yang dilakukan secara terpadu dan
Tujuan Khusus
berkesinambungan.
Tujuan khusus dari praktik klinik sanitasi adalah untuk :
• Mengetahui Alur pelayanan klinik sanitasi di Puskesmas Kampung Baru Padusunan Kota Pariaman.
• Mengetahui pasien penyakit berbasis lingkungan di Puskemas Kampung Baru Padusunan Kota
Pariaman.
• Mengetahui dan menpraktekan Tata cara konseling pasien penyakit berbasis lingkungan di
Puskesmas
Kampung Baru Padusunan Kota Pariaman.
• Mengetahui dan mempraktekan Tata cara inspeksi pasien penyakit berbasis lingkungan di wilayah
kerja
Puskesmas Kampung Baru Padusunan Kota Pariaman.
• Mengetahui dan mempraktekan Tata cara intervensi pasien penyakit berbasis lingkungan di wilayah
kerja
Puskemas Kampung Baru Padusunan Kota Pariaman.
Puskesmas Kp.Baru Padusunan

Kota Pariaman memiliki 7 buah Puskesmas. Salah


satu puskesmas yang ada di kota Pariaman adalah
Puskesmas Kampung Baru Padusunan. Puskesmas Kp.
Baru Padusunan terletak di Kecamatan Pariaman Timur.
Wilayah kerja Puskesmas Kp. Baru Padusunan terdiri dari
8 desa, yaitu:
1. Pakasai
2. Kp. Baru Padusunan
3. Kampung Gadang
4. Talago Sariak
5. Bato
6. Batang Kabung
7. Sungai Sirah
8. Koto Marapak
Hasil Kegiatan
Praktek

Hari/ tanggal : Senin/ 14 Maret 2022 s/d Sabtu/ 09 April


2022
Pukul : 07.30 – 14.30
Tempat : Puskesmas Kampung Baru Padusunan
Tabel Persentase pasien penderita PBL yang dirujuk
ke klinik sanitasi
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien PBL selama
Praktek Klinik Sanitasi di Puskesmas Kp. Baru
No. Jenis Jumlah Persentase Padusunan
penyakit pasien (%)
1. TB Paru 6 orang 12 No. Jenis Jumlah Persentase
Kelamin (%)
2. Penyakit kulit 10 orang 20

3. ISPA 32 orang 64
1. Laki-laki 16 32
4. Diare 1 orang 2
2. Perempuan 34 68
5. Kecacingan 1 orang 2
  Jumlah 50 100
Jumlah 50 orang 100
No. Tempat Tinggal Jumla Persentase (%)
h
1. Kampung Baru 14 28
Padusunan
2. 3 6
Tabel Distribusi Kampung Gadang
Frekuensi Tempat 3. Talago Sariak 9 18
Tinggal Pasien Klinik 4. Bato 2 4
5. Pakasai 6 12
Sanitasi di Puskesmas
6. Batang Kabuang 6 12
Kp. Baru Padusunan 7. 4 8
Koto Marapak
8. Sungai Sirah 2 4
9. Sikapak 1 2
10. Kuraitaji 1 2
11. Pauh Barat 1 2
12. Jati 1 2
Jumlah 50 100
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Pasien dari Klinik
Sanitasi
Dari beberapa pasien klinik sanitasi ada 5 rumah yang
dikunjungi untuk inspeksi kesehatan lingkungan, yaitu :
Kunjungan Rumah I
Nama : Ali Yunis
Umur : 58 tahun
Penyakit : Kulit
Alamat : Batang Kabuang

Konseling Inspeksi Kesehatan Intervensi Kesehatan


Lingkungan Lingkungan
Kunjungan Rumah II
Nama : Ria Adriana
Umur : 37 tahun
Penyakit : TB Paru
Alamat : Talago Sariak

Konseling Inspeksi kesehatan Intervensi Kesehatan


lingkungan lingkungan
Kunjungan Rumah III
Nama : Taysa Aulia
Umur : 20 tahun
Penyakit : TB paru
Alamat : Kampung Baru Padusunan

Konseling Inspeksi Kesehtan Intervensi Kesehatan


lingkungan Lingkungan
Kunjungan Rumah IV
Nama : Risa fitriana
Umur : 26 tahun
Penyakit : TB paru
Alamat : Pakasai

Konseling Inspeksi Kesehatan Intervensi Kesehatan


Lingkungan Lingkungan
Kunjungan Rumah V
Nama : Amri
Umur : 70 tahun
Penyakit : Kulit
Alamat : Koto Marapak

Konseling Inspeksi Kesehatan Intervensi Kesehatan


Lingkungan Lingkungan
intervensi Kesehatan Lingkungan

Dari 50 pasien yang telah dirujuk ke klinik sanitasi, ada 5 pasien penyakit berbasis
lingkungan yang dikunjungi dan dilakukan inspeksi dan intervensi kerumahnya.
Adapun intervensi yang diberikan adalah:
•Memberikan edukasi kepada pasien untuk meningkatkan PHBS
•Pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) untuk meningkatkan
pengetahuan,
kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap masalah kesehatan dan upaya yang
diperlukan sehingga dapat mencegah penyakit dan atau gangguan kesehatan akibat
faktor risiko lingkungan. Seperti pemberian leaflet tentang penyakit kulit pada
rumah yang
dikunjungi.
•Perbaikan dan pembangunan sarana untuk meningkatkan sarana perumahan sesuai
dengan persyaratan kesehatan lingkungan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai