Anda di halaman 1dari 12

HIMPUNAN

DOSEN PENGAMPU:FUJI MARSELINA, M.Pd

DI SUSUN OLEH

TIARA HANIVA
NIM: 2230402079

Mata Kuliah Matematika Ekonomi


Jurusan Ekonomi Syariah
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS
BATUSANGKAR
Himpunan adalah kumpulan objek atau
benda yang dapat di definisikan/ diartikan
secara jelas, sehingga dengan tepat dapat
di ketahui objek yang termasuk himpunan
dan yang tidak temasuk dalam himpunan
tersebut

Pengertian Himpunan
 Sebagai contoh pakaian yang kita gunakan hari
ini adalah salah satu himpunan yang mencakup
topi, pakaian, celana, jaket dan lain sebagainya.
Dengan begitu kita dapat menulis kalimat dalam
tanda kurung seperti {topi, pakaian, celana,
jaket, …}.
 Selain itu, kita juga dapat menulis himpunan
dalam angka seperti berikut:
Himpunan bilangan {0, 1, 2, 3, …}
Himpunan bilangan prima {2, 3, 5, 7, 11, …}

Yang dapat di susun kedalam sebuah diagram


yang disebut diagram VENN
APA ITU DIAGRAM VENN?
 Diagram venn memiliki definisi sebagai gambar
yang digunakan untuk mengekspresikan
hubungan antara himpunan dalam sekelompok
objek yang memiliki kesamaan baik nilai maupun
jumlahnya. 
CONTOH PENGGUNAAN
DIAGRAM VENN
S = {Himpunan bilangan Asli
yang kecil dari 12}
A= {Himpunan bilangan prima
yang kecil dari 10}
B = {Himpunan bilangan ganjil
yang kecil dari 10}

APA ITU DIAGRAM VENN?


1. Irisan Himpunan
Irisan dari dua himpunan A dan B merupakan himpunan
yang di mana setiap anggotanya terdapa di himpunan A dan
juga terdapat di dalam himpunan B.
Dengan kata lain yakni himpunan yang anggotanya terdapat
di kedua himpunan tersebut.
Sebagai contoh:
A = {a, b, c, d, e} dan B = {b, c, f, g, h}
Pada kedua himpunan di atas terdapat dua anggota yang
sama yakni b dan c. Oleh sebab itu, bisa dinyatakan bahwa
irisan himpunan A dan B merupakan b dan c atau ditulis
dengan:
A ∩ B = {b, c}

OPERASI HIMPUNAN
◦ 2. Gabungan Himpunan
 A gabungan B ditulis menjadi:
 A ∪ B = {x | x ∈ A atau x ∈ B}
 Sebagai contoh:
 A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 3, 5, 7, 11}
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 7, 11}

3. Selisih
 A Selisih B ditulis menjadi: A-B = {x | x ∈ A atau x Ï B}
 Sebagai contoh:
 A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 3, 5, 7, 11}
A-B = {1, 4}
◦ 4. Komplemen Himpunan
 Komplemen dari sebuah himpunan adalah berbagai unsur yang terdapat
di dalam himpunan universal (semesta pembicaraan ) kecuali anggota
himpunan tersebut.
 Sebagai contoh A adalah himpunan yang berada pada semesta
pembicaraan U, maka komplemen dari himpunan A dinotasikan oleh:
 Komplemen A ditulis menjadi A1 atau Ac = {x | x ∈ S dan x Ï A}
 Sebagai contoh:
 A= {1, 2, … , 5}
S = {biangan Asli kurang dari 10}
Ac = {6, 7, 8, 9}
Contoh komplemen:
A = himpunan mahasiswa STT Telkom
B = himpunan mahasiswa yang tinggal di Asrama
C = himpunan mahasiswa angkatan 2004
D = himpunan mahasiswa yang mengambil matematika diskrit
E = himpunan mahasiswa yang membawa motor untuk pergi ke kampus
a. Pernyataan
“Seluruh mahasiswa ITT Telkom angkatan 2017 yang membawa motor untuk
pergi ke kampus” bisa kita nyatakan dalam notasi operasi himpunan seperti
berikut ini:
(A ∩ C) ∩ E
b. Pernyataan
“Seluruh mahasiswa ITT Telkom yang tinggal di asrama serta tidak
mengambil matematika diskrit” bisa kita nyatakan dalam notasi operasi
himpunan seperti berikut ini:
A ∩ B ∩ D
c. Pernyataan
“Seluruh mahasiswa angkatan 2017 yang tidak tinggal di asrama atau tidak
membawa motor untuk pergi ke kampus” bisa kita nyatakan dalam notasi
operasi himpunan seperti berikut ini:
C ∩ (B ∪ E)
S = {Himpunan bilangan Asli
yang kecil dari 12}
A= {Himpunan bilangan prima
yang kecil dari 10}
B = {Himpunan bilangan ganjil
yang kecil dari 10}

CONTOH SOAL
• A ∩ B = {3, 5, 7}
• A U B = {1,2,3,5,7,9}
• = {1,4,6,8,9,10,11}
• = {2,4,6,8,10,11}
• = {4, 6,8,10,11}
• = {1,2,4,6,8,9,10,11}
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai