HIMPUNAN
Untuk Kelas VII SMP/MTs
Sesuai dengan tujuan adanya modul ini dibuat untuk dapat membantu
peserta didik memahami materi dalam proses belajar mandiri. sehingga
modul ini tidak hanya digunakan saat kegiatan belajar mengajar di sekolah,
namun dapat pula digunakan secara mandiri dimanapun peserta didik ingin
belajar.
Akhir kata semoga modul ini dapat membimbing peserta didik dengan baik
dalam ragka mencapai kompetensi yang diharapkan.
Penulis
PETA KONSEP
HIMPUNAN
PENGERTIAN
HIMPUNAN
MENDAFTAR GABUNGAN
HIMPUNAN KOSONG
ANGGOTANYA
SELISIH
HIMPUNAN BAGIAN NOTASI PEMBENTUK
HIMPUNAN
KOMPLEMEN
HIMPUNAN
DIAGRAM VENN
SIFAT-SIFAT OPERASI
HIMPUNAN
HIMPUNAN
Seringkah kalian berbelanja di
swalayan atau di warung dekat
rumahmu? Cobalah kalian memerhatikan
barang-barang yang dijual.
Barang-barang yang dijual biasanya
dihimpun sesuai jenisnya. Penghimpunan
jenis barang dapat memudahkan
pembeli memilih barang. Jadi,
tahukah kalian apa kegunaan himpunan?
Untuk memahami tentang
himpunan pelajari bab ini dengan
saksama.
Kumpulan hewan berkaki dua antara lain ayam, burung, dan angsa. Kumpulan hewan
berkaki dua adalah suatu himpunan, karena setiap disebut hewan berkaki dua, maka
hewan tersebut pasti termasuk dalam kumpulan tersebut.
Kumpulan warna lampu lalu lintas adalah merah, kuning, dan hijau. Kumpulan warna
lampu lalu lintas adalah suatu himpunan, karena dengan jelas dapat ditentukan
anggotanya.
Kumpulan lukisan indah tidak dapat disebut sebagai himpunan, karena lukisan indah
menurut seseorang belum tentu indah menurut orang lain. Dengan kata lain, kumpulan
lukisan indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas.
Kumpulan makanan enak juga tidak dapat disebut sebagai himpunan, karena makanan
enak menurut seseorang belum tentu enak menurut orang lain.
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan
jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan
yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
NOTASI HIMPUNAN
Suatu himpunan diberi nama atau dilambangkan dengan huruf kapital, seperti A,B,C,...Z.
Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal {.....}
Banyaknya anggota (kardinalitas) suatu himpunan A dinyatakan dengan n (A)
Contoh:
A adalah himpunan bilangan asli antara 5 dan 12
A = { 6, 7, 8, 9, 10, 11 }
n (A) = 6
Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota atau elemen
himpunan itu dan dinotasikan dengan . Sedangkan benda atau objek yang tidak termasuk
dalam suatu himpunan dikatakan bukan anggota himpunan dan dinotasikan dengan
Berdasarkan contoh diatas, A adalah himpunan bilangan asli antara 5 dan 12 sehingga A = {
6, 7, 8, 9, 10, 11 }. Bilangan 6,7,8,9,10,11 adalah anggota atau elemen dari himpunan A, ditulis 6
E A, 7 E A, 8 E A, 9 E A, 10 E A, dan 11 E A.
Penyelesaian:
Z adalah himpunan bilangan ganjil antara 20 dan 46.
a. Dinyatakan dengan kata-kata.
Z = {bilangan ganjil antara 20 dan 46}
b. Dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya.
Z = {21, 23, 25, ..., 43, 45}
c. Dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan.
Z = {20 < x < 46, x E bilangan ganjil}
CONTOH: Penyelesaian:
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu nol
(0).
CONTOH: Penyelesaian:
HIMPUNAN SEMESTA
Perhatikan gambar disamping.
Gambar tersebut menunjukkan kelompok buah-
buahan yang terdiri atas pisang, jeruk, apel, dan
anggur, sawo, nanas.
Jika P = {pisang, jeruk, apel, anggur, sawo, nanas}
maka semesta pembicaraan dari himpunan P adalah
himpunan S = {buah-buahan}.
Dengan kata lain, S adalah himpunan semesta dari P.
Himpunan S memuat semua anggota himpunan P.
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat
semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan.
Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S.
CONTOH: Penyelesaian:
Latihan Soal
3. Nyatakan benar atau salah setiap 5. Di antara himpunan-himpunan berikut,
kalimat berikut ini. tentukan manakah yang merupakan
himpunan kosong.
a. Himpunan anak kelas VII SMP yang
berumur kurang dari 8 tahun.
b. Himpunan kuda yang berkaki dua.
c. Himpunan kubus yang mempunyai
12 sisi.
d. Himpunan bilangan prima yang
4. Nyatakan himpunan-himpunan berikut habis dibagi 2.
dengan kata-kata, dengan notasi e. Himpunan bilangan asli antara 8
pembentuk himpunan, dan dengan dan 9.
mendaftar anggota-anggotanya. f. Himpunan nama bulan dalam
a. P adalah himpunan huruf pembentuk setahun yang berumur kurang dari
kata SUKARELAWAN. 30 hari.
b. Q adalah himpunan nama bulan h. Himpunan penyelesaian untuk 2x =
dalam satu tahun yang berumur 30 3, x bilangan cacah.
hari. i. N = {x | x + 4 = 0, x bilangan asli}
c. R adalah himpunan bilangan genap
kurang dari 10. 6. Tentukan sebuah himpunan semesta
d. S adalah himpunan lima huruf yang mungkin untuk himpunan
terakhir dalam abjad. himpunan berikut.
a. A = {1, 4, 9, 16, 25}
b. B = {1, 3, 5, 7, ... }
c. E = {m, dm, cm, mm}
d. F = {kerucut, tabung, bola}
Perhatikan himpunan - himpunan berikut ini:
A = {y, u, n, i} , n (A) = 4 C = {n, a, u, y} , n (C) = 4
B = {y, i, n, u} , n (B) = 4 D = {s, a, n, i, a} , n (D) = 5
Maka
Himpunan A dan himpunan B dikatakan sama, karena: Jumlah anggotanya sama, Setiap
anggota himpunan A termuat dalam himpunan B, begitu pula sebaliknya.
Ditulis A = B.
Himpunan A dan himpunan C dikatakan tidak sama, karena ada anggota himpunan A
yang tidak termuat dalam himpunan C, meskipun jumlah anggotanya sama.
Himpunan A dan himpunan C dikatakan ekuivalen, karena banyaknya anggota
himpunan A sama dengan banyak anggota himpunan C, atau n(A) = n(C)
- Dua himpunan yang tidak kosong C dan D dikatakan tidak saling lepas atau
berpotongan jika kedua himpunan tersebut memiliki anggota persekutuan, tetapi
masih ada anggota C yang bukan anggota D, dan anggota D yang bukan anggota C.
Contoh:
C = { 2,3,5,7,11}
D = {2,4,6,8,10}
Dari kedua himpunan tersebut terlihat bahwa ada anggota himpunan C yang menjadi
anggota himpunan D, begitu pula sebaliknya.
Dikatakan bahwa himpunan C dan D memiliki anggota yang sama, yaitu 2.
Hubungan himpunan A dan himpunan B adalah berpotongan atau tidak saling lepas.
Video Pembelajaran
Kalian juga bisa memperoleh informasi lain mengenai himpunan dengan melihat video di link
berikut ini.
Konsep Himpunan
Silahkan kerjakan asesmen di bawah ini dengan mengklik tautan di bawah ini.
Selamat mengerjakan!
Asesmen Formatif 1
HIMPUNAN BAGIAN
1.Pengertian Himpunan Bagian
Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga menjadi
anggota B.
Notasinya: A B atau B A dibaca A himpunan bagian dari B
Contoh:
Diketahui: P = {2,3,5,7}
Q = {2,3,5,7,11}
R = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
Maka P C R, karena setiap anggota himpunan P ada dalam himpunan R
Q R, karena terdapat anggota himpunan Q yang tidak ada dalam himpunan
R
Diketahui A = { a, b, c }
Tentukan:
a) banyaknya himpunan bagian dari himpunan A
b) seluruh himpunan bagian dari A
Penyelesaian:
a) A = { a, b, c } , n (A) = 3
Banyaknya himpunan bagian dari himpunan A = = =8
b) Seluruh himpunan bagian dari A ada 8, yaitu:
Banyaknya Banyaknya
himpunan himpunan
bagian yang Banyaknya Banyaknya Banyaknya bagian yang
anggotanya himpunan himpunan himpunan anggotanya
himpunan bagian yang bagian yang bagian yang ada 4
kosong anggotanya anggotanya anggotanya
ada 1 ada 2 ada 3
Pada Hari Kamis, kelas VII A diberikan sesi tanya jawab oleh guru matematikanya.
Siti diminta untuk menyebutkan bilangan ganjil dari angka 1 sampai 13, Caca
diminta untuk menyebutkan bilangan genap antara 1 sampai 10, dan Devan diminta
untuk menyebutkan bilangan asli yang kurang dari 12.
1. Buatlah himpunan jawaban dari Siti, Caca, dan Devan dari permasalahan
di atas.
2. Apakah himpunan jawaban Siti adalah himpunan bagian dari himpunan
jawaban Devan ? Jelaskan !
3. Apakah himpunan jawaban Caca adalah himpunan bagian dari
himpunan jawaban Devan ? Jelaskan !
1. Diketahui K = { 1, 2 }
Tentukan semua himpunan bagian dari K
2. Diketahui K = { 2, 3, 4 }
Tentukan semua himpunan bagian dari K
3. Diketahui M = { a, i, u, e }
Tentukan semua himpunan bagian dari M
Latihan Soal
Himpunan Bagian
Silahkan kerjakan asesmen di bawah ini dengan mengklik tautan di bawah ini.
Selamat mengerjakan!
Asesmen Formatif 2
OPERASI HIMPUNAN
Contoh:
Diketahui Penyelesaian:
A = {2, 3, 5} dan A = {2, 3, 5}
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
10}. A B = {2, 3, 5} = A.
Tentukan A B.
2) Kedua himpunan sama
Di depan telah kalian pelajari bahwa dua himpunan A dan B dikatakan
sama apabila semua anggota A juga menjadi anggota B dan sebaliknya
semua anggota B juga menjadi anggota A. Oleh karena itu anggota
sekutu dari A dan B adalah semua anggota A atau semua anggota B.
Contoh Penyelesaian:
Misalkan A = {bilangan asli kurang A = {1, 2, 3, 4, 5}
dari 6} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. B = {1, 2, 3 , 4, 5}
Tentukan anggota A B. Karena A = B maka A B = {1, 2, 3,
4, 5} = A = B.
Operasi Himpunan
Silahkan kerjakan asesmen di bawah ini dengan mengklik tautan di bawah ini.
Selamat mengerjakan!
Asesmen Formatif 3
DIAGRAM VENN
1. Pengertian Diagram Venn
Di bagian depan kalian telah mempelajari cara menyatakan suatu himpunan, menentukan
himpunan semesta, menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan, dan operasi pada
himpunan. Untuk menyatakan suatu himpunan secara visual (gambar), kalian dapat
menunjukkan dalam suatu diagram Venn.
Diagram Venn pertama kali diketemukan oleh John Venn, seorang ahli matematika dari
Inggris yang hidup pada tahun 1834–1923. Dalam diagram Venn, himpunan semesta dinyatakan
dengan daerah persegi panjang, sedangkan himpunan lain dalam semesta pembicaraan
dinyatakan dengan kurva mulus tertutup sederhana dan noktah-noktah untuk menyatakan
anggotanya.
Agar kalian dapat memahami cara menyajikan himpunan dalam diagram Venn, pelajari
uraian berikut.
Diketahui S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9};
P = {0, 1, 2, 3, 4}; dan
Q = {5, 6, 7}
Himpunan S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9} adalah himpunan semesta (semesta pembicaraan). Dalam
diagram Venn, himpunan semesta dinotasikan dengan S berada di pojok kiri.
Perhatikan himpunan P dan Q. Karena tidak ada anggota persekutuan antara P dan Q,
∩
maka P Q = { }. Jadi, dapat dikatakan bahwa kedua himpunan saling lepas. Dalam hal ini
kurva yang dibatasi oleh himpunan P dan Q saling terpisah. Selanjutnya, anggota-anggota
himpunan P diletakkan pada kurva P, sedangkan anggota-anggota himpunan Q diletakkan
pada kurva Q.
Anggota himpunan S yang tidak menjadi anggota himpunan P
dan Q diletakkan di luar kurva P dan Q. Diagram Venn-nya seperti
Gambar 6.4 di samping.
Contoh :
Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah himpunan semesta (semesta pembicaraan), A = {1, 2, 3,4, 5},
dan B = {bilangan genap kurang dari 12}. Gambarlah dalam diagram Venn ketiga himpunan
tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10}
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 6, 8, 10}
Berdasarkan himpunan A dan B, dapat diketahui bahwa A ∩ B = {2, 4}. Perhatikan bahwa
himpunan A dan B saling berpotongan. (Mengapa?)
Dalam diagram Venn, irisan dua himpunan harus dinyatakan dalam satu kurva (himpunan A
dan B dibuat berpotongan).
Adapun bilangan yang lain diletakkan
pada kurva masing-masing.
Diagram Venn-nya sebagai berikut.
Penyelesaian:
a. Himpunan S adalah himpunan semesta atau semesta pembicaraan. Himpunan S memuat
semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan, sehingga S = {1, 2, 3, 4, .., 20}.
b. Himpunan P adalah semua anggota himpunan S yang menjadi anggota himpunan P. Dalam
diagram Venn, anggota himpunan P berada pada kurva yang dibatasi oleh P. Jadi, P = {1, 3, 6,
9, 12, 15, 18}
c. Himpunan Q adalah semua anggota himpunan S yang menjadi anggota himpunan Q. Dalam
diagram Venn, anggota himpunan Q berada pada kurva yang dibatasi oleh Q. Jadi, Q = {3, 4,
5, 6, 7, 8, 9}.
d. Anggota himpunan P ∩ Q adalah anggota himpunan P dan sekaligus menjadi anggota
himpunan Q = {3, 6, 9}.
e. Anggota himpunan P ∪ Q adalah semua anggota himpunan P maupun himpunan Q = {1, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 15, 18}.
f. Anggota himpunan P\Q adalah semua anggota P tetapi bukan anggota Q, sehingga P\Q =
{1, 12, 15, 18}.
g. Anggota himpunan komplemen P adalah semua anggota S tetapi bukan anggota P, sehingga
PC = {2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 19, 20}.
Agar kalian lebih memahami cara menyajikan himpunan dalam diagram Venn, perhatikan
contoh berikut.
Diketahui S = {0, 1, 2, ..., 15}; P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; Q = {1, 2, 5, 10, 11}; dan R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}.
Gambarlah himpunan-himpunan tersebut dalam diagram Venn. Tunjukkan dengan arsiran
daerah-daerah himpunan berikut.
a. P ∩ ∩ Q R
b. P ∩ Q
c. Q ∪ R
d. P ∪ ∩ (Q R)
e. Komplemen Q
f. P – R
Penyelesaian:
Diketahui: S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {1, 2, 5, 10, 11}; dan
R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}.
Berdasarkan himpunan-himpunan tersebut, dapat diketahui bahwa P ∩ Q ∩ R = {2}
P ∩ Q = {1, 2, 5}
Q ∩ R = {2, 10}
P ∩ R = 2, 4, 6}
Diagram Venn-nya sebagai berikut.
Diagram Venn
Silahkan kerjakan asesmen di bawah ini dengan mengklik tautan di bawah ini.
Selamat mengerjakan!
Asesmen Formatif 4
MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN
MENGGUNAKAN KONSEP HIMPUNAN
1. Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis olahraga
yang mereka gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain basket, 27 siswa
gemar bermain voli, dan 6 siswa tidak menggemari kedua olahraga
tersebut.
a. Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut.
b. Tentukan banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli.
2. Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar matematika, 20
siswa gemar fisika, dan 7 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan
banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika.
3. Pada sebuah kelas yang terdiri atas 46 siswa dilakukan pendataan
pilihan ekstrakurikuler. Hasil sementara diperoleh 19 siswa memilih KIR,
23 siswa memilih PMR, dan 16 siswa belum menentukan pilihan. Tentukan
banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja dan KIR saja.
4. Suatu kompleks perumahan mempunyai 43 orang warga, 35 orang di
antaranya aktif mengikuti kegiatan olahraga, sedangkan sisanya tidak
mengikuti kegiatan apa pun. Kegiatan bola voli diikuti 15 orang, tenis
diikuti 19 orang, dan catur diikuti 25 orang. Warga yang mengikuti bola
voli dan catur sebanyak 12 orang, bola voli dan tenis 7 orang, sedangkan
tenis dan catur 9 orang. Tentukan banyaknya warga yang mengikuti
ketiga kegiatan olahraga tersebut.
5. Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa gemar pelajaran
matematika dan 26 siswa gemar pelajaran fisika. Jika 2 siswa tidak
gemar dengan kedua pelajaran tersebut, tentukan banyaknya siswa yang
gemar pelajaran matematika dan fisika.
Video Pembelajaran
Kalian juga bisa memperoleh informasi lain mengenai himpunan dengan melihat video di link
berikut ini.
Silahkan kerjakan asesmen di bawah ini dengan mengklik tautan di bawah ini.
Selamat mengerjakan!
Asesmen Formatif 5