TATA
NEGARA
“KONSTITUSI”
OUR
TEAM
KHUDHARI MU’ADZ F
MUHAMMAD AL-HADID
ARSYAD SURYA PRADANA
GUNAWAN HARJUDANTA
LAILA ANDAYANI
MUHAMMAD ASHIF B
VIVI YULIA PUTRI
ICHLASUL ICHSAN
01 02 03 04
pENGERTI
AN Konstitusi Sifat Nilai
KONSTITUSI Masa Ke Masa Konstitusi Konstitusi
01
PENGERTIAN
KONSTITUSI
“Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari
suatu Negara berupa kumpulan peraturan-peraturan yang
membentuk, mengatur atau memerintah dalam pemerintahan
suatu Negara.”
—K.C. Wheare,
1975
02
KONSTITUSI
DARI
MASA KE MASA
PROCESs
PENYUSUNAN
KeesahAn SIFAT
UUD 1945 UUD 1945 UUD 1945
PENYUSUNAN UUD 1945
01 Disusun Oleh Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persi-
apan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Doku-
ritsu Zyumbi Choosakai
02 Sidang pertama, pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945,
badan ini langsung membicarakan dasar Negara In-
donesia dan Rancangan Undang-Undang Indonesia
yang akan dibentuk.
03 Sidang kedua, pada tanggal 10 Juli 1945-17 Juli 1945,
pada sidang ini benar-benar pembicaraan tentang Ran-
cangan Undang-Undang. Kemudian dibentuk Panitia
Kecil atau Panitia Sembilan. Kemudian disetujui Pi-
agam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945.
04 Pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kemudian
PPKI mengadakan sidang yang ditetapakan Piagam
jakarta yang telah mengalami perubahan pada sidang
PERBEDAAN
PIAGAM UNDANG-UNDANG DAS
JAKARTA
• Kata “Mukaddimah” 1945 • Pembukaan
• …..dalam suatu Hukum Dasar Negara • ….dalam suatu Undang-Undang
Indonesia Dasar Negara Indonesia
• ….dengan berdasarkan kepada Ketuhanan • ….dengan berdasarkan kepada
dengan Ketuhanan Yang Maha Esa
• Kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi • Kemanusiaan yang adail dan
pemeluk-pemelunya beradab
• Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab
Batang tubuh
Dua orang orang Wakil Presiden-Seorang Wakil
Presiden
Presiden harus orang Indonesia asli dan
presiden harus orang Indonesia asli
Beragama Islam
PASAL 2 KONSTITUSI
RIS bagian :
A. Tujuh negara
KONFERENSI
Negara Republik Indonesia
MEJA
Negara Indonesia Timur, BUNDAR
Negara Pasundan
Negara Jawa Timur, Hasil
Negara Madiun,
Negara Sumatera Selatan, 1. Didirikannya Negara
Negara Sumatera Timur Republi Indonesia
B. satuan kenegaraan : KONSTITUS Serikat (RIS)
Jawa Tengah,bangka, Belitung, I RIS 2. Penyerahan
kedaulatan oleh
Riau, Kalimantan Barat, Daerah
pemerintah Belanda
Banjar,
kepada RIS
Dayak Besar, Kalimantan
3. Didirikannya Uni
Tenggara Dan Kalimantan Timur antara RIS dan
PERIODE III
17 Agustus 1950 – 5 Juli
1959
● 19 Mei 1950 Pembentukan Negara Kesatuan
Terlaksana setelah ditandatanganinya Piagam
Persetujuan antara Pemerintah RIS dan RI.
NILAI NOMINAL
NILAI SEMANTIK
NILAI
NORMATIF
Konstitusi bukan hanya berlaku
dalam arti hukum (legal), tetapi
juga merupakan suatu kenyataan
dalam arti sepenuhnya diperlukan
dan efektif. Dapat dikatakan,
konstitusi dilaksanakan secara
murni dan konsekwen.
NOMINA
L
Konstitusi itu menurut hukum memang
berlaku, tetapi kenyataannya tidak
sempurna.
Contoh:
Konstitusi Amerika dalam Amandamen
ke XIV tentang kewarganegaraan dan
perwakilan tidak berlaku secara
sempurna untuk seluruh Amerika Serikat,
karena di negara bagian Mississipi dan
Alabama hal tersebut tidak berlaku.
NILAI
SEMANTIK
Konstitusi secara hukum tetap berlaku,
tetapi dalam kenyataannya hanya sekedar
untuk memberi bentuk dari tempat yang
telah ada dan untuk memberi kekuasaan
politik. Jadi konstitusi dalam hal ini hanya
sekedar istilah saja, sedangkan
pelaksanaannya selalu dikatikan dengan
kepentingan pihak penguasa
TERIMAK
ASIH !!!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
DAFTAR PUSTAKA
● Yuswalina dan Kun Budianto.2016. Hukum
Tata Negara di Indonesia, Setara Press:
Malang
● Moh. Kusnardi dan Harmail Ibrahim. 1983.
Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia.
Jakarta: CV Sinar Bakti.
● Sartono, KUS EDDY. Kajian Konstitusi Indone
sia Dari Awal Kemerdekaan Sampai Era Refor
masi.
Jurnal Humanika Vol.9 No 1, Maret 2009.