Critical Reflection for Practice

Bab ini menyajikan berbagai konteks di mana kode dapat digunakan dengan
berguna. Sebuah kode disini didefinisikan sebagai representasi konkret dari
pengalaman hidup masyarakat yang digunakan dalam konteks dialog untuk
melibatkan orang dalam refleksi kritis dan tindakan untuk mempengaruhi
perubahan sosial
Mendengarkan survei dan kode
• Merupakan metode untuk membahas masalah yang sangat penting
bagi orang-orang di dalam komunitas
• Tujuannya agar lembaga dan pekerja dan benar-benar bekerja untuk agenda
masyarakat
• Survei dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang sangat terbuka
dan mendengarkan jawaban responden dan menarik tema generatif dari itu
atau dengan hanya mendengarkan percakapan tidak terstruktur orang di
berbagai tempat umum dan menemukan tema generatif dari itu.
• Selanjutnya ema-tema tsb menjadi dasar bagi proses kodifikasi, de-
kodifikasi, dan tindakan yang menjadi jantung pendidikan kerakyatan.
Terdapat ketakutan dalam komunitas yang membatasi
kemampuan orang untuk membuat pilihan dan
mengambil tindakan. Cara yang dapat dilakukan :

• Menggunakan lagu yang membahas aspek-aspek dari masalah

tersebut
• Mengembangkan serangkaian gambar fotografi untuk membuat
masalahnya terlihat
Kuncinya, menyelesaikan masalah dengan benar dan menggunakan
kode yang berkomunikasi dengan grup. Sebuah kode yang bekerja
dengan sekelompok anak muda mungkin tidak bekerja dengan
kelompok orang tua
Studi Kasus
Riset Parisipatif dan Kode-kode

• Metode yang menggunakan fotografi untuk mengembangkan kode-

kode bertujuan untuk mengkaji secara kritis kondisi kehidupan
• Masyarakat yang menghasilkan tindakan kolektif. Contohnya adalah
karya yang didokumentasikan oleh Wang et al. (2004) di Flint,
Michigan.
• Mereka menggambarkan Photovoice sebagai metodologi penelitian
aksi partisipatif berdasarkan pemahaman bahwa orang-orang ahli
dalam kehidupan mereka sendiri. Dengan menggunakan metodologi
Photovoice, peserta mengizinkan foto mereka untuk mengajukan
pertanyaan.
• Contoh yang dihasilkan adalah foto ikonik berjudul 'Exploded Frustrasi' yang diambil
oleh Eric Dutro, peserta berusia 17 tahun, yang menampilkan lubang peluru di busnya.
Eric menulis, 'Saya tahu bahwa bus yang saya tumpangi selalu berbeda karena lubang
peluru selalu berada di jendela yang berbeda.' Gambar dan teks ini kemudian menjadi
objek refleksi kelompok.
• Refleksi ini terjadi di sekitar mnemonic ‘SHOWED’:
● S – What do we see or how do we name this problem?
● H – What is really happening?
● O – How does this story relate to our lives?
● W – Why does this problem or strength exist? What are the root causes?
● E – How might we become empowered now that we better understand the problem?
● D – What can we do about it?
 Komunitas ideal
• Praktek ini dapat digunakan saat memikirkan komunitas secara keseluruhan atau tentang aspek atau
proyek tertentu.
• Idenya adalah menggunakan metode visual daripada kata-kata dan teks untuk mengeksplorasi visi
dan tujuan seseorang sehingga dapat membantu seseorang keluar dari ide-ide konvensional mereka
dan menemukan cara berpikir baru tentang masalah tersebut.
• Metodenya dengan menggunakan gambar dari majalah dan koran, kelompok diajak untuk
membangun komunitas ideal mereka. Terdiri dari 3-4 orang per kelompok. Hal ini dapat membentuk
kreatifitas seseorang.
• Penggunaan teks atau gambar memaksa orang untuk lebih spesifik tentang rencana mereka Hal ini
juga memungkinkan kelompok untuk memprioritaskan dan menjadwalkan tindakan dan untuk
menginventarisasi dan merencanakan kesulitan yang akan dihadapi saat mereka mengambil
tindakan.
• Rekaman atau gambar ini kemudian dapat menjadi dasar untuk memantau dan mengevaluasi
kemajuan kelompok menuju tujuan mereka dan mengingatkan mereka akan perlunya perubahan
arah atau taktik.
Proses grup
Identitas Kelompok
• Metode 1
• Metode 2
Menghapus Grup
• Kekuatan menggunakan kode dengan kelompok yang macet – yaitu
yang mengalami ketegangan dan kehilangan tujuan mereka –
bahwa, di mana diskusi sering mengarah pada polarisasi dan
defensif, penggunaan gambar untuk memediasi antara orang-orang
tampaknya menjadi lebih baik. konteks untuk dialog dan resolusi
yang bermanfaat.