Himpunan

HIMPUNAN
Dalam memahami himpunan maka studi yang dilakukan
dalam mempelajarinya, dapat dikategorikan menjadi dua
bagian, yaitu:

SEGALA PENGOPER
TENTANG ASIAN
HIMPUNAN HIMPUNAN
Dasar-dasar
Himpunan
—APA ITU HIMPUNAN?
HIMPUNAN ADALAH KUMPULAN DARI SATU ATAU
BEBERAPA ELEMEN YANG MEMILIKI NILAI YANG
SALING TERIKAT.

—ELEMEN?
ELEMEN ADALAH HAL-HAL YANG MEMILIKI NILAI,
CONTOH: GENAP; GANJIL; MOBIL; MOTOR; DLL.

—CONTOH
MEDAN, BINJAI,HIMPUNAN : SIBOLGA
LUBUK PAKAM DAN
MERUPAKAN KOTA YANG MENJADI DESTINASI
FAVORIT UNTUK BERLIBUR
K = {MEDAN, BINJAI, LUBUK PAKAM, SIBOLGA}
 K = {MEDAN, BINJAI, LUBUK PAKAM,
SIBOLGA}

Medan, Binjai,
“{ }” simbol curly
Lubuk Pakam dan
K sebagai simbol bracket digunakan
Sibolga, merupakan
yang menyatakan sebagai pencakup
elemen-elemen
himpunan atas suatu elemen-elemen
dalam himpunan K
elemen himpunan, dalam
yang memiliki nilai
hal ini himpunan K
saling terikat, dalam
hal ini kota favorit
untuk berlibur
K = {MEDAN, BINJAI, LUBUK PAKAM, SIBOLGA}
Dari himpunan K ini, kita dapat mengatakan bahwa medan, binjai, pakam dan sibolga merupakan unsur dari himpunan
K, lalu bagaimana seorang matematikawan melambangkan bahwa ke-4 elemen tersebut sebagai bagian dari himpunan
K?

Yaitu, dengan simbol , contoh:

Sibolga dan Medan yang merupakan bagian dari unsur K dapat disimbolkan dengan:

Sibolga K dan Medan K

<Dibaca: Sibolga dan Medan merupakan unsur dari himpunan K>
Lalu, bagaimana jika melambangkan sebuah unsur yang tidak termasuk dalam himpunan? Dalam hal ini, kita berikan
contoh kota tebing tinggi, yang tidak termasuk dalam himpunan K, dapat kita lambangkan seperti ini:

Tebing Tinggi K

<Dibaca: Tebing tinggi bukanlah unsur himpunan K>

Bagaimana dengan himpunan yang tidak memiliki unsur? Dalam hal ini, kita contohkan himpunan N. Himpunan N
dalam contoh ini mewakili negara, dikarenakan contoh tadi hanya membahas kota dan bukan negara maka unsur dalam
himpunan N tidak ada (kosong), ini dapat kita lambangkan dengan:

N = { }, maka N =

<Dibaca: Himpunan N merupakan himpunan kosong>

 DALAM MENULISKAN SEBUAH HIMPUNAN, ITU
—BAGAIMANA MENULIS
BISA DIKLASIFIKAN MENJADI 2 TIPE, YAITU:
KAIDAH DAN MATEMATIK
HIMPUNAN?
CONTOH: HIMPUNAN ANGKA DARI 1 SAMPAI
DENGAN 10

KAIDA
A = {x:x ANGKA
MATEMATIK
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
1-10)H 10}

—APA
BEDANYA?
Faktanya cara menulis himpunan tidak memiliki perbedaan, selama
mengikuti kedua cara penulisan tersebut, dan memiliki makna yang
jelas, sehingga dapat dipahami orang lain.
 Catatan Saku !!
X = {x,…} >
Himpunan Fatal FLaw !!
Berhati-hatilah dalam menulis simbol,
> Elemen salah peletakan simbol bisa merubah
makna dari simbol tersebut, contoh: A
> Non-Elemen = {2, 4, 6}
2 A, jangan malah menulisnya terbalik
> Himpunan A 2, karena ini memberikan makna
bahwa A merupakan unsur himpunan 2
Kosong dan itu salah
 Sub-
Himpunan
—APA ITU SUB-HIMPUNAN?
SUB-HIMPUNAN ADALAH HIMPUNAN YANG
MERUPAKAN HASIL DARI PERPECAHAN HIMPUNAN
UNIVERSAL

—HIMPUNAN UNIVERSAL?
DAPAT DIKATAKAN HIMPUNAN AWAL ATAU UTAMA,
HIMPUNAN YANG TERBENTUK PERTAMA KALI,
ITULAH YANG DIMAKSUD HIMPUNAN UNIVERSAL
K = {MEDAN, BINJAI,
CONT LUBUK
PAKAM, SIBOLGA}
OH
Dari himpunan K atau himpunan universal tersebut, ingin dipecah menjadi
himpunan kota yang memiliki pantai, maka jadinya:

= {MEDAN,
SIBOLGA}
Inilah yang dinamakan sebagai sub-himpunan.
Dari himpunan universal ini kita bisa memecahkannya menjadi beberapa
sub-himpunan lagi
K = {MEDAN, BINJAI, LUBUK
HIMPUNAN
PAKAM, SIBOLGA}
UNIVERSAL

SUB-
= {MEDAN, SIBOLGA}
HIMPUNAN > KOTA YANG
MEMILIKI PANTAI
LALU, DARI KOTA YANG MENJADI DESTINASI FAVORIT
TERSEBUT, INGIN DICARI DARI KE-4 KOTA TERSEBUT, KOTA
MANA YANG BERASAL DARI INDONESIA DAN TERNYATA KE-
= {MEDAN, BINJAI, LUBUK PAKAM
4NYA BERASAL DARI INDONESIA, MAKA

SIBOLGA}
 SIMBOL-SIMBOL
= SUBSET = MAINSETSUB-
HIMPUNAN
= TRUESUBSET =
TRUEMAINSET
= NONSUBSET = NONMAINSET

LAL
U? BAHWA SUB-HIMPUNAN INI
BAGAIMANA KITA MELAMBANGKAN
MEMILIKI IKATAN DENGAN HIMPUNAN UNIVERSAL?
 NAHBINJAI,
K = {MEDAN, DIKETAHUI
LUBUK PAKAM,
SIBOLGA} BAHWA:
= {MEDAN,
SIBOLGA}
= {MEDAN, BINJAI, LUBUK PAKAM
SIBOLGA}
= {} > KOTA YANG BUKAN DARI
INDONESIA

APAKAH UNSUR DALAM SUB-HIMPUNAN , MEMILIKI ELEMEN

YANG SAMA DENGAN HIMPUNAN UNIVERSAL K?
YA, MEDAN DAN SIBOLGA. JADI BISA KITA LAMBANGKAN
DENGAN
DALAM HIMPUNAN UNIVERSAL K)

K (DIBACA: HIMPUNAN UNIVERSAL K MEMILIKI SIFAT MAINSET

DENGAN SUB-HIMPUNAN )

K (DIBACA: SUB-HIMPUNAN MEMILIKI SIFAT TRUESUBSET

DENGAN HIMPUNAN K, KARENA ELEMEN-ELEMEN DALAM SUB-
HIMPUNAN SAMA DENGAN ELEMEN HIMPUNAN K)

K (DIBACA: HIMPUNAN KMEMILIKI SIFAT TRUEMAINSET

DENGAN HIMPUNAN K)

K (DIBACA: SUB-HIMPUNAN MEMILIKI SIFAT NONSUBSET

DENGAN HIMPUNAN K, KARENA ELEMEN-ELEMEN DALAM SUB-
HIMPUNAN TIDAK SAMA DENGAN ELEMEN HIMPUNAN K)

K (DIBACA: HIMPUNAN KMEMILIKI SIFAT NONMAINSET

DENGAN HIMPUNAN )
= Dipakai jika ada satu atau beberapa nilai elemen sub himpunan yang sama
Catatan Saku !!
nilainya dengan himpunan universal

= Tinggal dibalikkan saja dari simbol subset (A⊂B) > (B⊃A), tapi jangan sampai
salah membalikkannya, malah jadi (B⊂A) itu dianggap salah.

= Dipakai jika semua nilai elemen dalam sub himpunan memiliki nilai yang sama
dengan himpunan universal

=Tinggal dibalikkan saja dari simbol truesubset (A⊆B) > (B⊇A), tapi jangan
sampai salah membalikkannya, malah jadi (B⊆A) itu dianggap salah.

= Dipakai jika tidak ada satupun nilai elemen dalam sub himpunan yang sama
dengan himpunan universal

= Tinggal dibalikkan saja dari simbol nonsubset (A⊄B) > (B⊅A), tapi jangan
 Operasi
Himpunan
—OPERASI HIMPUNAN?
LAYAKNYA PADA MATEMATIKA DASAR YANG
SIMBOL OPERASINYA (+). (-), (x) DAN (:), DALAM
HIMPUNAN JUGA ADA SIMBOL OPERASINYA,
TETAPI DENGAN SIMBOL YANG BERBEDA

—APA SAJA SIMBOLNYA?

(GABUNGAN)
(IRISAN ATAU INTERSEKSI)
(SELISIH)
atau atau (Komplemen)
—GABUNGAN ()
YAITU, PENGGABUNGAN NILAI DARI DUA
HIMPUNAN, DIRUMUSKAN (x:x A dan B)
JIKA A = {2, 5, 8} DAN B = {7, 5, 22}, MAKA A B = {2, 5,
7, 8, 22}
—CONTOH:
LALU BAGAIMANA JIKA HIMPUNAN A
DIGABUNGKAN DENGAN HIMPUNAN KOSONG?
SEPERTI C = {}, MAKA NILAINYA TETAP A = {2, 5, 8},
KARENA ITU JIKA DIHADAPKAN DENGAN
HIMPUNAN KOSONG MAKA RUMUS
KETETAPANNYA AKAN SEPERTI:
A=A
—IRISAN ()
YAITU, PEMILIHAN NILAI YANG SAMA DARI DUA
HIMPUNAN, DIRUMUSKAN (x:x Mo A dan B)

JIKA A = {2, 4, 10} DAN B = {4, 7, 10}, MAKA A B = {4,

—CONTOH:
10}
LALU BAGAIMANA JIKA HIMPUNAN A DAN C TIDAK
MEMILIKI NILAI YANG SAMA? MAKA HASILNYA
TIDAK ADA ATAU BISA DILAMBANGKAN DENGAN
(), KARENA ITU INI DAPAT DIRUMUSKAN MENJADI:
C = {3, 5, 11}
A C=
—SELISIH () NILAI YANG TIDAK SAMA DARI
YAITU, PEMILIHAN
DUA HIMPUNAN, DAN DIAMBIL NILAI DARI
HIMPUNAN YANG BERADA DI POSISI PERTAMA
DIRUMUSKAN (x:x NILAI A DI B)

—CONTOH:
JIKA A = {3, 7, 9, a, b, c} DAN B = {4, 7, 9, 11, 14, c, d,e},
MAKA A B = {3, 4, a, b}
LALU BAGAIMANA JIKA HIMPUNAN A MEMILIKI
NILAI YANG SAMA DENGAN HIMPUNAN C? MAKA
HASILNYA TIDAK ADA ATAU BISA DILAMBANGKAN
DENGAN (), KARENA ITU INI DAPAT DIRUMUSKAN
MENJADI: C = {1, 3, 5, 7, 9, a, b, c, d, e}
A C=
—KOMPLEMEN ()
SAMA SEPERTI SELISIH, TETAPI HIMPUNAN YANG
DIBANDINGKAN ADALAH SUB-HIMPUNAN DENGAN
HIMPUNAN UNIVERSAL
DIRUMUSKAN (x:x NILAI U DI S-H)

—CONTOH:
JIKA A = {1, 2, 3, a, b, c} DAN = {1, 3, c}, MAKA = {2, a,
b}
 Catatan Saku !!
= Tinggal digabungkan saja

= Pilih nilainya yang sama

= pilih nilai yang tidak sama, tapi patokannya adalah

himpunan yang pertama

= Sama seperti selisih, tetapi yang membedakan adalah ini

wajib untuk perhitungan sub-himpunan terhadap himpunan
universal
 NAH, TAPI
SEBENARNYA
ADA SATU
LAGI OPERASI
HIMPUNANNY
A
—PERKALIAN CARTESIAN
YAITU CARA MENGALIKAN SILANG ANTARA
MASING-MASING HIMPUNAN SEHINGGA
MEMBENTUK BANYAK SUB-HIMPUNAN

—CONTOH
A = {a, b} DAN B = {1, 2}
MAKA AB = {a, 1} {a, 2} {b, 1} {b, 2} {1, a} {2, a} {1, b}
{2, b}