Anda di halaman 1dari 8

Unit 1:

Ide Pendiri Bangsa Tentang Konstitusi


Sejarah Konstitusi DiIndonesia
Apa itu konstitusi?
dalam bahasa Inggris ”constitution”, dalam bahasa Belanda ”constitutie”, dalam bahasa Jerman
”konstitution”, dan dalam bahasa Latin ”constitutio” yang berarti undang-undang dasar atau hukum
dasar.
Jadi, konstitusi merupakan hukum dasar tertinggi yang memuat hal-hal mengenai penyelenggaraan
negara. Di Indonesia memiliki Konstitusi Tertulis berupa Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Konstitusi Indonesia dikenal sebagai revolutiegrondwet
bermakna bahwa UUD 1945 mengandung gagasan revolusi yang berwatak nasional dan sosial.
Tujuannya adalah dekolonisasi dan perubahan sosial ke arah terwujudnya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
Pada 18 Agustus 1945 sehari setelah ikrar kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) mengadakan sidangnya yang pertama kali dan menghasilkan beberapa keputusan penting,
salah satunya adalah pengesahan UUD 1945

2
Sejarah Konstitusi DiIndonesia

Dalam sidang kedua BPUK tersebut, dibentuk Panitia Hukum Dasar dengan anggota 19 orang yang
diketuai oleh Ir. Soekarno. Kemudian, Panitia ini membentuk Panitia Kecil lagi yang diketuai oleh
Soepomo dengan anggota terdiri atas Wongsonegoro, R. Soekardjo, A.A. Maramis, Panji Singgih, H.
Agus Salim, dan Sukiman.
Pada sidang tanggal 15 Juli 1945, dilanjutkan sidang tanggal 15 Juli 1945 dengan acara ”Pembahasan
Rancangan Undang-Undang Dasar”. Saat itu, Ketua Perancang Undang-Undang Dasar, yaitu Soekarno
memberikan penjelasan tentang naskah yang dihasilkan dan mendapatkan tanggapan dari Moh.
Hatta, lebih lanjut Soepomo, sebagai Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar, diberi
kesempatan untuk memberikan penjelasan terhadap naskah Undang-Undang Dasar.

3
PERUBAHAN KONSTITUSI DIINDONESIA
1.UUD TAHUN 1945 (Periode 1945-1949)
Sebagai upaya menyempurnakan negara yang sudah merdeka, PPKI melaksanakan sidang pada 18
Agustus 1945. Meski anggota PPKI terdiri dari anggota sebelumnya yang diangkat oleh pemerintah
Jepang, tidak berarti bahwa panitia ini bersidang di bawah kekuasaan pemerintah Jepang. Sidang
diselenggarakan atas tanggung jawab bangsa Indonesia sendiri. Hal ini terlihat dari susunan anggota
yang semula 21 orang kemudian ditambah menjadi 27 orang. Sidang tersebut kemudian mentapkan
dan mengesahkan rancangan undang-undang dasar hasil rumusan BPUPKI dengan beberapa
perubahan dan penambahan.Pada 14 November 1945 Dibentuk Kabinet semi-presidensial yang
pertama.
Sejak PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar 1945, penyelenggara negara didsarkan pada ketentuan-
ketentuan menurut Undang-Undang Dasar 1945. Namun mengingat saat itu masih dalam masa
peralihan, pelaksanaan sistem pemerintah negara fan kelembagaan negara yang ditentukan
Undang-Undang Dasar 1945 belum dapat dilaksanakan seluruhnya.Belum optimalnya pelaksanaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 saat itu karena bangsa Indonesia
sedang dihadapkan pada masa revolusi fisik untuk mempertahankan negara dari rongrongan
penjajah yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia.Dalam situasi tersebut, Indonesia
sebagai bangsa yang baru merdeka dan masih belajar mempraktekan penyelenggaraan, sangat
beralasan apabila sempat terjadi ketidaksesuaian anatar pelaksanaan sistem pemerintahan dengan
sistem pemerintahan yang diatur dalam konstitusi. Oleh karena itu, pada waktu itu yang diterapkan
sistem pemerintahan parlemen sementara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah
sistem pemerintahan prusidensil.

4
PERUBAHAN KONSTITUSI DIINDONESIA
2.REPUBLIK INDONESIA SERIKAT
Republik Indonesia Serikat atau yang disingkat RIS, adalah sebuah negara republik parlementer federal
di Asia Tenggara yang pernah berdiri antara tanggal 27 Desember 1949 hingga 17 Agustus 1950.
Republik Indonesia Serikat terbentuk setelah Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan Hindia
Belanda (tanpa Nugini Belanda) pada tanggal 27 Desember 1949. Negara ini merupakan perserikatan
antara Republik Indonesia dan negara-negara yang dibentuk Belanda di Nusantara dari tahun 1946
hingga 1949
A.Tujuan didirikannya Republik Indonesia Serikat:
1.Untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara federal .2.
2. Belanda ingin menguasai Indonesia kembali dimana kekuasaan negara federal atau negara bagian
yang dipegang penuh Belanda .
3. Belanda ingin tetap memiliki pengaruh di Indonesia .
B. Sejarah RIS Republik Indonesia Serikat atau RIS dibentuk pada tanggal 27 Desember 1949.
Pembentukan RIS merupakan wujud kesepakatan antara Belanda, Indonesia dan
Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO) dalam Konferensi Meja Bundar. Pada saat itu,
kesepakatan disaksikan oleh perwakilan PBB yaitu United Nations Commission for
Indonesia (UNCI). RIS diketuai oleh Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta selaku
Perdana Menteri. Sejarah Republik Indonesia Serikat (RIS) tersebut meliputi proses
terbentuknya RIS, Konstitusi RIS, serta permasalahan dalam pemerintahan RIS.Sejarah
Republik Indonesia Serikat (RIS) dilatar belakangi oleh Agresi Militer Belanda ke II yang
terjadi pada 19 Desember 1048.

5
PERUBAHAN KONSTITUSI DIINDONESIA
Pada Agresi Militer tersebut terjadi penyerangan • Menteri Dalam Negeri: Anak Agung Gde Agung
Belanda terhadap Yogyakarta yang pada saat itu
merupakan ibukota Indonesia. Republik Indonesia • Menteri Keuangan: Syafruddin Prawiranegara
Serikat (RIS) terdiri dari 7 negara bagian dan 9 • Menteri Perekonomian: Ir. Juanda
daerah otonom dengan masing-masing mempunyai
luas daerah dan jumlah penduduk yang berbeda. Di • Menteri Perhubungan dan Pekerjaan Umum: Ir. H.
antara negara-negara bagian yang terpenting, Laoh
selain Republik Indonesia yang memiliki luas • Menteri Kehakiman: Prof. Dr. Mr. Soepomo
daerah dan jumlah penduduk terbanyak, ialah
Negara Sumatra Timur, Negara Sumatra Selatan, • Menteri P dan K: dr. Abu Hanifah
Negara Pasundan, dan Negara Indonesia Timur.
• Menteri Kesehatan: dr. Josef Leimena
C. kabinet RIS pada tanggal 19 Agustus dengan
susunan: • Menteri Perburuhan: Mr. Wilopo

• Perdana Menteri: Mohammad Hatta • Menteri Sosial: Mr. Kosasih Purwanegara

• Menteri Luar Negeri: Mohammad Hatta • Menteri Agama: K. H. Wahid Hasyim

• Menteri Pertahanan: Hamengku Buwono IX • Menteri Penerangan: Arnold Mononutu


• Menteri Negara: Sultan Hamid Alkadrie II Mr.
Mohammad Roer Dr.Suparno

6
PERUBAHAN KONSTITUSI DI INDONESIA
3.UUD SEMENTARA (17 AGUSTUS b.Kabinet masa UUDS 1950
1950-5 JULI 1959) 1. Kabinet Natsir
2. kabinet Sukiman
a.Latar belakang terbentuknya UUDS 1950
3. Kabinet wilopo
karena dibubarkannya RIS. RIS dibubarkan karena
adanya demo besar-besaran dari rakyat yang 4. Kabinet Ali Sastroamidjojo 1
menuntut kembalinya Indonesia menjadi
NKRI.Konstitusi tersebut dinamakan "sementara" 5. Kabinet Burhanuddin Harahap
karena hanya bersifat sementara. Menunggu 6. Kabinet Ali Sastroamidjojo 2
terpilih ya dewan konstitusi hasil pemilu yang akan
menyusun konstitusi baru. Yang tertuang pada 7. Kabinet Juanda
undang-undang nomor 7 tahun 1950 yang berisi
Dengan bergantinya kabinet dalam waktu yang singkat
tentang perubahan konstitusi sementara RIS
menyebabkan ketidakpuasan pemerintahan
menjadi UUD sementara RI dalam sidang pertama
daerah. Hal ini karena pemerintah sibuk dengan
babak ketiga rapat ke-71 DPR.
pergantian kabinet dan kura memperhatikan
daerah.Ketidakberhasilan konstitusi dalam
menjalankan tugasnya mendorong pemerintah
untuk segera bertindak agar tidak terjadi
kekacauan.Presiden Soekarno berpidato di depan
konstituante pada 22 April 1959 yang isinya
menganjurkan untuk kembali ke UUD 1945.

7
PERUBAHAN KONSTITUSI DIINDONESIA
2.KEMBALI KE UUD NRI 1945 (1959-SEKARANG)
Periode 5 Juli 1959 – Sekarang
adalah periode berlakunya kembali UUD 1945. Melalui dekrit presiden 5 Juli 1959,
UUD 1945 diberlakukan kembali.Hingga saat ini, UUD 1945 telah mengalami empat
kali perubahan atau amandemen.
• Amandemen pertama: 14 - 21 Oktober 1999
• Amandemen kedua: 7 - 18 Agustus 2000
• Amandemen ketiga: 1 - 9 November 2001
• Amandemen keempat: 1 - 11 Agustus 2002
UUD 1945 hasil amandemen menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara atau
UUDS 1950 dan menjadi konstitusi yang berlaku hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai